I. PENDAHULUAN
Infeksi nosokomial atau infeksi rumah sakit (hospital aquired infection) saat ini
disebut sebagai Healthcare Associated Infections (HAIs) atau infeksi yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan dan merupakan masalah serius bagi semua sarana
pelayanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia
Program PPI mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan
ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga
sukarela, mahasiswa dan pengunjung. Risiko infeksi dapat berbeda dari satu rumah sakit
ke rumah sakit lainnya tergantung kegiatan klinis dan pelayanan rumah sakit, populasi
pasien yang dilayani, lokasi geografi, jumlah pasien dan jumlah pegawai.
Program akan efektif apabila mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi staf
Rumkit untuk metode mengidentifikasi dan proaktif pada tempat berisiko infeksi, kebijakan
dan prosedur yang memadai, pendidikan staf dan melakukan koordinasi ke seluruh rumah
sakit.
VI. SASARAN
A. Tercapainya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PPI minimal >75 % bagi anggota
Tim PPI di tahun 2018
B. Tercapainya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PPI 100 % bagi karyawan baru di
tahun 2018
C. Tercapainya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PPI 100 % bagi mahasiswa
praktik di tahun 2018
D. Tercapainya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PPI >75 % bagi pasien dan
pengunjung di tahun 2018