Anda di halaman 1dari 3

PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN

No Dokumen No. Revisi Halaman


761/SPO/HPK/RSIA. 0/0 1/1
AH-MN/VII/2016
Jalan Sri Rejeki No 91B
Telp (0351) 463173, 467733,
770507 Ditetapkan oleh,
KOTA MADIUN
Direktur RSIA Al Hasanah
Tanggal
5 Juli 2016
STANDAR
PROSEDUR dr. Parisuko
OPERASIONAL NIK.044.01.06.10

Hak pasien dan keluarga mengambil keputusan


PENGERTIAN menolak/menghentikan pengobatan/terapi selama perawatan dalam
rumah sakit

Menghormati hak pasien dan keluarga untuk memenuhi permintaan


TUJUAN menolak/menghentikan pengobatan/terapi pasien sesuai etika dan
hokum dalam pelayanan di rumah sakit.

1. Prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan pengobatan


yang harus ditandatangani pasien, suami/istri, anak yang
sudah dewasa, orang tuanya, saudara kandungnya.
KEBIJAKAN
2. Penggunaan formulir penolakan tindakan medis
3. Penolakan pengobatan dapat diikut sertakan asuhan
keperawatan dengan pulang atas permintaan

1. Dokter DPJP
1) Beri salam dan perkenalkan diri
2) Tanyakan identitas pasien
3) Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan
pengobatan/penolakan keperawatan pada orang yang
mendatangani
4) Jelaskan hubungan penyakit dengan indikasi dan
resiko/dampak menolak pengobatan terhadap pasien
PROSEDUR dengan bahasa yang mudah dimengerti
5) Jelaskan pasien/keluarga dalam mengambil keputusan
sesuai denngan norma agama dan aturan yang berlaku
6) Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya dan
mengungkapkan alasan mengambil keputusan menolak
7) Informasikan pasien/keluarga ;
1.1. Hak untuk menolak/tidak tidak melanjutkan
pengobatan
1.2. Tanggung jawab mereka terkait dengan keputusan
tersebut
1.3. Tersedianya alternative pelayanan dan
pengobatan
8) Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan
pengobatan dan orang yang harus mendatangani
9) Jelaskan pengisian formulir penolakan/penghentian
pengobatan sesuai keputusan pasien/keluarga
10) Pengisian formulir ditandatangani pasien dan keluarga
11) Formulir penolakan diserahkan keperawat untuk
ditanndatangani sebagai saksi dan check isi
kelengkapannya serta diarsipkan pada status rekam
medis pasien
12) Bila pasien/keluarga menolak/menghentikan pengobatan
dengan memutuskan untuk pulang atas permintaan
(pulang paksa) DPJP menjelaskan dan membuat resume
pulang
13) Dokter mendokumentasikan pada catatan perkembangan
14) Beritahu perawatuntuk dipersiapkan resume pulang
keperawatan

2. Tenaga klinik/perawat ;
1) Perawat bertanggung jawab menjelaskan penolakan
pengobatan berhubungan dengan proses keperawatan
dalam suatu tindakan keperawatan
2) Perhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan
keperawatan pada orang yang harus mendatangani
3) Bila ada penolakan tindakan dari invasive (pasang infuse,
NGT, kateter,ambil darah pemeriksaan laborat,pemberian
obat oral/injeksi dll) anjurkan pasien mengisi formulir
penolakan tindakan medis
4) Menjelaskan pasien/keluarga mengambil keputusan
sesuai norma agama,persyaratan peraturan yang berlaku
5) Pasien /keluarga diberi kesempatan
bertanya/mengungkapkan bila menolak
6) Beri kesempatan waktu berunding dengan batas waktu
dan kondisi pasien
7) Perawat memotivasi pasien/keluarga untuk tidak menolak
pengobatan yang berhubungan dengan keperawatan
8) Informasikan/pastikan pasien/keluarga mengetahui ;
1.1. hak untuk tidak melanjutkan rencana keperawatan
1.2. tanggung jawab mereka terkait dengan keputusan
tersebut
1.3. tersedianya alternative pengobatan berhubungan
dengan keperawatan bila ada
9) jelaskan penolakan pengobatan berhubungan dengn
keperawatan dan mengisi fiormulir penolakan medis untuk
menolak tindakan/pengobatan
10) check pengisian/formulir penolakan medis dan tanda
tangani perawat dilengkapi tandatangani dokter DPJP
11) arsipkan formulir penolakan tindakan pada status rekam
medis
12) bila pasien/keluarga menindaklanjuti pulang atas
permintaan diberi penyuluhan pulang perawatan sesuai
discharge planning dan isi form resume pasien pulang
atas permintaan yang berlaku
13) mendokumentasikan pada formulir catatan
perkembangan.bila ada berubah mengambil keputusan
akan dilaksanakan lebih lanjut sesuai indikasi tindakan
keperawatan
1. UGD
2. Rawat inap
UNIT TERKAIT
3. Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai