RS LANGIT GOLDEN MEDIKA SAROLANGUN SPO 01 Oktober 2018 dr. Mahyuddin Hasan Siregar NIKRS.06051992 201808 1 001 Restraint adalah suatu metode/cara pembatasan/restriksi yang disengaja terhadap gerakan/perilaku seseorang. PENGERTIAN Dalam hal ini, ‘perilaku‘ yang dimaksudkan adalah tindakan yang direncanakan, bukan suatu tindakan yang tidak disadari/tidak disengaja/sebagai suatu refleks. Sebagai acuan kepada staf medis mengenai teknik TUJUAN membatasi ruang gerak pasien yang bertujuan untuk melindungi atau menghindari menciderai diri, orang lain dan lingkungan baik secara fisik, mekanis maupun kimia. Berdasarkan Keputusan Direktur RS. Langit Golden KEBIJAKAN Medika No. / / RS. LGM/2018 . Tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien 1. Perawat melakukan skrining terhadap pasien yang PROSEDUR memerlukan tindakan restrain. 2. Apabila tindakan restraint diperlukan, maka perawat segera mengidentifikasi pasien sesuai dengan kondisi pasien. 3. Perawat meminta pasien untuk menghentikan perilakunya. Dan jika pasien tidak menghentikan perilakunya akan dilakukan pengikatan. 4. Perawat melaporkan kepada DPJP atau dokter jaga ruangan tentang hasil identifikasi pasien 5. DPJP/Asistent DPJP menginstruksikan untuk melakukan pengikatan kepada pasien 6. Perawat menjelaskan kepada pasien dan/atau keluarga mengenai alasan dilakukannya tindakan retsraint.
PELAYANAN PASIEN DENGAN ALAT PENGIKAT
(RESTRAINT)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT
LANGIT GOLDEN MEDIKA SPO/ /UM.MED/ 0 2/2
RS.LGM
PROSEDUR 7. Perawat meminta persetujuan keluarga (inform consent)
8. Perawat mempersiapkan alat-alat yang diperlukan kemudian melakukan restrain 9. Perawat melakukan observasi dan didokumentasikan ke dalam formulir pengkajian dan monitoring restraint. 10. Perawat menghentikan tindakan restraint apabila pasien telah mampu bekerja sama untuk tetap tenang selama perawatan dan atas instruksi