Anda di halaman 1dari 2

PASIEN CUTI PERAWATAN

RSUD Raja Ahmad Tabib


Jl.W.R Supratman KM. 8
No. Dokumen No. Revisi Halaman
No. 100 Tanjungpinang 322/1.1/2019 001 (1/2)

STANDAR PROSEDUR Terbit Tanggal Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib


OPERASIONAL Provinsi Kepulauan Riau
11 Maret 2019

dr. Muchtar Lutfi Munawar, SpP

PENGERTIAN Memberikan kesempatan kepada pasien untuk melakukan adaptasi


dengan lingkungan diluar rumah sakit atau melakukan kegiatan/
keperluan yang dibutuhkan.

TUJUAN 1. Memenuhi hak pasien.


2. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk beradaptasi dan
berinteraksi dengan lingkungan diluar rumah sakit.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan


Riau Nomor : 1123/SK-RSUD PROV/X/2019 tentang Panduan
Skrining Dan Triase Pasien RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi
Kepulauan Riau.
2. Surat Keputusan Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi
Kepulauan Riau Nomor: 670/SK–RSUD PROV/VII/2019 tentang
Perubahan I Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit.

PROSEDUR 1. Perawat menerima formulir permintaan dari pasien untuk keluar


rumah sakit dalam waktu sementara/ cuti perawatan dengan
didampingi oleh penanggungjawabnya.
2. Perawat memeriksa formulir permintaan cuti perawatan
3. Perawat melaporkan pada DPJP tentang permintaan pasien /
keluarga
4. Dokter DPJP memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai izin sementara Karena masih perlu perawatan lanjut
5. Dokter DPJP memastikan bahwa kondisi pasien tersebut layak
untuk keluar RS sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
6. Dokter melengkapi catatan medis tentang kondisi terakhir pasien
dengan disertai contact person.
7. Pasien atau keluarga melakukan deposit sebesar perkiraan biaya
perawatan sebelumnya serta biaya ambulance selama izin pulang
sementara ( jika pasien membayar secara pribadi ).
8. DPJP dan kepala ruangan menandatangani surat cuti perawatan
9. Formulir permohonan cuti dari pasien / keluarga disimpan dalam
rekam medis pasien.
10. Pasien diberikan batas waktu :
a. Kasus Medik dan Bedah paling lama 1 X 24 Jam
b. Kasus Psikiatri paling lama 1 X 24 Jam
11. Apabila setelah batas waktu yang ditentukan, pasien belum
kembali ke RS, maka perawat menghubungi pasien melalui
contact person dan memberikan komunikasi informasi dan
edukasi (KIE) kepada pasien/ yang bertanggung jawab terhadap
pasien
RSUD Raja Ahmad Tabib PASIEN CUTI PERAWATAN
Jl.W.R Supratman KM. 8
No. 100 Tanjungpinang No. Dokumen No. Revisi Halaman
322/1.1/2019 001 (2/2)

PROSEDUR 12. Apabila setelah diberi KIE oleh perawat tetapi pasien tidak
bersedia kembali ke RS maka perawat menghubungi dokter
DPJP (via telepon).
13. DPJP memberi KIE kepada pasien / yang bertanggungjawab
terhadap pasien (via telepon)
14. Setelah diberikan KIE oleh DPJP, kalau pasien/ yang
bertanggung jawab keluarga tetap menolak kembali ke RS,
maka pasien diminta untuk menandatangani form penolakan
tindakan (melakukan perawatan) dan dinyatakan pulang atas
permintaan sendiri.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai