bertempat tinggal di wilayah kerjanya, tanpa diskriminasi dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai.
2.2.3 Prinsip Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:
a. Paradigma sehat. Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. b. Pertanggungjawaban wilayah. Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. c. Kemandirian masyarakat. Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. d. Pemerataan. Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan. e. Teknologi tepat guna. Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. f. Keterpaduan dan kesinambungan. Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
2.3 Azas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas
Pada penyelenggaraan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu. 2.3.1 Azas Penyelenggaraan Puskesmas Azas penyelenggaraan Puskesmas dimaksud adalah: 1. Azas Pertanggungjawaban Wilayah a. Puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya. b. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat Kecamatan sehingga berwawasan kesehatan. c. Memantau pembangunan berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. d. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya. 2. Azas Pemberdayaan Masyarakat Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya puskesmas dengan kegiatan antara lain: a. Upaya kesehatan ibu dan anak, posyandu, polindes, bina keluarga bahagia (BKB). b. Upaya pengobatan, posyandu, pos obat desa (POD). c. Upaya perbaikan gizi berupa posyandu, pusat pemulihan gizi (PPG), keluarga sadar gizi (KADARZI). d. Upaya kesehatan sekolah Dokter Kecil, Dokter Remaja, Penataran Guru dan Orang Tua/Wali Murid, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN). e. Upaya kesehatan lingkungan berupa Kelompok Pemakaian Air (POKMAIR),Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL). f. Upaya kesehatan lanjut usia berupa posyandu usila. g. Upaya kesehatan kerja berupa pos upaya kesehatan kerja (POS UKK). h. Upaya kesehatan jiwa berupa posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM). 3. Azas Keterpaduan