Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 1

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN – AREA KITCHEN SET
HOTEL KHAS-PEKANBARU
KELOMPOK 1

Nama Kelompok :
1. Budiman Simanjuntak
2. Marusaha Simangunsong
3. Linggar Eko Setiawanto
4. Dannu Ivan Nanini
Tujuan

• Untuk mempraktikan teori yang telah diterima selama


kegiatan pembinaan dan pembelajaran
• Memberikan gambaran dan pemahaman mengenai
Pemadaman Kebakaran, K3 Penanggulangan
Kebakaran, Tanggap Darurat, P3K
• Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi
peserta calon Ahli K3 Spesialis Penanggulangan
Kebakaran
• Dapat mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan
saran atau rekomendasi.
Pokok Bahasan

• Pendahuluan
• Gambaran Umum Tempat Kerja
• Temuan & Analisa
• Simulasi Kebakaran & Evaluasi
• Kesimpulan & Saran
Latar Belakang

Hotel Khas Pekanbaru adalah Hotel dengan predikat bintang 3


(Tiga), dengan alamat di Jl. Jend. Sudirman No. 455 Pekanbaru,
yang memiliki jumlah pekerja sebanyak 46 orang dengan jumlah 12
lantai dan tinggi bangunan gedung 43 meter. Gedung perhotelan
sebagai tempat kerja berdasarkan klasifikasi potensi bahaya
kebakaran dalam KEP.186/MEN/1999, Hotel Khas Pekanbaru masuk
dalam jenis tempat kerja dengan potensi bahaya kebakaran ringan.
Maka Perusaahaan harus menerapkan K3 penanggulangan
kebakaran ditempat kerja agar bahaya kebakaran di tempat kerja
dapat di cegah atau dapat dihilangkan.
Ruang Lingkup

• Nama Perusahaan : Hotel KHAS Pekanbaru


• Tempat : Area Kitchen Set
• Alamat : Jl. Jend. Sudirman No.455,
Simpang Empat, Kec. Pekanbaru Kota, Kota
Pekanbaru, Riau
• Waktu : Kamis 26 Mei 2022
• Pukul : 13.30 – 17.00 WIB
Dasar Hukum

1. UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 2 Ayat (2), Pasal 9 Ayat (3),


2. Permenaker 02/83, Instalasi alarm kebakaran automatic
3. Permenaker No. 186/Men/1999 Tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
4. Kepmenaker No. 187/Men/1999 Tentang Bahan Kimia
Berbahaya
5. PERMENAKER 04/80 tentang syarat-syarat pemasangan dan
pemeliharaan APAR.
6. Instruksi Menteri Tenaga Kerja no 11 tahun 1997 tentang
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. 4 tahun 1987 tentang
P2K3
TEMUAN DAN ANALISA

A. Temuan Positif
• Sesuai dengan lampiran instruksi Menteri Tenaga Kerja No.11/M/BW/1997
tentang Instalasi Hydran dan Springkler, area kitchen set Hotel KHAS
Pekanbaru sudah memiliki Instalasi Hydran dan Springkler.
• Berdasarkan Permenaker No. 2 tahun 1983 tentang Instalasi Alarm
Kebakaran Automatik, area kitchen set Hotel Khas Pekanbaru telah
memiliki alat deteksi kebakaran dan Fire Alarm Control yang ditempatkan
pada setiap ruangan.
• Hotel KHAS Pekanbaru mempunyai sarana evakuasi seperti tangga
darurat, assembly point berdasarkan Permen PU No. 26/prt/m/2008.
• Mempunyai struktur organisasi tanggap darurat kebakaran berdasarkan
Keputusan Meteri Tenaga Kerja No. 186/MEN/1999 tentang unit
penanggulangan kebakaran
TEMUAN DAN ANALISA

B. Temuan Negatif
No. Parameter Dokumentasi Analisa Temuan Saran Dasar Hukum
General
1. Hydran Hotel KHAS pekanbaru sudah Dilakukan - lampiran instruksi
memiliki instalasi hydran dan pemeliharaan rutin Menteri Tenaga
sprinkler di area kitchen, namun dan membuat Kerja
belum cukup bukti bahwa telah checklist No.11/M/BW/1997
dilakukan pengecekan secara pemeriksaan tentang Instalasi
berkala
Hydran dan
Springkler
TEMUAN DAN ANALISA

