PENOLAKAN RESUSITASI

No.Dokumen No.Revisi Halaman

/SPO/KEP/RSPDm/XI/2019 00 1/2

RS. Pertamina Dumai

Ditetapkan oleh :
TanggalTerbit
Direktur ,
SPO 01 Oktober 2018

Dr. Rudy Harmanda, MPH

PENGERTIAN Penolakan resusitasi adalah tindakan pasien menolak pelayanan

resusitasi atau memberhentikan pengobatan bantuan hidup dasar
setelah mendapat penjelasan dari dokter penanggung jawab pasien.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian

penolakan tindakan resusitasi oleh pasien di Rumah Sakit
Pertamina Dumai
KEBIJAKAN SK Direktur tentang Kebijakan Penolakan Resusitasi Rumah Sakit
Pertamina Dumai.

PROSEDUR 1. DPJP melakukan identifikasi pasien

2. DPJP memperkenalkan diri
3. Petugas menjaga privasi pasien
4. Petugas cuci tangan
5. DPJP menjelaskan tentang penyakit pasien dan kemungkinan
kondisi terburuk yang akan terjadi.
6. Pasien dewasa berhak menolak tindakan atas dirinya sendiri atau
pasien yang tidak bisa membuat keputusan terhadap dirinya
(belum cukup umur, gangguan kesadaran mental dan fisik)
diwakilkan kepada anggota keluarga atau wali yang ditunjuk
secara hukum dengan membuat pernyataan penolakan tindakan
resusitasi secara tertulis setelah mendapat penjelasan resiko
yang diakibatkan oleh dokter penanggung jawab pasien.
7. Perawat melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien.
8. Pasien/keluarga mengisi form penolakan resusitasi.
9. DPJP memberikan perintah DNR ( Do Not Rescucitate ) kepada
perawat yang bertugas dan mengisi form DNR.
 PENOLAKAN RESUSITASI

No.Dokumen No.Revisi Halaman

/SPO/KEP/RSPDm/XI/2019 00 2/2

RS. Pertamina Dumai

PENGERTIAN 10. Pasien yang menolak tindakan resusitasi di pasang stiker warna
ungu di gelang identitas pasien.
11. Apabila pasien atau keluarga menarik kembali keputusan
penolakan tindakan resusitasi, maka dilakukan secara tertulis,
dan gelang penanda DNR dapat dilepas.
12. Formulir penolakan resusitasi yang telah di isi pasien/keluarga di
simpan dalam berkas rekam medis pasien.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Gawat Darurat
4. Unit HC