KEPERAWATAN
Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur
SPO
20 Rajab 1444 H.
11 Februari 2023 M.
dr Ade Lesmana MMR
Pengertian Penolakan tindakan medis dan keperawatan adalah penolakan
yang dilakukan oleh pasien/keluarga pasien yang berwenang
terhadap tindakan medis dan keperawatan yang akan dilakukan
setelah mendapat penjelasan lengkap dari petugas yang
berwenang.
Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan persetujuan tindakan medis dan
keperawatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang diderita pasien.
Kebijakan Apabila pasien ingin meninggalkan Rumah Sakit Muhammadiyah
Bandung Selatan pada kondisi masih harus dalam pengobatan dan
perawatan, maka rumah sakit tidak bertanggung jawab jika terjadi
risiko atas kondisi kesehatan pasien yang bersangkutan dan pasien
harus membuat pernyataan secara tertulis dan menandatangani
formulir penolakan tindakan
medis.
(Peraturan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung
Selatan Nomor: 0006/SPER-DIR/RSMBS/II/2023 tentang
Pedoman Pelayanan Rawat Inap).
Prosedur A. DPJP menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien
mengenai rencana tindakan medis dan perawatan yang akan
dilakukan secara lengkap dan jelas.
B. Dokter/perawat menghormati hak pasien dan keluarga
untuk memutuskan rencana tindakan dan perawatan pasien.
C. DPJP menghormati keputusan pasien/keluarga pasien dan
menjelaskan tentang konsekuensi dan bertanggung jawab dari
keputusan tersebut.
D. DPJP menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
FORM/RSMBS/SPO/2023/0001.REV 00
PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS DAN
KEPERAWATAN
FORM/RSMBS/SPO/2023/0001.REV 00