Muhammadiyah Bandung Selatan 00 1/3 Ditetapkan, Tanggal Terbit : Direktur SPO
dr Ade Lesmana MMR
Pengertian Pelayanan bimbingan rohani atas permintaan pasien/keluarga pasien, adalah pelayanan bimbingan kerohanian yang diberikan atas permintaan pasien/keluarga pasien sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Tujuan Terpenuhinya kebutuhan rohani bagi pasien dan keluarga sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien. Kebijakan Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien Iainnya. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
(Peraturan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung
Selatan No. …/…/.../…/… tanggal …. Tentang Pedoman Hak Pasien dan Keluarga ) Prosedur 1. Kepala Ruangan / penanggung jawab ruang perawatan melaporkan kepada Bagian Bimbingan Rohani bahwa ada pasien / keluarga yang membutuhkan bimbingan rohani. 2. Koordinator Bimbingan Rohani (Binroh) mendelegasikan petugas Binroh menuju ruang perawatan yang dimaksud dengan menggunakan seragam lengkap dengan identitas pegawai dan membawa formulir Pelayanan Bimbingan Rohani. 3. Diruang perawatan petugas Binroh melakukan : a. Memberikan Senyum, salam, sapa, sopan dan santun b. Mengisi Formulir Permintaan Pelayanan Bimbingan Rohani Atas Permintaan Pasien / Keluarga c. Minta informasi tambahan tentang pasien kepada keluarga dan petugas ruangan dan/ atau pasien / keluarga tentang pasien yang akan dikunjungi, khususnya tentang PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI ATAS PERMINTAAN PASIEN / KELUARGA
Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Muhammadiyah Bandung Selatan 00 2/3 keinginan pasien tentang pelayanan rohani. 4. Apabila pasien beragama Islam maka petugas Binroh langsung melakukan bimbingan rohani, sbb. . a. Melakukan bimbingan agar pasien bisa menerima sakitnya, bahwa sakit itu kemungkinanya ada dua kalau sehat, maka syukur dan keimanan kita harus bertambah dan apabila meninggal diharapkan husnul khotimah. b. Mengingatkan pasien untuk tidak meninggalkan ibadah khususnya shalat c. Membimbing lebih banyak dzikir, istighfar dan doa.
d. Petugas memberi pengertian kepada keluarga agar
senantiasa mengingatkan dan membimbing pasien melakukan sholat. e. Petugas memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh pasien dan keluarga 5. Apabila pasien beragama non Islam, maka petugas Binroh melakukan : a. Mempersilakan kepada keluarga untuk melakukan bimbingan rohani sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien dengan tetap berkoordinasi dengan petugas Binroh RSMBS. b. Apabila pasien tidak bisa / kesulitan untuk mendapatkan petugas binroh yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya, maka petugas binroh RSMBS memberikan daftar petugas Binroh non muslim dan petugas Binroh akan menghubungi Binroh yang diminta. c. Pasien non muslim dapat melakukan bimbingan rohani PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI ATAS PERMINTAAN PASIEN / KELUARGA
Rumah Sakit No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Muhammadiyah Bandung Selatan 00 3/3 sesuai agama dan kepercayaannya dengan melakukan : Petugas binroh non muslim harus melapor ke Satpam / Binroh RSMBS dan Satpam/Binroh memberikan tanda pengenal dan petugas Binroh mendampingi Petugas Binroh non muslim untuk memberikan pelayanan binroh. Petugas binroh RSMBS mengisi formular bimbingan rohani atas permintaan pasien/keluarga atau bimbingan rohani pasien sakaratul maut 6. Setelah melakukan bimbingan rohani kepada pasien dan keluarga, maka petugas Binroh RSMBS melakukan :
a. Meminta tandatangan pasien atau keluarga
b. Form kunjungan ditandatangani petugas Binroh dan
petugas ruangan serta di stempel ruangan. c. Petugas kembali ke kantor dan meletakan form kunjungan pada status pasien. d. Petugas kembali ke kantor dan melaporkan hasil kunjungannya. Unit Terkait 1. Bagian Rawat Inap 2. Binroh