Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI / PPI

PUSKESMAS MAYANGAN
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG
2023
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI / PPI

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat. Setiap individu
mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman
dan bermutu. Setiap individu mempunyai keinginan dan harapan untuk
meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
hidupnya.
Tetapi disisi lain individu yang masuk ke Puskesmas mempunyai
resiko terhadap penularan penyakit infeksi atau yang disebut Infeksi
Nosokomi alat Healthcare associated infections (HAis). HAis merupakan
salah satu indicator mutu pelayanan kesehatan, maka program
pengendalian infeksi harus dilaksanakan di setiap unit pelayanan
kesehatan yang dapat menjamin tingkat keselamatan pasien, petugas
dan lingkungan.

II. Latar Belakang


HAis adalah infeksi yang terjadi selama proses pelayanan
kesehatan, dimana pasien tidak dalam masa inkubasi atau tidak dalam
keadaan infeksi ketika masuk rumah sakit / puskesmas ,termasuk infeksi
yang terjadi setelah pasien pulang rawat dan juga petugas kesehatan
yang terjadi setelah pekerjaan. Data WHO menunjukkan 3-21% atau
rata-rata 9% kejadian infeksi dan 18% dari pasien yang terkena infeksi
rumah sakit menderita lebih dari satu jenis infeksi rumah sakit, terutama
pada pasien kronis. Dan jika kejadian HAis tidak dikendalikan dengan
baik dan benar akan menyebabkan meningkatkan LOS, mordibitas,
mortalitas, biaya, dan akan menurunkan mutu rumahsakit / puskesmas.
Kegiatan program pengendalian infeksi nosocomial akan
dilakukan melalui dentifikasi, perencanaan, pelaksanaan, monitor dan
evaluasi. Kegiatan harus dilakukan secara berkesinambungan dan
terintegrasi sehingga dibutuhkan pemahaman konsep tentang
pelaksanaan program tersebut terutama bagaimana pelaksanaan
penerapannya bila terjadi HAis, termasuk mengenai kesehatan dan
keselamatan pasien.
Program perencanaan dan pengendalian infeksi ini dapat
terlaksana apabila memenuhi beberapa unsur diantaranya harus ada
organisasi, standart -standart, peraturan, adanya komitmen untuk
melaksanakan, adanya kegiatan surveilans yang diumpan balikkan
sebagai upaya penyempurnaan pelayanan dan adanya program
pendidikan dan pelatihan terus menerusdengan target penyempurnaan
perilaku.
Berkaitan dengan hal tersebut Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Puskesmas Mayangan telah berkomitmen tinggi
untuk melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi
nosocomial dan telah berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya
– upaya untuk mencegah terjadinya infeksi nosocomial dan menurunkan
angka kejadian infeksi nosocomial di Puskesmas Mayangan.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas melalui program
pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas Mayangan.
B. Tujuan Khusus
1. Sebagai pedoman bagi petugas Puskesmas Mayangan dalam
menyusun dan melaksanakan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi untuk melindungi tenaga kesehatan,
pasien, pengunjung dan lingkungan Puskesmas dari resiko
infeksi nosokomial.
2. Menggerakkan segala sumberdaya yang ada di Puskesmas
secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan PPI
3. Mencegah dan menurunkan angka kejadian infeksi di
Puskesmas secara bermakna

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kebersihan tangan
2. Alat pelindung diri / APD
3. Sterilisasi Alat
4. Pengendalian lingkungan
5. Penatalaksanaan linen
6. Penempatan pasien
7. Hygiene respirasi / etika batuk
8. Kesehatan karyawan / perlindungan petugas
9. Praktek menyuntik yang aman
10. Surveilans Infeksi
11. Evaluasi dalam penggunaan antibiotic secara bijak

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


CARA
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN MELAKSANAKAN
POKOK
KEGIATAN
1. Kebersihan Sosialisasi cuci tangan Memberikan
Tangan pada staf Puskesmas sosialisasi tentang 6
Mayangan langkah cuci tangan
yang benar dan 5
moment penting cuci
tangan pada seluruh
staff Puskesmas
Mayangan.

Audit kepatuhan cuci Memantau angka


tangan pada kepatuhan cuci
staffPuskesmas tangan pada petugas
Mayangan dengan cara
observasi / checklist.

Monitoring dilakukan
Monitoring dan Evaluasi
setiap bulan dan hasil
hasil audit kepatuhan cuci
monitoring di evaluasi
tangan
tiap 3 bulan

Pengadaan fasilitas Melakukan


kebersihan tangan pengadaan
handsanitizer
2. APD Sosialisasi penggunaan Melakukan sosialisasi
APD yang benar pada penggunaan APD
staff / petugas kesehatan pada petugas
di Puskesmas Mayangan.

Memantau angka
Audit Kepatuhan kepatuhan pemakaian
pemakaian APD pada APD pada petugas
petugas / staff Puskesmas dengan cara
Mayangan observasi

Monitoring dilakukan
Monitoring dan Evaluasi
setiap bulan dan hasil
hasil audit kepatuhan
monitoring di evaluasi
pemakaian APD
tiap 3 bulan

3. Sterilisasi Alat Sosialisasi cara Melakukan sosialisasi


dekontaminasi dan cara dekontaminasi
sterilisasi alat pada semua dan sterilisasi alat
petugas Puskesmas yang benar pada
Mayangan semua petugas
Puskesmas
Mayangan

Membentuk Penanggung Melakukan rapat


Jawab ruang sterilisasi dengan tim Mutu dan
terpusat kepala Puskesmas
untuk membentuk
penanggung jawab
sterilisasi terpusat
dan di tetapkan
djadwal

