Upaya yang dilakukan untuk menghindari penumpukan pasien di
PENGERTIAN unit gawat darurat
TUJUAN Agar tidak terjadi penumpukan pasien di unit gawat darurat
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Duta Mulya No.
KEBIJAKAN A.042/05/RSUDM/I/2018 tentang Kebijakan Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas
1. Petugas mengucapkan salam, Perkenalkan diri, dan jelaskan
peran 2. Menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah baru pertama kali periksa ke rumah sakit ini atau sudah pernah. Untuk pasien lama mintakan kartu pasien
3. Menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah membawa
pengantar atau rujukan (RS lain, Puskesmas, Dokter praktek, PROSEDUR tenaga kesehatan lainya) 4. Petugas menjelaskan komponen dari pengelolaan alur pasien, termasuk : a. Ketersediaan tempat tidur rawat inap b. Perencanaan fasilitas alokasi tempat, peralatan, utilitas Teknologi medis, dan kebutuhan lain untuk mendukung penempatan sementara pasien
pasien di beberapa lokasi sementara dan atau pasien yang
bertahan di unit darurat d. Alur pasien di daerah pasien menerima asuhan, tindakan, dan pelayanan (seperti unit rawat inap, laboratorium, kamar operasi, radiologi, dan unit pasca anestesi) e. Efisiensi pelayanan non klinis, penunjang asuhan dan tindakan kepada pasien (seperti kerumahtanggaan dan transportasi) PROSEDUR f. Pemberian pelayanan ke rawat inap sesuai dengan kebutuhan pasien g. Akses pelayanan yang bersifat mendukung (seperti pekerja social, keagamaan atau bantuan spiritual) 5. Petugas mengkonfirmasi kepada keluarga tentang kejelasan informasi yang diberikan 6. Petugas memberikan pelayanan sesuai kebutuhan pasien 7. Petugas mendokumentasikan dalam buku evaluasi penumpukan pasien