Anda di halaman 1dari 1

ALUR PELAYANAN BIMBINGAN KEROHANIAN

Mulai

Bimbingan rohani rutin Bimbingan rohani atas permintaan Bimbingan rohani yang dilakukan
pasien/keluarga sendiri oleh keluarga pasien

Kepala/penanggung Jawab Pasien/keluarga pasien melakukan Permintaan ijin oleh pasien/keluarga


ruangan melakukan pendataan permintaan bimbingan kerohanian pasien kepada Kepala/Penanggung
agama setiap pasien dengan mengisi formulir yang tersedia di Jawab ruangan untuk melakukan
Kantor Perawatan bimbingan rohani yang dilakukan
oleh pihak keluarga pasien sendiri
Kepala/penanggung Jawab dan mengisi formulir yang tersedia di
menyerahkan data nama-nama Kepala/penanggung Jawab Kantor Perawatan
pasien berikut agama yang menyerahkan data nama-nama pasien
dianutnya kepada bagian Bimroh, berikut agama yang dianutnya kepada Kepala/Penanggung Jawab ruangan
Humas & Marketing untuk di Bimroh, Humas & Marketing untuk di menginformasikan kepada petugas
informasikan kepada petugas informasikan kepada petugas Bimroh. Bimroh Rumah Sakit bahwa akan
Bimroh.
ada permintaan bimbingan rohani
kepada pasien yang dilakukan
sendiri oleh keluarga pasien.

Petugas Bimroh melapor kepada


petugas dengan menunjukan surat tugas
dan mengisi formulir serta mengenakan
kartu tanda pengenal.

Petugas Bimroh melapor kepada


Kepala/Penanggung Jawab ruangan
dengan membawa surat tugas sesuai
agama yang diminta, formulir dan tanda
pengenal petugas Bimroh.

Kepala/penanggung Jawab ruangan Petugas Bimroh Sebelum dilakukan bimbingan rohani, Kepala/
Menyerahkan daftar nama pasien Penanggung Jawab ruangan terlebih dahulu meminta ijin kepada
berdasarkan agama dan sesuai jadwal pasien dalam satu kamar rawat inap.
kepada petugas Bimroh.

Setelah selesai melaksanakan bimbingan rohani, petugas


bimroh membuat laporan dan dilaporkan kepada
Kepala/Penanggung Jawab ruangan

Laporan bulanan bimbingan rohani yang dibuat oleh Kepala


Instalasi Rawat Inap kepada Direktur Utama melalui Bagian
Umum.

Selesai

Anda mungkin juga menyukai