0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan prosedur pelayanan pasien dengan tindakan restraint di Rumah Sakit Umum Suyudi. Prosedur tersebut menjelaskan definisi restraint, tujuan penerapannya untuk melindungi pasien dan orang lain, serta langkah-langkah pelaksanaan restraint mulai dari skrining, identifikasi pasien, penjelasan kepada pasien, pemberian obat, hingga penghentian tindakan restraint.
Dokumen tersebut merupakan prosedur pelayanan pasien dengan tindakan restraint di Rumah Sakit Umum Suyudi. Prosedur tersebut menjelaskan definisi restraint, tujuan penerapannya untuk melindungi pasien dan orang lain, serta langkah-langkah pelaksanaan restraint mulai dari skrining, identifikasi pasien, penjelasan kepada pasien, pemberian obat, hingga penghentian tindakan restraint.
Dokumen tersebut merupakan prosedur pelayanan pasien dengan tindakan restraint di Rumah Sakit Umum Suyudi. Prosedur tersebut menjelaskan definisi restraint, tujuan penerapannya untuk melindungi pasien dan orang lain, serta langkah-langkah pelaksanaan restraint mulai dari skrining, identifikasi pasien, penjelasan kepada pasien, pemberian obat, hingga penghentian tindakan restraint.
1 1 0596/SPO-PAP/ RSU. dr. SUYUDI RSU.SY/I/2019 PACIRAN DITETAPKAN OLEH Tanggal terbit DIREKTUR PROSEDUR TETAP
01 Januari 2019 dr. Yuliarto dwi martono MM.Kes
NIP 0101072018158 PENGERTIAN Pelayanan pasien adalah penyediaan jasa oleh rumah sakit kepada orang sakit yang dirawat di Rumah sakit yang bertujuan untuk mengurangi atau menyembuhkan keluhan yang berhubungan dengan kesehatan orang sakit tersebut
Restraint adalah suatu cara pembatasan yang disengaja terhadap
gerakan/perilaku seseorang. Dalam hal ini, perilaku yang dimaksudkan adalah tindakan yang direncanakan, bukan suatu tindakan yang tidak disadari/tidak disengaja sebagai suatu refleks
TUJUAN Sebagai acuan kepada staf medis mengenai teknik membatasi
ruang gerak pasien yang bertujuan untuk melindungi atau menghindari menciderai diri, orang lain dan lingkungan baik secara fisik, mekanis maupun kimia
KEBIJAKAN Surat keputusan direktur nomor 0490/SK-DIR/RSU.SY/I/2019
Pelayanan pasien di Rumah sakit Umum Suyudi PROSEDUR 1. Perawat melakukan skrining terhadap pasien yang dirasa memerlukan tindakan restrain 2. Apabila skrining menyatakan bahwa tindakan restraint diperlukan, maka perawat segera mengidentifikasi pasien sesuai dengan kondisi pasien 3. Perawat menjelaskan kepada pasien secara meyakinkan untuk menghentikan perilakunya 4. Perawat mengulangi penjelasan jika pasien tidak menghentikan perilakunya akan dilakukan pengikatan 5. Perawat menjelaskan kepada pasien atau keluarga mengenai alas an dilakukannya tindakan restraint 6. Perawat dengan rekannya mempersiapkan alat yang diperlukan untuk tindakan restraint apabila tindakan restraint yang akan dilakukan kepada pasien berupa pembatasan fisik atau mekanis 7. Setelah selesai melakukan tindakan restraint berupa pembatasan fisik atau mekanis tanpa instruksi dokter,perawat wajib segera melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasein untuk legalitas 8. Perawat menyiapkan medikasi segera setelah pembatasan fisik atau mekanis, disesuaikan dengan kondisi pasien 9. Perawat memberikan medikasi kepada pasien sesuai instruksi dokter penanggung jawab pasien 10. Perawat memerlukan observasi setiap 60 menit dan didokumentasikan ke dalam formulir Rekam Medis yang tersedia 11. Perawat menghentikan tindakan restraint apabila pasien telah mampu bekerja sama dengan staf Rumah Sakit untuk tetap tenang selama perawatan UNIT TERKAIT - Instalasi Gawat Darurat - Ruang rawat inap - Unit perawatan intensif