Anda di halaman 1dari 3

PENUNDAAN PELAYANAN

No. Dokumen : Revisi : Halaman :


1/3
STANDAR Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur RS Budi Mulia Bitung
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Anthonius Tumbol, M. Kes, MMR

PENGERTIAN Penundaan pelayanan adalah suatu kondisi atas


keterlambatan/penundaan pelayanan baik tindakan,
penatalaksanaan dan atau perawatan.
TUJUAN 1. Tenaga kesehatan dapat menginformasikan kepada pasien

dan/keluarga atas keterlambatan yang terjadi serta dapat


memberikan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan
pasien.
2. Informasi keterlambatan/penundaan pelayanan dapat
didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur RS Budi Mulia Bitung No. 2490/SK-DIR/PT-
RTT-RSBM/II/2017 Tentang Kebijakan Asuhan/Pelayanan
Pasien.
2. SK Direktur RS Budi Mulia Bitung No. 2494/SK-DIR/PT-
RTT-RSBM/II/2017 Tentang Kebijakan Penundaan
Pelayanan atau Pengobatan.
PROSEDUR 1. Prosedur Keterlambatan/Penundaan Layanan Diagnostik di
Unit Rawat Jalan/UGD:
a. Semua tenaga kesehatan harus menginformasikan
kepada pasien dan/keluarga pasien apabila terjadi
keterlambatan/penundaaan layanan diagnostik
dikarenakan kerusakan alat diagnostik (laboratorium
dan radiologi) yang bersifat sementara/tidak permanen
maupun karena kerusakan sampel.

PENUNDAAN PELAYANAN

1
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
2/3
b. Pasien dan/keluarga pasien diberikan alternatif lain
berupa pengiriman pemeriksaan ke rumah sakit lain
(dirujuk) atau menunggu alat diagnostik berfungsi
kembali.
2. Prosedur Keterlambatan/ Penundaan Pemberian
Pengobatan/Treatment di UGD, Rawat Jalan dan Rawat
Inap:
a. Bila kondisi pasien memerlukan pengobatan yang tidak
tersedia di rumah sakit maka perawat atau petugas
kesehatan yang bertugas wajib menginformasikan hal
tersebut dan memberi alternatif penyelesaian kepada
pasien dan/keluarga.
b. Bila terjadi penundaan/keterlambatan dalam pemberian
PROSEDUR obat dikarenakan tidak tersedianya obat yang
diinstruksikan dokter maka maka pasien diberi alternatif
yaitu unit farmasi akan mencari obat yang dimaksud.
Setelah alternatif yang tersedia dan obat yang
diinstruksikan masih tetap tidak tersedia maka Unit
Farmasi menginformasikan kepada DPJP dan
memberikan alternatif obat dengan isi yang sama.
c. Bila terjadi penundaan keterlambatan dalam pemberian
transfusi darah seperti tidak adanya komponen darah
yang diminta maka pasien diberi alternatif untuk
keluarga pasien mendonorkan darah yang dibutuhkan ke
PMI.
d. Bila terjadi penundaan jadwal operasi, dikarenakan
dokter terlambat atau pun kamar bedah sedang

PENUNDAAN PELAYANAN

2
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
3/3
PROSEDUR digunakan, maka pasien dan keluarga
diberitahukan tentang penundaan tersebut dan
perkiraan berapa lama penundaan tersebut.
3. Semua keterlambatan/penundaan harus diinformasikan
kepada pasien dan didokumentasikan didalam
4. Formulir Bukti Informasi/Edukasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Rawat inap
3. Admisi

Anda mungkin juga menyukai