Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN

RSUD KAUR KABUPATEN KAUR


TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian.
Penundaan pelayanan atau pengobatan adalah penundaan atau perubahan jadwal
pelayanan atau pengobatan yang disebabkan oleh berbagai hal seperti : kondisi pasien, dokter
berhalangan, kerusakan alat, masalah administrasi, dll (bukan dari keinginan pasien).

B. Tujuan
1. Sebagai acuan apabila terjadi penundaan/ perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan
secara konsisten.
2. Agar pasien mendapatkan informasi yang jelas tentang penyebab penundaan / perubahan
jadwal pelayanan atau pengobatan.
3. Memberikan kepuasan pelanggan (pasien dan keluarga).
4. Untuk menghindari terjadinya komplikasi pasien.
5. Agar pelayanan atau pengobatan berjalan lancar.
BAB II
RUANG LINGKUP

Penundaan atau perubahan jadwal pelayanan (operasi, radiologi, dsb, termasuk pelayanan
pemberian obat) pada pasien harus dilihat sebagai masalah antar disiplin atau multidisiplin. Oleh
karena itu kebijakan panduan pelayanan atau pengobatan berlaku untuk semua karyawan di RSUD
Kabupaten Kaur.
BAB III
TATALAKSANA

Apabila terdapat kondisi yang menyebabkan penundaan/ perubahan jadwal pelayanan atau
pengobatan seperti:
1. Masalah medis
a. Dokter member penjelasan tentang penyebab penundaan / perubahan jadwal pelayanan
atau pengobatan dan menjadwalkan ulang rencana pelayanan atau pengobatan.
b. Pasien dipulangkan dan menunggu sampai kondisi pasien yang didukung dengan hasil
penunjang (laboratorium) secara medis sudah layak untuk dilakukan pelayanan atau
pengobatan dan dijadwalkan ulang.
2. Masalah administrasi
a. Petugas administrasi menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyebab
penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan.
b. Petugas administrasi menginformasikan keperawat bahwa pelayanan atau pengobatan
belum bias dilakukan.
c. Perawat menghubungi dokter untuk penjadwalan ulang.
d. Apabila masalah administrasi sudah selesai, maka pasien harus melakukan penjadwalan
ulang.
3. Masalah fasilitas / kerusakan alat medis
a. Penanggungjawab unit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang
penyebab penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan.
b. Penanggungjawab unit menghubungi dokter dan memberikan penjelasan tentang
penyebab penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan.
c. Pasien dirujuk kerumah sakit lain yang mempunyai fasilitas atau pengobatan yang sama,
atau di ulangkan menunggu sampai alat diperbaiki.
d. Apabila alat sudah diperbaiki, maka penanggungjawab unit menghubungi dokter untuk
penjadwalan ulang dan menghubungi pasien untuk menginformasikan jadwal yang telah
ditentukan dokter.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Semua tindakan penundaan pelayanan perawatan dan pengobatan pada pasien dengan jelas
dan memberikan alas an serta alternatif yang lain.
2. Kebijakan ini akan dikaji dalam kurun 3 tahun
3. Kebijakan ini dievaluasi staff terkait di RSUD Kabupaten Kaur antara lain :
a. Komite Medik
b. Instalasi rawat Inap
c. Instalasi Rawat Jalan
d. Komite Keperawatan
e. Staff lain yang terkait panduan
BAB V
PENUTUP

Dengan ditetapkannya Panduan Penundaan Pelayanan atau Pengobatan dibuat sebagai acuan
dalam pelaksanaan penundaan pelayanan atau pengobatan di RSUD Kabupaten Kaur.
RSUD KAUR
PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN

No.Dokumen : Revisi Ke : Halaman :


1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Jl. lintas Barat
Direktur RSUD KAUR
Sumatera Desa
Cahaya Batin
Kecamatan
Semidang Gumay
dr. Leppi agung Wahyudi
STANDAR
NIP : 198403252014051001
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Menunda memberikan pelayanan dan pengobatan karena berbagai hal yang
bersifat darurat dan bersifat keterlambatan.
TUJUAN Memberikan informasi yang jelas kepada pasien dalam hal penundaan
pelayanan dan pengobatan
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Kabupaten Kaur No. / / RSUD-K/ /2022
Tentang Penundaan Pelayanan atau Pengobatan
PROSEDUR 1. Berikan penjelasan kepada pasien atau keluarga tentang hal yang
menjadi penyebab tertundanya pelayanan dan pengobatan.
2. Pasien rawat jalan :
a. Arahkan untuk berobat ke DPJP yang sama di jadwal lainnya.
b. Arahkan untuk berobat ke DPJP lain yang telah didelegasikan.
3. Pasien rawat inap :
a. Arahkan pasien menempati ruang rawat inap di kelas lainnya yang
tersedia jika kamar sesuai jatah kelas sudah penuh.
b. Arahkan pasien dirawat di rumah sakit lain yang sesuai tempat
DPJP yang dimaksud berpraktik jika seluruh kamar penuh.
c. Bantu pasien untuk menghubungi DPJP yang tidak di tempat untuk
memastikan kesediaan pelayanan atau penjadwalan ulang.
d. Arahkan untuk dirawat oleh DPJP lain sesuai kompetensi apabila
DPJP yang dituju berhalangan.
4. Pasien pre operasi :
Bantu pasien untuk penjadwalan ulang di kamar operasi jika jadwal
operasi hari itu ternyata penuh.
5. Beritahu pasien perkiraan fasilitas sudah dapat digunakan/ tersedia jika
pasien tertunda pelayananannya menyangkut kerusakan fasilitas.
6. Berikan pelayanan sesuai kebutuhan dan keputusan pasien.
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik.
2. Komite Keperawatan.
3. Kainstal Rawat Inap.
4. Kainstal Rawat Jalan.
5. Instalasi Gawat Darurat.
DOKUMEN Panduan penundaan pelayanan atau pengobatan
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai