RS Sari Mulia Jl. P. Antasari No 139 No. Dokumen No. Revisi Halaman Telp.3252570/3261491 1/1 Banjarmasin
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Standar Prosedur Direktur Operasional Tanggal Revisi : dr. H. Soedarto, W.W., Sp.OG Pengertian APAR adalah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran. Tujuan Agar kondisi APAR selalu dalam keadaan baik dan dapat digunakan kapan saja bila diperlukan. Kebijakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 04/Men/1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Prosedur 1. Pemasangan a. Tempatkan APAR pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta lengkapi dengan pemberian tanda pemasangan. b. Letakkan APAR 125 cm dari lantai dasar. c. Jarak antara APAR satu dengan lainnya tidak boleh melebihi 15 meter. d. Gunakan APAR yang berwarna merah. e. Letakkan APAR menggantung pada dinding dengan penguatan sengkang atau dengan konstruksi penguat lainnya atau letakkan dalam lemari atau peti (box) yang tidak dikunci. f. Letakkan petunjuk cara pemakaian APAR (harus dapat diabca dengan jelas). 2. Pemeliharaan a. Periksa APAR dua kali dalam setahun. b. Periksa isi tabung, tekanan dalam tabung, cartridge, dan mekanik penembus segel. c. Periksa kondisi luar tabung serta label pada tabung. d. Periksa mulut dan pipa pancar tabung. e. Periksa APAR jenis busa dengan cara mencampur sedikit larutan sodium bicarbonat dan aluminum sulfat diluar tabung, apabila cukup kuat, maka APAR dapat dipasang kembali. Unit Terkait Unit K3RS Dokumen Terkait Panduan Penanggulangan Kebakaran