Anda di halaman 1dari 2

DNR (DO NOT RESUSITATION)

Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Muhammadiyah
Bandung Selatan 00 1/2
Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur
SPO

dr Ade Lesmana MMR


Pengertian Penolakan resusitasi (do not resuscitation) adalah suatu perintah
yang memberitahukan tenaga medis untuk tidak melakukan
usaha resusitasi jantung – paru dasar maupun lanjutan (CPR)
jika pasien mengalami henti jantung dan/atau napas atas
permintaan pasien atau keluarga pasien.
Tujuan 1. Memfasilitasi pasien untuk memilih penanganan medis apa
yang mereka inginkan.
2. Memfasilitasi dokter, perawat, dan pemberi asuhan yang lain
jika terjadi henti jantung/napas di dalam rumah sakit
maupun di luar rumah sakit.
Kebijakan Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya.
(Peraturan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung
Selatan No. …/…/.../…/… tanggal …. tentang Hak Pasien dan
Keluarga )
Prosedur 1. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang perlu
dilakukan CPR dokter harus menginformasikan tentang
tindakan yang akan dilakukan dengan menjelaskan untung
dan ruginya bila dilakukan atau tidak dilakukan tindakan
resusitasi jantung paru ( CPR ).
2. Bila pasien dan atau keluarga setuju dan mengerti tentang
penjelasan dokter, maka pasien dan atau keluarga
menandatangani formulir informed consent tindakaan.
3. Bila pasien dan atau keluarga setuju dan mengerti tentang
penjelasan dokter dan menolak tindakan medis yang akan
dilakukan, maka pasien dan atau keluarga juga
menandatangani di formulir penolkan tindakan medis ( DNR
DNR (DO NOT RESUSITATION)

Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Muhammadiyah
Bandung Selatan 00 2/2
) yang ditandatangani oleh dokter yang menjelaskan dan
keluarga atau pasien yang mendapat penjelasan.
4. Setelah formulir DNR ditandatangani pasien dipasangkan
gelang warna ungu.
5. Permintaan DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien
sendiri atau keluarga atau wali yang sah dan gelang identitas
yang berwarna ungu dapat dicabut kembali.
6. Semua penolakan tindakan medis dan pembatalan penolakan
harus tercatat dalam berkas rekam medis.
7. DNR dapat dilakukan di IGD, Kamar Operasi, ICU, dan dari
unit-unit perawatan lainnya.

8. DNR hanya berarti tidak dilakukan tindakan CPR,


penanganan dan tatalaksana lainnya untuk pasien tetap
dilakukan dengan optimal.
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat.
2. Bagian Rawat Inap.
3. Intensive Care Unit.
4. Instalasi Bedah Sentral.

Anda mungkin juga menyukai