Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

NO : 313 /K-DIR/RSTS / XII /2018


TENTANG
PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM
DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya penigkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Tiara Sella ,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Laboratorium yang bermutu
tinggi ;

b. bahwa agar pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Tiara Sella dapat


terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit
Tiara Sella sebagai landasan bagi penyelenggaran pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tiara Sella;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,


perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Tiara Sella.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.


2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/Menkes/Per/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 370/Menkes/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Teknologi Laboratorium Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA


TENTANG KEBIJAKAN LABORATORIUM TENTANG
PELAPORAN NILAI KRITIS.

Kesatu : Kebijakan Laboratorium tentang pelaporan nilai kritis sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Laboratorium


Rumah Sakit Tiara Sella dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Tiara
Sella.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagimana mestinya.

Ditetapkan di Bengkulu
Pada Tanggal 09 Desember 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

dr. VINI RESTU INSANI


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
TIARA SELLA
NOMOR 313 /K-DIR/RSTS / XII /2018
TENTANG
PELAPORAN HASIL KRITIS

KEBIJAKAN PELAPORAN HASIL KRITIS

1. Proses penyampaian hasil kritis kepada Dokter yang merawat pasien.


2. Nilai Hasil Kritis adalah hasil pemeriksaan disgnostic penunjang yang memerlukan
penanganan segera.
3. Pelaporan Hasil Kritis adalah Proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang
memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP/Dokter jaga dalam waktu
kurang dari 30 menit.
4. Pelaporan nilai kritis sebelum disampaikan sudah melalui konsultasi dengan Dokter
Penangung jawab Laboratorium.

Prosedur :
1. Petugas Laboratorium yang melakukan pemeriksaan menyampaikan hasil kritis ke DPJP,
bila DPJP tidak bisa dihubungi ,petugas laboratorium langsung menghubungi Dokter jaga
ruangan/Dokter IGD/perawat unit yang bersangkutan.
2. Petugas Laboratorium yang melaporkan hasil kritis mencatat tanggal dan waktu
menelpon, nama lengkap petugas yang dihubungi, dan nama lengkap yang menelpon.
3. Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan teknik verbal tulis
(write back)/ baca (read back) konfirmasi, proses pelaporan ini ditulis didalam rekam
medis (form catatan perkembangan terintegrasi).
4. Dokter/ perawat yang menerima laporan hasil kritis langsung menghubungi DPJP.
5. Semua nilai kritis disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SOP
penyerahan hasil.
6. untuk pasien rawat jalan, nilai kritis harus dilaporkan kepada dokter yang meminta
pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis kepada pasien
7. Dokter /Perawat ruangan yang menerima hasil kritis mnerapkan mekanisme hasil kritis
sebagai berikut :
1. 15 menit pertama : harus segera melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil
menghubungi , ke langkah berikut:
2. 15 menit ke dua : harus melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil
menghubungi , ke langkah berikut:
3. 15 menit ke tiga : bila hari kerja dapat menghubungi : divisi terkait, bila diluar
jam kerja / hari libur menghubungi konsulen yang bertugas, bila belum
berhasil menghubungi ke langkah berikut :
4. 15 menit ke empat : menghubungi konsulen jaga yang bertugas, bila belum
berhasil juga, maka dapat menghubungi urutan pimpinan sebagai berikut :
1. kepala IGD, jika tidak dapat dihubungi,
2. kepala ICU, jika tidak dapat dihubungi
3. kepala keperawatan
5. dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut,
bertanggung jawab terhadap interprestasi hasil dan pengambilan tindakan
terhadap pasien.

NILAI KRITIS HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM RS. TIARA SELLA

HEMATOLOGI
NO NAMA TEST KURANG LEBIH DARI NILAI NORMAL
DARI
1 Hematokrit < 20 VOL % > 60 VOL % P = 40 - 48 VOL%
W = 37 - 43 VOL%
2 Hemoglobin (HB) < 7,0 G/DL > 20 g/dL P = 14,0 - 18,0 g/dL
W = 12,0 - 16,0 g/dL
3 Trombosit (dewasa) < 50.0000 /mm3 > 1.000.000 150.000 - 450.000
/mm3 mm/3
4 Trombosit (anak) < 20.0000 /mm3 > 1.000.000 150.000 - 450.000
/mm3 mm/3
5 leukosit < 500/mm3 > 30.000 /mm3 5.000 - 10.000/mm3
6 Masa perdarahan - > 30 menit 1 - 3 Menit
(BT)
KIMIA DARAH
NO NAMA TEST KURANG LEBIH DARI NILAI NORMAL
DARI
1 Glukosa < 45 mg/dl > 500 mg/dl 80 - 120 mg/dL
2 Glukosa < 30 mg/dl > 300 mg/dl 50 - 60 mg/dl
(bayibarulahir)
3 creatinin - > 5,0 mg/dl 0,6 - 1,5 mg/dL
4 Kalium < 2,8 mmol/l > 6,2 mmol/l 3,5 - 5,5 mmol/L

5 Kalium (bayi baru < 2,5 mmol/l > 8,0 mmol/l 3,6 - 5,8 mmol/L
lahir)
6 Natrium < 120 mmol/l > 160 mmol/l 135 - 148 mmol/L
7 ureum < 2 mg/dL > 80 mg/dL 10 - 50 mg/dL
8 Bilirubin total - > 12 mg/dl < 1,0 mg/dL
(dewasa)
9 Bilirubin total (bayi) - > 15 mg/dl 5 mg/dl
10 albumin < 1,5 g/dl - 3,5 - 5,0 g/dL
11 Calsium < 6,5 mmol/l > 14 mmol/l 8,1 - 10,4 mmol/l
12 Troponin - positif < 0,19 ng/l

13 CKMB - > 5 % atau 10 < 5,1 ng/ml


u/gl
14 Protein Total - > 45 g/dL 6,5 - 8,0 g/dL

DIREKTUR RUMAH SAKIT TIARA SELLA

dr.VINI RESTU INSANI

Anda mungkin juga menyukai