Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENOLAKAN PENGOBATAN / TINDAKAN

KEDOKTERAN

No.Dokumen: No. Revisi: Halaman:


- 1/3

STANDAR Tanggal terbit: DiketahuiOleh:


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

dr.Seta Trilaksono
NIP.16.02.001
PENGERTIAN Penolakan pengobatan / tindakan kedokteran merupakan suatu
keputusan pasien atau keluarga untuk memberikan suatu penolakan
terhadap pengobatan / tindakan kedokteran setelah pasien atau
keluarga tersebut mendapatkan penjelasan dari dokter penanggung
jawab di RSIA Permata Purworejo.
TUJUAN 1. Agar dijadikan acuan bagi seluruh tenaga kesehatan di RSIA
Permata Purworejo dalam melakukan ketentuan tentang
penolakan tindakan pengobatan.
2. Memberikan gambaran mengenai hak pasien dan keluarga
dalam hal penolakan pengobatan.
3. Seluruh tenaga kesehatan RSIA Permata Purworejo memahami
dan mengerti bahwa semua petugas kesehatan di RSIA Permata
Purworejo harus menghormati semua keputusan pasien atau
keluarga dalam hal penolakan pengobatan.
KEBIJAKAN ……
Perdir Nomor………
PROSEDUR 1. Pasien
a. Jika pasien belum dewasa atau tidak sehat akalnya maka
yang berhak memberikan penolakan pengobatan / tindakan
kedokteran adalah orang tua, keluarga, wali.

PROSEDUR PENOLAKAN PENGOBATAN / TINDAKAN


KEDOKTERAN

No.Dokumen: No. Revisi: Halaman:


234/ARK/2019 - 2/3
b. Apabila pasien sudah menikah, suami atau istri tidak
PROSEDUR diikutsertakan dalam penolakan tersebut, harus
memberikan penolakan sendiri.
c. Apabila pasien sudah menerima informasi tetap menolak
pengobatan / tindakan kedokteran yang akan dilakukan
oleh tim medis, maka penolakan tersebut harus dilakukan
secara tertulis. Akibat dari penolakan pengobatan /
tindakan kedokteran tersebut menjadi tanggungjawab
pasien.
d. Pasien dapat menarik kembali (dicabut) setiap saat
persetujuan yang diberikan kecuali pengobatan / tindakan
kedokteran yang sudah dilaksanakan dan tidak mungkin
lagi dibatalkan.
e. Penarikan atau pencabutan persetujuan harus diberikan
secara tertulis dengan menandatangani format penolakan
pengobatan / tindakan kedokteran. Apabila pasien tetap
menolak diberikan pengobatan / tindakan kedokteran
setalah dijelaskan kembali tentang tujuan pengobatan /
tindakan kedokteran serta resiko jika tidak dilaksanakan
maka perawat wajib mendokumentasikan pada catatan
perawat dan melaporkan kepada dokter yang memberikan
instruksi pengobatan / tindakan kedokteran tersebut.
2. Dokter atau Tim Medis
Memberikan informasi tentang pengobatan / tindakan
kedokteran yang akan dilakukan bsia didelegasikan tetapi
tanggung jawab tetap ada pada Dokter pemberi delegasi.
a. Dokter memberikan batasan minimal informasi yang
selayaknya diberikan kepada pasien, yaitu :
 Diagnosis dan tata cara tindakan medis.
 Tujuan tindakan medis yang dilakukan.
 Alternatif tindakan lain dan resikonya.
 Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
b. Dokter mengececk kembali informasi kepada pasien, apakah
pasien telah mengerti tentang informasi yang diberikan.

PROSEDUR PENOLAKAN PENGOBATAN / TINDAKAN


KEDOKTERAN

No.Dokumen: No. Revisi: Halaman:


234/ARK/2019 - 3/3
PROSEDUR c. Apabila pasien tetap menolak diberikan pengobatan /
tindakan kedokteran setelah dijelaskan kembali tentang
tujuan pengobatan / tindakan kedokteran serta resiko bila
pengobatan tidak dilaksanakan, maka perawat wajib
mendokumentasikan pada catatan perawatan dan melaporkan
kepada dokter yang memberikan instruksi pengobatan /
tindakan kedokteran tersebut.
UNIT TERKAIT 1. Pimpinan RS.
2. DPJP.
3. Staf Perawat.
4. Rekam Medis.
5. InstalasiFarmasi.

Anda mungkin juga menyukai