KLINIK OPINA PEMELIHARAAN APAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

05/SOP/OPINA/2023 00 4

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:

STANDAR Pimpinan Klinik Opina,
PROSEDUR 30 Mei 2023
OPERASIONAL
(SPO)
dr. H. Trisnawarman, M.Kes, Sp.KKLP

1. Pengertian Pemeliharaan alat pemadaman api ringan adalah proses pemeliharaan

pemantauan rutin terhadap fungsi dan struktur, dan kelengkapan alat
pemadam api ringan. Selain itu kegiatan yang dilakukan memelihara
APAR sehingga dapat berfungsi dengan baik.

2. Tujuan Prosedur ini di tujukan untuk menjadi pedoman baku dalam

pemeliharaan alat kebakaran ringan (APAR) di Klinik

3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
4.Referensi
Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat-
syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan.
3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186/1999 tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran.
 KLINIK OPINA PEMELIHARAAN APAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

05/SOP/OPINA/2023 00 4

1. Persiapan Alat dan Bahan

5.Prosedur
- Checklist pemeliharaan
- Kain lap
2. Petugas yang melaksanakan :
- Petugas penanggung jawab
3. Langkah- langkah :
Pemeliharaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) /
Tabung Pemadam Kebakaran :
a. Petugas penanggung jawab mengecek
kemungkinan adanya kebocoran pada tabung
dan memastikan gas pendorong tidak bocor.
b. Petugas penanggung jawab mengecek segel
yang terdapat pada leher tabung apakah
masih dalam keadaan utuh, lalu
dikembalikan ke posisi semula
c. Petugas penanggung jawab membersihkan
tabung dari debu, air, cara menggosok tabung
dengan kain basah hingga tak berdebu,
kemudian lap dengan kain kering, setelah itu
oleskan sedikit solar pada badan tabung
secara merata dan akhiri dengan
menggosoknya menggunakan kain kering.
d. Petugas penanggung jawab membolak-
balikkan tabung untuk menghindari
pembekuan cairan dalam tabung. Caranya,
satu tangan memegang bagian atas tabung
 KLINIK OPINA PEMELIHARAAN APAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

05/SOP/OPINA/2023 00 4

dan tangan lainnya memegang bagian bawah

tabung, lalu bagian atas tabung dibalik ke
bawah dan sebaliknya. Lakukan sebnyak 3
sampai 5 kali secara perlahan.
e. Petugas penanggung jawab memastikan katip,
selang, meter pressure dan segel dalam
keadaan baik.
f. Petugas penanggung jawab memastikan posisi
kawat penahan dalam keadaan kuat melekat
pada dinding
g. Petugas penanggung jawab meletakkan
tabung APAR dengan posisi tidak
menghadapa sinar matahari langsung dan
hindari terkena hujan
h. Petugas penanggung jawab menandatangani
kartu pemeliharaan sebagai tanda
pemeliharaan APAR telah dilakukan.

6. Diagram Alir -

7. Hal-hal yang perlu Hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan APAR :
diperhatikan Memastikan posisi kawat penahan dalam keadaan kuat
melekat pada dinding.

8. Unit terkait Seluruh Ruangan/unit di Klinik

9 Dokumen terkait
 KLINIK OPINA PEMELIHARAAN APAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

05/SOP/OPINA/2023 00 4

10 Rekaman Historis -
Perubahan