Anda di halaman 1dari 8

PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN

LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK


PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 1/2

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit: Direktur
RS Pertamina Dumai,
SPO
01 September 2022

dr. Indra Darma

PENGERTIAN Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium Patologi Klinik untuk pemeriksaan kritis
yang dilakukan oleh Analis dan Dokter laboratorium Patologi Klinik via telepon

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah agar hasil laboratorium Patologi
Klinik dapat dipergunakan untuk kepentingan pasien pada waktu yang tepat.

KEBIJAKAN 1. Setiap akan melaporkan kondisi pasien melalui telepon atau lisan harus
menggunakan komunikasi efektif dengan metode SBAR (SK Direktur
tentang Kebijakan Umum Pelayanan RSPD).
2. Keputusan Direktur RSPD No. Kpts- /R00000/2021-S8 tentang Kebijakan
Umum Pelayanan Rumah Sakit Pertamina Dumai.
3. Keputusan Direktur RSPD No. Kpts- /R00000/2021-S8 tentang Kebijakan
Penerapan Komunikasi Yang Efektif Rumah Sakit Pertamina Dumai.
4. Keputusan Direktur RSPD No. Kpts- /R00000/2022-S8 tentang Panduan
Komunikasi Yang Efektif Rumah Sakit Pertamina Dumai.
5. SK Direktur tentang Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit Pertamina
Dumai.
6. SK Direktur tentang panduan Etik Profesi Keperawatan dan Kebidanan di
Rumah Sakit Pertamina Dumai.

PROSEDUR 1 Pelaporan hasil pemeriksaan di lakukan untuk pemeriksaan cito dengan


hasil laboratorium yang abnormal yang dilakukan oleh petugas analis
laboratorium
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 2/2

2 Hasil diverifikasi dan analis melihat hasil-hasil sebelumnya, bila ada yang
meragukan :
 Ditinjau kembali dari pre analisis, analisisnya.
 Menanyakan ke Rawat Inap bila perlu.
 Konsul dokter laboratorium

3 Untuk pasien rawat inap maupun IGD hasil di informasikan ke perawat


ruangan/ perawat IGD sedang untuk pasien rawat jalan biasanya kita
langsung infokan ke pasien agar segera kembali ke dokter rawat jalan di poli
mana pasien berobat atau ke perawat yg berjaga di poli yang bersangkutan

4 Sebelum menelpon perawat/ dokter/ bidan, petugas penunjang (farmasi,


laboratorium, radiologi, apoteker, dan petugas lain) sudah menyiapkan data-
data yang akan dilaporkan melalui telepon.
5 Petugas penunjang mencatat dahulu hal-hal apa saja yang akan dilaporkan
dan membaca kembali untuk memastikan bahwa data yang akan dilaporkan
sudah benar.
6 Petugas penunjang menyiapkan catatan yang telah dicatat di dekat pesawat
telepon lengkap dengan data-data yang akan dilaporkan
7 Sebelum melaporkan, petugas penunjang menyampaikan salam singkat,
seperti : “selamat pagi/ siang/ sore/ malam”
8 Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan prinsip komunikasi SBAR

Situation
Sebutkan identitas petugas penunjang dan ruangan/ unit RS tempat petugas
tersebut bertugas, dan ceritakan dengan jelas kondisi/ situasi yang membuat
anda khawatir.
Background
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 3/2

Merupakan penemuan/ data obyektif berdasarkan pengamatan anda


Laporkan yang penting dan relevan.
Assesment
Hasil analisa anda terhadap situasi tersebut yang memerlukan tindak lanjut
ataudianggap memiliki risiko.
Recommendation
Berikan usul atau saran.

9 Petugas penunjang yang melaporkan hasil kritis harus mencatat tanggal dan
waktu menelepon, nama lengkap petugas kesehatan yang dihubungi dan
nama lengkap yang menelpon
10 Petugas penunjang mendokumentasikan secara lengkap hal-hal yang sudah
dilaporkan ke dalam buku catatan/ buku laporan kritikal result di unit masing-
masing

NILAI KRITIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

NILAI
JENIS PEMERIKSAAN UNIT KET`
KRITIS  
ANALISA GAS DARAH        
Arteri,
pH 07.02 07.06  
kapiler
mmH Arteri,
pCO2 20 70
g Kapiler
mmH
pO2 40 - Arteri
g
 
       
KIMIA DARAH
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 4/2

Serum/
Bilirubin (bayi baru lahir) - 15 mg/dl
plasma
mmol/
Calsium ion 0,75 01.06 Plasma
L
Serum/
Calcium total 06.00 13 mg/dl
plasma
Serum/
Glucosa 50 450 mg/dl
plasma
mmol/ Serum/
Natrium 125 160
L plasma
mmol/ Serum/
Kalium 02.08 06.02
L plasma
Serum/
Magnesium 01.00 04.07 mg/dl
plasma
Serum/
Urea - 80 mg/dl
plasma
Serum/
Creatinine - 05.00 mg/dl
plasma
Serum/
Albumin (anak) 01.07 06.08 g/dl
plasma
Creatinine kinase - 1000 U/L Plasma
LDH - 1000 U/L Plasma

HEMATOLOGI        

Hemoglobin (dewasa) 07.00 20 g/dl  


Hemoglobin (bayi baru lahir ) 10 22 g/dl  
Leukosit (dewasa) 02.00 30 103/ul  
3
Leukosit (anak) 02.00 40 10 /ul  
Trombosit 40 1000 10 /ul
3
 
3
Neutrophil absolute 00.05 - 10 /ul  

KOAGULASI        

aPTT -         78 Detik Plasma


PT - 30 Detik Plasma
Fibrinogen 100 800 mg/dl Plasma
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 5/2

 
       
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 6/2
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 7/2
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
PENINGKATAN MUTU KEPERAWATAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RANAP/RSPD/IX/2022 00 8/2

UNIT TERKAIT Seluruh unit-unit kerja

Anda mungkin juga menyukai