EDUKASI PASIEN TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2

RSUD KABUPATEN
BENGKAYANG
Ditetapkan tgl 10 OKTOBER 2018
STANDAR PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
ANESTESI
10 OKTOBER 2018
& dr. SEMUEL GERITS RAHANRA ,MPH
RAWAT INTENSIF PEMBINA
NIP. 19650225 200212 1 002
Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai manfaat, prosedur, efek
Pengertian
samping dan komplikasi anestesi dan sedasi terhadap pasien
1. Untuk tertib laksana anestesia.
2. Memberikan pasien hak untuk memahami tindakan yang akan
dijalani beserta kemungkinan komplikasi dan tatalaksananya
3. Memberikan pasien kesadaran bahwa semua yang berlaku di atas
dirinya bukan semata-mata tanggungjawab petugas kesehatan
Tujuan melainkan juga merupakan tanggungjawab pribadi sendiri, sehingga
memungkinkan pasien mengambil keputusan untuk menerima atau
menolak tindakan.
4. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan yang berasal dari ketidak
adekuatan komunikasi antara dokter dengan pasien.
5. Mencegah tuntutan hokum jika terjadi komplikasi tindakan medis
Surat Keputusan Direktur Nomor…………………………… Tentang Kebijakan
Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUD
Bengkayang.
Prosedur 1 .Menganalisa hasil pemeriksaan pre op visit pasien dan rencana
oprasi/tindakan yang akan dilakukan
2. Menentukan teknik anestesi dan obat yang akan digunakan
3. Memberikan penjelasan/edukasi kepada pasien/keluarga pasien/orang
yang bertanggung jawab terhadap tindakan yang akan dilakukan
4. Pemberian edukasi dilakukan oleh dokter Anestesi
5. Edukasi yang diberikan
a. Teknik Anestesi
b. Kelebihan teknik anestesi
c. Kekurangan teknik anestesi
d. Efek samping anestesi
e. Alternatif teknik anestesi yang mungkin diberikan
6. Form edukasi tindakan anestesi dan sedasi diserahkan ke pasien untuk
di baca,apabila ada yang kurang jelas langsung ditanyakan.ke dokter
anestesi
7. Form edukasi anestesi dan sedasi bisa juga di bawa pulang untuk di
baca,apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan pada saat dokter
anestesi kunjungan pre op ke ruang perawatan
8. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak menyetujui
atau menolak tindakan medis yang akan dilakukan
9. Persetujuan atau penolakan tindakan medis ditandatangani oleh pasien
atau keluarga yang bertanggungjawab, saksi, dan dokter yang
memberikan penjelasan di atas.
10. Persetujuan/ penolakan tindakan medis harus memuat identitas
dan alamat pasien serta identitas dan alamat keluarga yang
bertanggungjawab
11. Penjelasan tertulis serta lembar persetujuan atau lembar
penolakan tindakan medis dijadikan satu dan dimasukkan bersama
 EDUKASI PASIEN TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/2

RSUD KABUPATEN
BENGKAYANG
dokumen lain dalam rekam medis pasien.

1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Rawat Intensif