0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional ini menjelaskan tentang penundaan dan keterlambatan pelayanan di RSUD Dr. S. Rumah sakit akan memberikan informasi kepada pasien jika terjadi penundaan atau keterlambatan pelayanan, serta memfasilitasi rujukan ke fasilitas kesehatan lain jika kebutuhan pasien tidak dapat terpenuhi. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam menangani penundaan dan keterlambatan pelayanan.
Standar prosedur operasional ini menjelaskan tentang penundaan dan keterlambatan pelayanan di RSUD Dr. S. Rumah sakit akan memberikan informasi kepada pasien jika terjadi penundaan atau keterlambatan pelayanan, serta memfasilitasi rujukan ke fasilitas kesehatan lain jika kebutuhan pasien tidak dapat terpenuhi. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam menangani penundaan dan keterlambatan pelayanan.
Standar prosedur operasional ini menjelaskan tentang penundaan dan keterlambatan pelayanan di RSUD Dr. S. Rumah sakit akan memberikan informasi kepada pasien jika terjadi penundaan atau keterlambatan pelayanan, serta memfasilitasi rujukan ke fasilitas kesehatan lain jika kebutuhan pasien tidak dapat terpenuhi. Tujuannya adalah sebagai acuan dalam menangani penundaan dan keterlambatan pelayanan.
Ditetapkan TanggalTerbit RSUD Dr S Kabupaten STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
DIREKTUR
PENGERTIAN 1. Penundaan adalah Segala penghentian sementara menyangkut
pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien , baik diagnostic, pengobatan, maupun rehabilitasi di RSUD Dr. S sampai waktu tertentu yang ditetapkan Rumah Sakit 2. Keterlambatan adalah Prosedur yang dilakukan apabila pasien mengalami kelambatan pelayanan di Rawat Jalan maupun Rawat Inap RSUD Dr. S. .
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan
apabila pasien mengalami penundaan dan kelambatan pelayanan di Rawat Jalan maupun Rawat Inap RSUD Dr. S. .
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Dr. S. Kab. Nomor: 188.4/
/405.10 /2022 Tentang Kebijakan Skrining Pasien Ranap RSUD Dr. S..
PROSEDUR 1. Dokter dan Perawat memberikan informasi dan menjelaskan
kepada pasien/ keluarganya yang mengalami kelambatan pelayanan. 2. Informasi yang diberikan kepada pasien adalah: a. Rencana tindakan yang akan dilakukan /seharusnya dilakukan saat itu. b. Alasan penundaan dan keterlambatan pelayanan. c. Risiko (jika ada) yang mungkin dapat terjadi serta persiapan / tindakan penanggulannya. d. Alternatif tindakan lainnya yang dapat diberikan, beserta prosedur dan komplikasi tindakan (jika ada). e. Rencana selanjutnya terkait keterlambatanyang terjadi, waktunya, tempatnya, dan prosedurnya. 3. Setelah Dokterdan Perawat memberikan informasi terkait kelambatan pelayanan tersebut, bukti komunikasi dan informasi ditulis dalam rekam medis. a. Keterlambatan Pelayanan : - Formulir EDUKASI TERINTEGRASI Pengkajian Edukasi Pasien Dan Keluarga. ( RM.04 )
RSUD Dr. S. KETERLAMBATAN PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman 01 1/2
PROSEDUR 4. Kelambatan Pelayanan yang terjadi belum dapat ditentukan
sampai kapan, sedangkan kebutuhan pasien sangat mendesak akan tetapi pelayanan medis tersebut tidak dapat terpenuhi di RSUD Dr. S. , maka pihak rumah sakit akan memfasilitasi Rujukan kepada fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. 5. Proses Rujukan disesuaikan dengan prosedur Rujukan Pasien Antar Rumah Sakit.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat.
2. Poli Rawat Jalan. 3. Ruang Rawat Inap. 4. Instalasi Perawatan Intensive.