Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN SURVEILANS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


DENKESYAH 04.04.03
1/3
RS KARTIKA HUSADA
KUDUS
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Kepala RS Kartika Husada Kudus
STANDAR 26 Juni 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Anggoro DP
Penata TK I NIP. 198305102009121001
PENGERTIAN Proses pemantauan, pelaporan dan evaluasi Infeksi HAIs

1. Mengetahui data dasar infeksi rumah sakit


2. Pemantauan masalah dan pola infeksi
3. Kewaspadaan dini dalam mengidentifikasi kejadian luar
biasa (outbreak) dan cara penanggulangannya
4. Mendapatkan informasi epidemiologi sebagai dasar
tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
menurunkan insiden dan risiko.

TUJUAN

Keputusan kepala Rumah Sakit Kartika No.


tentang Kebijakan Pedoman Surveilans di Rumah Sakit Kartika
Husada Kudus.

KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Surveilans phlebitis
Langkah – langkah :
1 Siapkan formulir surveilans dan alat tulis yang akan di
gunakan untuk mendata pasien yang akan di survei
2 Tentukan ruangan yang akan disurvei
3 Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas
lain dari pasien yang akan di survei dalam formulir
surveilans
4 Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
5 Observasi tempat dan lokasi insersi Intra Vaskular
6 Observasi adanya tanda – tanda infeksi yang meliputi
adanya pembengkakan, kemerahan, panas area insersi,
dan adanya rasa nyeri.
7 Apabila ditemukan adanya tanda – tanda infeksi
dokumentasikan kejadian phlebitis yang ditemukan ke
formulir surveilans Infeksi Rumah Sakit.

B. Surveilans ISK
Langkah – langkah :
1. Siapkan formulir surveilans, alat tulis yang akan di
gunakan untuk mendata pasien yang akan di survei
PELAKSANAAN SURVEILANS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/3
DENKESYAH 04.04.03
RS KARTIKA HUSADA
KUDUS
2. Tentukan ruangan yang akan disurvei
3. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas
lain dari pasien yang akan di survei dalam formulir
surveilans
4. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
5. Observasi tempat dan lokasi pemasangan dower kateter
atau tindakan aseptik lain
6. Observasi adanya tanda – tanda infeksi yang meliputi
peningkatan suhu badan > 38°C, anyang – anyangan,
polakisuri, disuri, atau nyeri suprapubik, catat dan laporkan
pada IPCN untuk menetapkan apakah benar terjadi infeksi
saluran kemih.
7. Apabila ditemukan tanda – tanda infeksi tersebut segera
dokumentasikan kejadian ISK yang ditemukan ke formulir
surveilans Infeksi Rumah Sakit.
C. Surveilans ILO
Langkah – langkah :
1. Siapkan formulir surveilans, alat tulis yang akan digunakan
untuk mendata pasien yang akan di survei
2. Tentukan ruangan yang akan disurvei
3. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas
lain dari pasien yang akan di survei dalam formulir
surveilans
4. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
5. Observasi adanya tanda – tanda infeksi yang meliputi :
a. Superfisial : adanya nyeri / tenderness, bengkak lokal,
kemerahan atau panas, keluarnya cairan purulen dari
area insisi
b. Deep Insisional (insisional dalam) : keluarnya cairan
purulen dari jaringan lunak dalam dan bukan dari organ,
ditemukan abses, adanya peningkatan suhu tubuh >38
°C, atau nyeri/ tenderness
c. Organ/rongga : adanya cairan purulen melalui stab
wound pada organ/ rongga dan abses
6. Apabila ditemukan tanda – tanda infeksi tersebut segera
dokumentasikan kejadian ILO yang ditemukan ke formulir
surveilans Infeksi Rumah Sakit
D. Surveilans Dekubitus
Langkah – langkah :
7. Siapkan formulir surveilans, alat tulis yang akan digunakan
untuk mendata pasien yang akan di survei
PELAKSANAAN SURVEILANS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


3/3
DENKESYAH 04.04.03
RS KARTIKA HUSADA
KUDUS

8. Tentukan ruangan yang akan disurvei


9. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas
lain dari pasien yang akan di survei dalam formulir
surveilans
10. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
11. Observasi adanya tanda – tanda infeksi yang meliputi :

a. Perubahan warna dan tekstur kulit yang tidak biasa.

b. Bengkak.

c. Muncul cairan seperti nanah.

d. Perubahan suhu kulit dibandingkan bagian normal di


sekitarnya, dapat terasa lebih dingin atau lebih hangat.

e. Muncul infeksi pada daerah dekubitus.

f. Luka terbuka pada kulit.

g. Kulit yang menjadi lebih lunak atau lebih keras


dibandingkan jaringan sekitarnya
12. Apabila ditemukan tanda – tanda infeksi tersebut segera
dokumentasikan kejadian ILO yang ditemukan ke formulir
surveilans Infeksi Rumah Sakit

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Ruang Bersalin
5. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai