DUNGUS MADIUN STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR 11 Desember 2019 OPERASIONAL dr. ASMAUL HUSNAH Pembina NIP. 19670509 199703 2 001
PENGERTIAN Pernyataan pasien yang menyatakan menolak tindakan operasi dan
tindakan invasif yang dilakukan walaupun telah diberikan penjelasan dari dokter yang berwenang.
TUJUAN 1. Sebagai acuan di dalam melaksanakan / menjelaskan terhadap pasien
yang menolak untuk dilakukan tindakan medis. 2. Sebagai bukti yang sah bagi rumah sakit, pasien dan dokter. 3. Menjaga / mencegah kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSP Dungus Madiun tentang Pemberlakuan Pedoman
Informed Consent (SK Nomor: 445/4247/102.6/2019)
PROSEDUR 1. Perawat/Dokter memanggil pasien / perwakilan dari keluarga pasien
yang akan dilakukan tindakan terhadapnya 2. DPJP mengucapkan salam dan memperkenalkan diri 3. DPJP sebelum memberikan penjelasan tentang tindakan operasi dan tindakan invasif yang telah direncanakan; memberi penjelasan bahwa untuk persetujuan tertulis dibutuhkan 2 (dua) orang saksi yaitu dari pihak keluarga dan dari pihak rumah sakit 4. DPJP menjelaskan informasi kepada pasien / perwakilan dari keluarga tentang informasi yaitu : • Diagnosis • Dasar Diagnosis • Tindakan Kedokteran • Indikasi Tindakan • Tata Cara • Tujuan • Resiko • Komplikasi • Prognosis • Alternatif & Resiko 5. Jika Pasien/Keluarga Pasien menolak maka dokter/perawat meyakinkan pasien dan keluarganya untuk mempertimbangkan keputusannya dalam menolak tindakan operasi dan tindakan invasif PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT) UNTUK TINDAKAN OPERASI DAN TINDAKAN INVASIF
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
445/4272/102.6 /SPO/RM/2019 01 2/2
yang akan dilakukan.
6. Jika pasien tetap menolak, perawat menyerahkan formulir penolakan
tindakan operasi dan tindakan invasif kepada pasien/keluarga untuk dibaca dan selanjutnya diisi. 7. Perawat/DPJP mengisi identitas pasien yang terdiri dari : • No RM • Nama • Tanggal Lahir • Jenis Kelamin • Alamat 8. Perawat/DPJP mencantumkan tanggal, bulan, tahun dan jam dibuatnya surat tersebut 9. DPJP menandatangani dan mencantumkan nama terangnya diatas surat tersebut sebagai bukti telah menjelaskan informasi terkait tindakan yang akan dilakukan 10. Perawat/DPJP meminta pasien/ perwakilan dari keluarga pasien untuk menandatangani dan mencantumkan nama terangnya diatas surat tersebut sebagai bukti telah menerima informasi dari dokter dan memahaminya 11. Para saksi membubuhkan tandatangan dilembar penolakan yang telah ditandatangani oleh pasien/ perwakilan dari keluarga pasien 12. Formulir yang sudah ditandatangi dimasukkan ke dalam berkas rekam medis pasien