B. Temuan Negatif
No. Parameter Dokumentasi Analisa Temuan Saran Dasar Hukum
General
2. Smoke Hotel KHAS Pekanbaru sudah Untuk perusahaan - Permenaker No. 2
detector memiliki alat deteksi kebakaran sudah memiliki alat tahun 1983 tentang
dan Fire Alarm. deteksi kebakaran Instalasi Alarm
dan Fire Alarm. Kebakaran
Automatik
TEMUAN DAN ANALISA

B. Temuan Negatif

No. Parameter Dokumentasi Analisa Temuan Saran Dasar Hukum


General
3. APAR Hotel KHAS Pekanbaru terdapat Harus melengkapi PermenakerTrans No.
beberapa APAR yang belum tanda Alat Pemadam 04 tahun 1980 tentang
memiliki tanda Alat Pemadam Api di atas APAR syarat syarat
Api. sesuai dengan pemasangan dan
ketentuan pemeliharaan APAR
pasal 04
TEMUAN DAN ANALISA

B. Temuan Negatif
No. Parameter Dokumentasi Analisa Temuan Saran Dasar Hukum
General
4. APAR Posisi dan kelengkapan Sebaiknya APAR dilengkapi Permenakertrans No. 4
Sebagian APAR yang tanda pemasangan maksimal Tahun 1980 tentang
digunakan belum sesuai 1.25 m dari lantai atau syarat-syarat
dengan ketentuan ketinggian bagian atas pemasangan dan
APAR maksimal 1,2 meter pemeliharaan alat
dan APAR harus pemadam api ringan
ditempatkan pada posisi pada pasal 4, pasal 8 dan
yang mudah dilihat dengan pasal 10
jelas, mudah dicapai dan
diambil serta dengan
pemberian tanda
pemasangan. Sebaiknya
dilindungi jika berada di
alam terbuka “+ penjelasan
label, penutup APAR,
kondisi APAR” jika tabung
apar berkarat harus
dilakukan penggantian apar.
STRUKTUR FIRE EMERGENCY
PROSEDURE FIRE EMERGENCY
SIMULASI
• Pada pukul 05.00 Wib sumber api muncul dari kompor yang ditinggalkan tanpa dimatikan
• Kepala koki melihat api sudah mulai membesar dan melakukan pemadaman menggunakan
kain yang dibasahkan namun gagal
• Koki lain mencoba untuk memadamkan dengan menggunakan APAR namun api sudah terlalu
besar
• Proteksi awal berupa springkler tidak aktif sehinggal gagal dalam pengendalian awal api
• Pukul 05.05 Wib api semakin membesar
• Ketua koki melapor ke GM untuk menghubungi fire team sekaligus melaporkan untuk
tindakan evakuasi.
• Alarm evakuasi dibunyikan ketua koki
• GM menghubungi Ketua damkar dan tim evakuasi untuk melaksanakan tugasnya sesuai
jobdescnya
• Regu setelah dilengkapi dengan SCBA masuk dengan membawa hydran yang bertujuan untuk
memadamkan api serta mengevakuasi korban
• Terdapat korban dalam keadaan tidak sadar karena kekurangan oksigen, tim evakuasi segera
menjauhkan korban dari zona bahaya ke zona aman serta langsung ditangani oleh tim medis
• Pada pukul 05.15 Wib api berhasil dipadamkan
EVALUASI SIMULASI

• Seluruh pekerja wajib memahami dan menjalankan SOP yang telah


ditetapkan oleh perusahaan agar tidak terjadi kejadian yang tidak
diinginkan.
• Seluruh pekerja di area dapur dan yang berrada pada area dengan
resiko kebakaran tinggi wajib diberikan pelatihan k3 kebakaran agar
dapat mengendalikan kebakaran pada fasa awal.
• Seluruh pekerja dan pengunjung di hotel wajib diberikan pelatihan
simulasi berkala agar tidak ada lagi yang panik sehingga strategi dalam
penanggulangan kebakaran dapat efektif dan efisien tanpa
menimbulkan korban
KESIMPULAN

• Berdasarakan hasil kunjungan lapangan diketahui bahwa Hotel


KHAS Pekanbaru telah melakukan beberapa upaya untuk
mengimplementasikan K3 penanggulangan kebakaran. Namun,
mengacu pada regulasi pemerintah penerapannya masih banyak
memiliki kekurangan. Oleh karena itu diperlukan perbaikan agar
sesuai dengan peraturan yang ada dan berlaku
SARAN

• Seluruh pekerja wajib memahami dan menjalankan SOP


perusahaan.
• Pemasangan dan penempatan APAR harus sesuai peraturan
• Fire Drill agar dapat dilakukan secara berkala demi meningkatkan
kemampuan dan mental dari unit penanggulangan kebakaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai