RS Sari Mulia Jl. P. Antasari No 139 No. Dokumen No. Revisi Halaman Telp.3252570/3261491 1/4 Banjarmasin
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Standar Prosedur Direktur Operasional Tanggal Revisi : dr. H. Soedarto, W.W., Sp.OG Pengertian Alat pelindung diri adalah alat untuk melindungi tenaga kerja dari kecelakaan kerja yang serius atau penyakit akibat kontak dengan bahan kimia, radiologi, fisik, listrik, mekanik atau tempat kerja berbahaya lainnya. Tujuan 1. Melindungi tenaga kerja dari bahaya akibat pekerjaannya. 2. Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja. 3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman. Kebijakan Setiap karyawan wajib menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan risiko bahaya yang ada di tempat kerja. Prosedur 1. Masker a. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher. b. Tepatkan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung. c. Tepatkan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat dengan baik. d. Periksa ulang penggunaan masker dengan tepat. 2. Sarung tangan (handscoon) a. Cuci tangan terlebih dahulu b. Identifikasi handscoon dengan mengeluarkan handscoon dari kemasannya. Tempatkan pada tempat yang datar dan bersih. Buka kemasannya, sentuh bagian kemasan hanya bagian yang luar, bagian dalam dilarang disentuh. Pastikan handscoon tangan kiri berada kiri dan tangan kanan berada di kanan. c. Pakai handscoon untuk tangan yang lebih dominan terlebih dahulu pada orang yang bukan kidal tangan dominannya adalah tangan kanan. Jepit handscoon untuk tangan kanan menggunakan tangan kiri dan pakaikan handscoon ke tangan kanan. Lakukan sebaliknya untuk tangan kiri. d. Tarik handscoon hingga menutupi pergelangan tangan. 3. Jas pelindung a. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung. b. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) RS Sari Mulia Jl. P. Antasari No 139 No. Dokumen No. Revisi Halaman Telp.3252570/3261491 2/4 Banjarmasin
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Standar Prosedur Direktur Operasional Tanggal Revisi : dr. H. Soedarto, W.W., Sp.OG Prosedur 4. Alat pelindung kaki a. Pastikan kaki dan alat pelindung kaki yang akan digunakan dalam keadaan bersih. b. Gunakan sepatu boot (dari karet) atau sepatu boot (dari kulit) yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki, sepatu harus selalu bersih. c. Lepaskan sepatu ketika pekerjaan telah selesai. d. Gunakan sepatu hanya di ruang kerja tidak boleh dipakai keluar. 5. Alat pelindung mata a. Pilih kacamata yang sesuai dengan ukuran (kecil, sedang atau besar) b. Buka tangkai kacamata lekatkan bagian tengah kacamata pada punggung hidung c. Tempelkan lensa kacamata d. Kaitkan tangkai kacamata pada daun telinga e. Usahakan agar mata dan sekitarnya betul-betul tertutup oleh kacamata 6. Alat pelindung muka a. Pilih ukuran penutup muka, sesuai dengan besarnya lingkar kepala b. Periksa bagian luar dan dalam penutup muka, apakah dalam keadaan baik dan bersih c. Kendorkan klep pengatur untuk mempererat kedudukan topi pengaman tudung atau penutup rambut d. Pakai topi pengaman, eratkan di kepala sehingga terasa pas dengan cara mengatur klep pengatur e. Atur posisi penutup muka sehingga menutupi seluruh permukaan wajah f. Kencangkan kembali klep pengatup 7. Sarung tangan rumah tangga a. Pastikan tangan dalam keadaan bersih. b. Dengan tangan kiri ambil sarung tangan kanan, kemudian masukkan tangan kanan ke dalam sarung tangan, tarik sarung tangan sampai pergelangan tangan. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) RS Sari Mulia Jl. P. Antasari No 139 No. Dokumen No. Revisi Halaman Telp.3252570/3261491 3/4 Banjarmasin
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Standar Prosedur Direktur Operasional Tanggal Revisi : dr. H. Soedarto, W.W., Sp.OG Prosedur Lakukan sebaliknya pada tangan kiri. c. Gunakan sarung tangan rumah tangga atau tebal untuk mencuci peralatan, menangani sampah. 8. Alat pelindung kepala a. Untuk alat pelindung kepala di ruang operasi dan instalasi gizi, pastikan alat pelindung menutupi seluruh bagian rambut. b. Untuk petugas teknisi dan K3, pastikan safety helmet dalam keadaan baik dan bersih, gunakan klep pengaman yang terdapat pada safety helmet. 9. Penutup Telinga atau Ear Muff a. Pilih penutup telinga yang ukurannya sesuai dengan diameter / lebar daun telinga. b. Pastikan bahwa posisi cawan atau mangkuk penutup benar benar melingkupi daun telinga, baik kiri maupun kanan. Bola belum pas (masih ada bagian yang terbuka), sesuaikan dengan pengatur panjang dan pendeknya pengikat kepala (head band). c. Gerak-gerakkan kepala, ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan ke samping kanan, buka dan tutup mulut untuk memastikan bahwa sumbat telinga terpakai secara sempurna. 10. Sumbat Telinga atau Ear Plug a. Pilih ear plug yang terbuat dari bahan yang bisa menyesuaikan dengan bentuk telinga. b. Biasanya terbuat dari karet atau plastik lunak. c. Pilih bentuk dan ukuran yang sesuai dengan bentuk dan ukuran dari seluruh telinga si pemakai Cek sumbat telinga, apakah secara fisik dalam keadaan baik (tidak rusak) dan bersih. d. Tarik daun telinga ke belakang, kemudian masukkan sumbat telinga ke dalam lubang telinga hingga benar-benar menutup semua lubang telinga. e. Gerak-gerakkan kepala ke atas, ke bawah, ke samping, ke kiri dan ALAT PELINDUNG DIRI RS Sari Mulia Jl. P. Antasari No 139 No. Dokumen No. Revisi Halaman Telp.3252570/3261491 4/4 Banjarmasin
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Standar Prosedur Direktur Operasional Tanggal Revisi : dr. H. Soedarto, W.W., Sp.OG Prosedur ke samping kanan, buka dan tutup mulut, untuk memastikan bahwa sumbat telinga terpakai secara sempurna. 11. Respirator a. Pilih ukuran respirator yang sesuai dengan ukuran pemakainya. b. Periksa respirator, apakah dalam keadaan baik dan tidak rusak. c. Jika terdapat komponen yang sudah tidak berfungsi, maka respirator perlu diganti dengan yang baik. d. Pilih jenis filter dengan seksama, agar tidak terjadi kebocoran. e. Singkirkan rambut yang menutupi bagian muka. f. Gerak-gerakan kepala, untuk memastikan bahwa tidak akan terjadi kebocoran apabila pekerja bekerja sambil bergerak.
Unit Terkait Seluruh Unit
Dokumen Terkait Panduan Penggunaan Alat Pelindung Diri