Menimbang : a. bahwa dalam upaya penigkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Tiara Sella ,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Laboratorium yang bermutu
tinggi ;
Ditetapkan di Bengkulu
Pada Tanggal 09 Desember 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA
Prosedur :
1. Petugas Laboratorium yang melakukan pemeriksaan menyampaikan hasil kritis ke DPJP,
bila DPJP tidak bisa dihubungi ,petugas laboratorium langsung menghubungi Dokter jaga
ruangan/Dokter IGD/perawat unit yang bersangkutan.
2. Petugas Laboratorium yang melaporkan hasil kritis mencatat tanggal dan waktu
menelpon, nama lengkap petugas yang dihubungi, dan nama lengkap yang menelpon.
3. Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan teknik verbal tulis
(write back)/ baca (read back) konfirmasi, proses pelaporan ini ditulis didalam rekam
medis (form catatan perkembangan terintegrasi).
4. Dokter/ perawat yang menerima laporan hasil kritis langsung menghubungi DPJP.
5. Semua nilai kritis disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SOP
penyerahan hasil.
6. untuk pasien rawat jalan, nilai kritis harus dilaporkan kepada dokter yang meminta
pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis kepada pasien
7. Dokter /Perawat ruangan yang menerima hasil kritis mnerapkan mekanisme hasil kritis
sebagai berikut :
1. 15 menit pertama : harus segera melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil
menghubungi , ke langkah berikut:
2. 15 menit ke dua : harus melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil
menghubungi , ke langkah berikut:
3. 15 menit ke tiga : bila hari kerja dapat menghubungi : divisi terkait, bila diluar
jam kerja / hari libur menghubungi konsulen yang bertugas, bila belum
berhasil menghubungi ke langkah berikut :
4. 15 menit ke empat : menghubungi konsulen jaga yang bertugas, bila belum
berhasil juga, maka dapat menghubungi urutan pimpinan sebagai berikut :
1. kepala IGD, jika tidak dapat dihubungi,
2. kepala ICU, jika tidak dapat dihubungi
3. kepala keperawatan
5. dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut,
bertanggung jawab terhadap interprestasi hasil dan pengambilan tindakan
terhadap pasien.
HEMATOLOGI
NO NAMA TEST KURANG LEBIH DARI NILAI NORMAL
DARI
1 Hematokrit < 20 VOL % > 60 VOL % P = 40 - 48 VOL%
W = 37 - 43 VOL%
2 Hemoglobin (HB) < 7,0 G/DL > 20 g/dL P = 14,0 - 18,0 g/dL
W = 12,0 - 16,0 g/dL
3 Trombosit (dewasa) < 50.0000 /mm3 > 1.000.000 150.000 - 450.000
/mm3 mm/3
4 Trombosit (anak) < 20.0000 /mm3 > 1.000.000 150.000 - 450.000
/mm3 mm/3
5 leukosit < 500/mm3 > 30.000 /mm3 5.000 - 10.000/mm3
6 Masa perdarahan - > 30 menit 1 - 3 Menit
(BT)
KIMIA DARAH
NO NAMA TEST KURANG LEBIH DARI NILAI NORMAL
DARI
1 Glukosa < 45 mg/dl > 500 mg/dl 80 - 120 mg/dL
2 Glukosa < 30 mg/dl > 300 mg/dl 50 - 60 mg/dl
(bayibarulahir)
3 creatinin - > 5,0 mg/dl 0,6 - 1,5 mg/dL
4 Kalium < 2,8 mmol/l > 6,2 mmol/l 3,5 - 5,5 mmol/L
5 Kalium (bayi baru < 2,5 mmol/l > 8,0 mmol/l 3,6 - 5,8 mmol/L
lahir)
6 Natrium < 120 mmol/l > 160 mmol/l 135 - 148 mmol/L
7 ureum < 2 mg/dL > 80 mg/dL 10 - 50 mg/dL
8 Bilirubin total - > 12 mg/dl < 1,0 mg/dL
(dewasa)
9 Bilirubin total (bayi) - > 15 mg/dl 5 mg/dl
10 albumin < 1,5 g/dl - 3,5 - 5,0 g/dL
11 Calsium < 6,5 mmol/l > 14 mmol/l 8,1 - 10,4 mmol/l
12 Troponin - positif < 0,19 ng/l