NOMOR :
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan suatu pelayanan klinik dandan meningkatkan standar
pelayanan klinik khususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu adanya penetapan nilai kritis untuk
hasil pemeriksaan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Penetapan nilai kritis untuk hasil pemeriksaan dengan dilakukanya suatu pemeriksaan
di mana hasil laboratorium yang di dapatkan mencapai hasil kritis sehingga hasil
tersebut segera di laporkan kepada dokter yang mengirim permintaa pemeriksaan
laboratorium.
Ketiga : Keputusan Direktur ini berlaku sejak tangga ditetapkan sampai dengan adanya
pencabutan.
Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalan Surat Keputusan ini, maka akan
ditinjau kembali dan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Pada tangga :
Direktur
dr.Atmadhilla Rafitasari,B.Med.Sci,MARS
RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS
Email :
LAMPIRAN
NOMOR :
TENTANG
KIMIA DARAH
1 Bilirubin Dewasa Tidak ada >15 mg/dl
2 Bilirubin Neonatus Tidak ada >1,3 mg/dl
3 Kreatinin <0,4 >2,8 mg/dl
4 Glukosa Dewasa <70 >300 mg/dl
5 Glukosa Neonatus <40 >300 mg/dl
6 Kalsium <6 >13 mg/dl
7 Magnesium <1 >9 mg/dl
8 Kalium <2,8 >6,7 mmol/L
9 Natrium <120 >160 mmol/L
KOAGULASI
1 PT (Protrombin Time) Tidak ada >1,58 Detik
2 INR Tidak ada >13,0
-
3 APTT Tidak ada >9,0 detik
4 FIBRINOGEN <100 >9,0 (?) mg/dl
5 Faktor II,V,VIII,IX,XI <5 >6,1 %
6 Faktor VII <6 - %
7 Faktor X <7 - %
PENGERTIAN Pelaporan nilai kritis hasil laboratorium adalah cara melaporkan hasil
laboratorium yang nilainya memiliki resiko besar akan menimbulkan
masalah dan harus segera dilaporkan
TUJUAN 1. Upaya meningkatkan keselamatan pasien
2. Laporan nilai kritis hasil laboratorium dapat segera dilaporkan ke
Dokter Spesialis Patologi Klinik.
3. Pedoman untuk petugas/perawat dalam melaporkan nilai kritis hasil
laboratorium.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Membaca Basmalah sebelum memulai pekerjaan
2. Jika terdapat nilai kritis pada hasil pemeriksaan laboratorium,
petugas wajib mengoreksi ulang pemeriksaan yang masuk nilai kritis
3. Petugas laboratorium harus segera melaporkan hasil pemeriksaan
yang masuk dalam daftar nilai kritis hasil laboratorium kepada
dokter spesialis patologi klinik via telepon maka lakukan sesuai SPO
“Komunikasi Efektif Via Telepon”
4. Setelah mendapat jawaban dokter spesialis patologi klinik segera
laporkan hasil nilai kritis tersebut kepada dokter penanggung jawab
pelayanan.
5. Jika dokter spesialis patologi klinik tidak bisa dihubungi maka hasil
segera dilaporkan kepada dokter penanggung jawab pelayanan
6. Diakhiri dengan membaca Hamdalah
UNIT TERKAIT Laboratorium
DIBUAT OLEH Unit Laboratorium
PELAPOORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM KEPADA DOKTER
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
/SPO/LAB/RSKPM/ /2017 1/2
PENGERTIAN Pelaporan nilai kritis hasil laboratorium adalah cara melaporkan hasil
laboratorium yang nilainya memiliki resiko besar akan menimbulkan
masalah dan harus segera dilaporkan.
TUJUAN 1. Upaya meningkatkan keselamatan pasien.
2. Laporan nilai kritis hasil laboratorium dapat segera dilaporkan ke
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan untuk segera ditindah lanjuti.
3. Pedoman untuk petugas/perawat dalam melaporkan nilai kritis hasil
laboratorium.
KEBIJAKAN
PROSEDUR Petugas laboratorium harus segera melaporkan hasil pemeriksaan
yang masuk dalam daftar nilai kritis hasil laboratorium sebagai
berikut :
a. Untuk pasien rawat inap :
1) Petugas menghubungi perawat dan menginformasikan hasil
laboratorium pasien yang masuk kedalam nilai kritis.
2) Perawat melaporkan hasil laboratorium tersebut ke dokter
jaga
3) Dokter jaga melaporkan hasil tersebut ke dokter
penanggung jawab pelayanan.
4) Apabila pelaporan tersebut dilakukan via telepon maka
lakukan sesuai SPO “Komunikasi Efektif Via Telepon”
b. Untuk pasien rawat jalan :
1) Petugas Laboratorium menghubungi Perawat Poliklinik
terkait hasil pasien yang masuk kedalam nilai kritis.
2) Perawat melaporkan hasil tersebut ke dokter penanggung
jawab pelayanan.
3) Perawat menerima pesan dan setelah dituliskan, pesan/hasil
tes, lab yang kritis dibacakan kembali (read back) kepada
pengirim telepon termasuk identitas pasien (sesuai SPO
“Komunikasi Efektif Via Telepon”)
PELAPOORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM KEPADA DOKTER
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
/SPO/LAB/RSKPM/ /2017 00 2/2