Pengadaan alat Melakukan


pendukung pengadaan alat
pendukung ruang
sterilisasi alat seperti
indicator internal,
indicator eksternal,
mesin sealing, cairan
enzymetic
4. Pengendalian Monitoring dan Evaluasi Berkoordinasi dengan
Lingkungan Pengelolaan limbah dan tim kesling untuk
kebersihan lingkungan monitoring dan
Puskesmas evaluasi
pengendalian
lingkungan
5. Penatalaksanaa Sosialisasi tentang Sosialisasi tentang
n Linen penatalaksanaan linen penatalaksanaan
yang benar kepada linen yang benar
petugas kepada penanggung
jawab ruang linen

6. Penempatan Kohorting pasien Melakukan


Pasien penempatan pasien
dengan
mengelompokkan
kasus atau
menempatkan pasien
dengan kasus resiko
tinggi penularan
dengan jarak minimal
2 meter dari pasien
lain dan diberisekat
penghalang atau
ruangan khusus.

7. Hygiene Sosialisasi tentang etika Melakukan sosialisasi


Respirasi/Etika batuk etika batuk pada
batuk petugas Puskesmas
Mayangan

Melakukan
penyuluhan tentang
etika batuk pada
pasien dan
pengunjung
Puskesmas

Memasang poster
etika batuk di depan
pintu masuk dan
diruang tunggu
pasien.

8. Kesehatan Pelaporan kejadian Setiap petugas yang


karyawan / pajanan pada petugas mengalami pajanan
perlindungan mengisi form yang
petugas tersedia dan ditangani
/ dievaluasi sesuai
prosedur
9. Praktek Sosialisasi praktek Memberikan
menyuntik yang menyuntik yang aman sosialisasi praktek
aman pada semua petugas menyuntik yang aman
Puskesmas pada semua petugas
Puskesmas.

10. Surveilans Surveilans plebitis Melakukan surveilans


infeksi infeksi akibat
pemasangan infus /
phlebitis pada pasien
rawat inap

Surveilans kejadian KIPI Melakukukan


monitoring dengan
berkoordinasi dengan
penanggung jawab
program imunisasi
Surveilans kejadian Abses Melakukukan
pada gigi monitoring dengan
berkoordinasi dengan
penanggung jawab
ruangan periksa gigi
Surveilans ISK akibat Melakukan surveilans
pemasangan catheter infeksi saluran
kencing akibat
pemasangan catheter
pada pasien rawat
inap

Monitoring dan Evaluasi Melakukan Monitoring


hasil surveilans infeksi hasil surveilans
infeksi setiap bulan
Januari, April, Juli,
Oktober
11 Rapat PPI Melakukan rapat Tim Rapat Tim akan
dilakukan sesuai
dengan jadwal yaitu

12 Penggunaan Melakukan evaluasi Melakukukan evaluasi


antibiotic secara penggunaan antibiotic dengan berkoordinasi
bijak secara bijak penanggung jawab
unit farmasi

VI. Sasaran dan Tata Nilai


Sasaran :
1. Petugas
2. Pasien
3. Pengunjung
4. Masyarakat Sekitar Puskesmas
Tata nilai:
Dalam melaksanakan program PPI didasarkan pada tata nilai yang ada
di Puskesmas Mayangan yaitu Ramah, Peduli dan Empati
(mohon di evalusi tata nilainya mbk eliya apa sudah yang terbaru )

VII. Jadwal Pelaksanaan Program


No Jenis kegiatan Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Kebersihan
tangan
2 Monitoring APD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Monitoring √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Penempatan
Pasien Menular
4 Monitoring √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Fasilitas
Pembuangan
Limbah
5 Monitoring dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Evaluasi
Pembungan
Limbah B3
6 Monitoring dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Evaluasi
Kebersihan
Lingkungan
7 Monitoring Steril √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Alat
8 Monitoring dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Evalusi
Terjadinya Hais
9 Pendidikan dan Pelatihan
Sosialisasi √ √

Petugas
Mengenai APD
Sosialisasi √ √

Petugas
Mengenai
Kebersihan
tangan
Sosialisasi √ √

Petugas
Mengenai
penggunaan dan
SOP sterilisasi
Alat
Sosialisasi √

Petugas Laundry
Mengenai Linen
Sosialisasi √ √

Petugas
Mengenai Cara
Menyuntik Aman
Sosialisasi √ √

Pasien
Mengenai Cuci
tangan
Sosialisasi √ √

Pasien
Mengenai Etiika
Batuk
Seminar Petugas √

PPI
10 Kesehatan √

karyawan
11 Rapat PPI √ √ √ √

12 Monitoring dalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

penempatan
pasien
13 Evaluasi dalam √ √ √

penggunaan
antibiotic secara
bijak

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Penanggung jawab PPI melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
apakah sesuai dengan ceklist kepatuhan atau tidak
2. Jika ada penyimpangan / kekurangan segera dilakukan perbaikan
3. Hasil evaluasi kegiatan dilaporkan kepada Tim Mutu dan Kepala
Puskesmas

IX. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan dilakukan setelah selesai tindakan, dicatat pada ceklist
kepatuhan.
2. Hasil pencapaian kegiatan dilaporkan setiap 3 bulan dalam bentuk
laporan yang telah diberikan rekomendasi dari Tim mutu dan Kepala
Puskesmas serta disahkan oleh Kepala Puskesmas
3. Evaluasi oleh Komite PPI minimal setiap 3 bulan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mayangan Jogoroto Ketua PPI

SRI INDAH WAHYUNINGSIH, S.S.T., Bd Dinda Ardilla, AMd.Kep


NIP. 196408281986032018 NIP. 19950127 202221 2 001

Anda mungkin juga menyukai