Anda di halaman 1dari 2

SPO PENUNDAAN PELAYANAN

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


RSPar/SPO/UM/151/IX/209 0 1/2

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan,


OPERASIONAL 02/09/2019 Direktur RS PARINDU
PROSEDUR

drg. Armiyadi
PENGERTIAN Penundaan pelayanan adalah suatu kondisi atas keterlambatan/ penundaan
pelayanan baik tindakan, penatalaksanaan dan atau perawatan.
TUJUAN 1. Tenaga kesehatan dapat menginformasikan kepada pasien dan/keluarga atas
keterlambatan yang terjadi serta dapat memberikan alternatif yang sesuai
dengan kebutuhan pasien.
2. Informasi keterlambatan/ penundaan pelayanan dapat di dokumentasikan
dalam rekam medis pasien.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Parindu Nomor : RSPar/SK-78/VI/2019
tentang Kebijakan Pemberian Informasi Waktu Tunggu Penundaan
Pelayanan Dan Pengobatan Rumah Sakit Parindu
PROSEDUR 1. Prosedur Keterlambatan/Penundaan Layanan Diagnostik di Unit Rawat
Jalan/UGD:
a. Semua tenaga kesehatan harus menginformasikan kepada pasien
dan/keluarga pasien apabila terjadi keterlambatan/penundaaan layanan
diagnostik dikarenakan kerusakan alat diagnostik (laboratorium dan
radiologi) yang bersifat sementara/tidak permanen maupun karena
kerusakan sampel.
b. Pasien dan/keluarga pasien diberikan alternatif lainberupa pengiriman
pemeriksaan ke rumah sakit lain (dirujuk) atau menunggu alat diagnostik
berfungsi kembali.
2. Prosedur Keterlambatan/ Penundaan Pemberian Pengobatan/Treatment di
UGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap:
a) Bila kondisi pasien memerlukan pengobatan yang tidak tersedia di rumah
sakit maka perawat atau petugas kesehatan yang bertugas wajib
menginformasikan hal tersebut dan memberi alternatif penyelesaian
kepada pasien dan/keluarga.
SPO PENUNDAAN PELAYANAN

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


RSPar/SPO/UM/151/ 0 2/2
IX/209

STANDAR Tangga lTerbit : Ditetapkan,


OPERASIONAL 02/09/2019 Direktur RS PARINDU
PROSEDUR

drg. Armiyadi
PROSEDUR b) Bila terjadi penundaan/keterlambatan dalam pemberian obat dikarenakan
tidak tersedianya obat yang diinstruksikan dokter maka maka pasien diberi
alternatif yaitu unit farmasi akan mencari obat yang dimaksud. Setelah
alternatif yang tersedia dan obat yang diinstruksikan masih tetap tidak
tersedia maka Unit Farmasi menginformasikan kepada DPJP dan memberikan
alternatif obat dengan isi yang sama.
c) Bila terjadi penundaan keterlambatan dalam pemberian transfusi darah
seperti tidak adanya komponen darah yang diminta maka pasien diberi
alternatif untuk keluarga pasien mendonorkan darah yang dibutuhkan ke
PMI.
d) Bila terjadi penundaan jadwal operasi, dikarenakan dokter terlambat atau
pun kamar bedah sedang digunakan, maka pasien dan keluarga
diberitahukan tentang penundaan tersebut dan perkiraan berapa lama
penundaan tersebut.
3. Semua keterlambatan/penundaan harus diinformasikan kepada pasien dan
didokumentasikan didalam Formulir Bukti Informasi/Edukasi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Rawat inap
3. Rawat Jalan
4. Pendaftaran
5. Farmasi
6. Penunjang (Laboratorium dan Radiologi)

Anda mungkin juga menyukai