Anda di halaman 1dari 31

Dr Komang Ayu R Purnamaningsih, SpA, MSc

Dokter Spesialis Anak di RSUD Waluyojati, RS Rizani, dan RSIA Fatimah


Email : ayurp_ari@yahoo.com

Pendidikan Formal
• SD Negeri 1 Nusa Penida
• SMPN 2 Denpasar (tahun 1997)
• SMAN 1 Denpasar (tahun 2000
• Pendidikan Dokter FK UGM Yogyakarta (tahun 2006)
• Pendidikan Dokter Spesialis dan MSc di FK UGM Yogyakarta (tahun 2014)

Pendidikan Non Formal


• Pelatihan Resusitasi Neonatus
• Pelatihan APRC (Advanced Pediatric Resucitation Course)
• Pelatihan Vaksinologi
• Pelatihan Manajemen Laktasi
• Pelatihan Konseling Menyusui (Konselor)
• Pelatihan “Indonesian Breastfeeding for Clinician Course”
• Pelatihan Manajemen MP ASI
Gangguan Ginjal Akut
pada Anak

Dr. Komang Ayu RP, SpA, MSc


Pendahuluan
Fisiologis ginjal
Ginjal berfungsi : 
1. Homeostasis tubuh  mengatur
keseimbangan asam-basa (pH),
konsentrasi ion mineral, komposisi dan
volulme cairan ekstraselular
2. Mengatur/regulasi tekanan darah.
3. Ginjal mengeluarkan produk limbah
yang diproduksi oleh metabolisme, ke
dalam urin.
Gangguan Ginjal Akut = Acute Kidney Injury
• Gagal ginjal bukan hanya terjadi orang dewasa, tetapi dapat
dialami oleh anak-anak
• Merupakan komplikasi yang ditemukan pada anak sakit dalam
masa rawat inap di RS
• Penyebabnya beragam dan timbul dalam berbagai variasi klinis
• Epidemiologi AKI pada anak berubah drastis dalam 2-3 dekade
terakhir  sepsis, penyakit jantung kongenital, kasus onkologi
sebagai penyebab AKI terbanyak pada anak yang dirawat di RS
(sebelumnya dsebabkan oleh HUS, GNA, penyakit ginjal primer
lainnya)
Gangguan Ginjal Akut = Acute Kidney Injury

• Terapi AKI masih terbatas dan menjadi outcome yang buruk


jika terlambat didiagnosis
• Pengenalan gejala, tanda, dan etiologi  menjadi penting
dalam tata laksana AKI.
• Intoksikasi ethylene glycol  dapat menyebabkan AKI yang
berat pada anak dan dewasa
• Mortalitas menjadi lebih tinggi pada pasien yang dirawat di
PICU dengan AKI berat
Definisi AKI
Acute Kidney Injury :
penurunan mendadak laju filtrasi glomerulus yang ditandai
dengan peningkatan kadar ureum dan kreatinin darah dan
penurunan volume urine

Diuresis pada anak (urine output): minimal 1 ml/kg/jam


Penyebab AKI
Gejala AKI


muntah, nyeri
Tanda awal :
kepala, kejang,
volume urine
penurunan
berkurang
kesadaran



Bengkak :
sesak nafas,
kelopak mata
berdebar-debar
/tungkai/perut


lemah, lesu,
Nampak pucat
Gangguan Ginjal Akut
Progresif Atipikal
Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal

• Gangguan ginjal pada anak dengan perburukan kondisi yang cepat


dan tidak seperti biasanya
• Terjadi secara mendadak
• Angka kematian tinggi
• Terjadi pada usia anak, kebanyakan pasien berusia dibawah 6 tahun
• Diduga berhubungan dengan COVID-19 (MIS-C)  belum dapat
dikonfirmasi
• Hubungan sebab akibat antara COVID-19 dengan gangguan ginjal
akut progresif atipikal  perlu investigasi lebih lanjut.
• Anak < 6 tahun belum memiliki kekebalan terhadap COVID-19 krn
belum divaksinasi
Gangguan Ginjal Akut Pada Anak di Gambia
• Per 16 Oktober, merujuk pada Reuters, 70 anak dengan gangguan gagal
ginjal akut meninggal dunia di Gambia
• Hasil identifikasi WHO region of Africa pada Bulan September 2022 merujuk
pada empat Substandard Product dengan kategori “out of specification” 
unacceptable amounts of diethylene glycol dan ethylene glycol.
• Empat produk merupakan produk impor dari manufaktur Maiden
Pharmaceuticals Limited yang beroperasi di Haryana, India
• Empat produk tersebut adalah:
• Promethazine Oral Solution
• Kofexmalin Baby Cough Syrup
• Makoff Baby Cough Syrup
• Magrip N Cold Syrup

17
Risiko Diethylene Glycol dan Ethylene Glycol

• Toxic Effect meliputi Sakit Abdominal, Diare, muntah, hambatan


dan ketidakmampuan dalam buang air kecil, sakit kepala,
gangguan mental, dan cedera ginjal akut yang berpotensi
menyebabkan kematian

Nama produk Promethazine Oral Kofexmalin Baby Makoff Baby Cough Magrip N Cold Syrup
Solution Cough Syrup Syrup
Bahan aktif • promethazine • Pheniramine • Chlorphenamine • Paracetamol
Maleate maleate Phenylephrine
• Ammonium • Phenylephrine HCL
chloride HBR • Chlorphenamine
• menthol • Dextromethorph Maleate
an syrup

18
CamScanner
Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal di Indonesia

Dalam 6 bulan terakhir  peningkatan laporan kasus gangguan ginjal akut


progresif atipikal di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bandung, Malang, medan,
Banda Aceh, Padang, Papua Barat, NTT, Jambi, Kepri, Bantren, Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan  angka kematian yang tinggi > 50%

Didominasi usia BALITA, yang


sebelumnya sehat tanpa
komorbid dan diduga terkait
dengan hiperinflamasi dan
hiperkoagulasi akibat infeksi
virus, bakteri atau MIS-C
Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal di Indonesia

• Hasil investigasi ke arah infeksi  tidak


konsisten sebagai penyebab
• kasus di Indonesia mirip dengan kasus
di Gambia  GGA diawali dgn demam,
ISPA

PERLU INVESTIGASI LEBIH EG/DEG ATAU SEBAB


LANJUT  ? LAIN ??????
Stadium intoksikasi
Etilen glikol
1. Selama beberapa jam pertama stlh konsumsi  perubahan kesadaran, perilaku ,
gastritis dengan muntah juga dapat terjadi
2. Setelah 4-12 jam  asidosis, hiperventilasi, kejang, koma, gangguan konduksi jantung
dan aritmia. Gagal jantung dapat terjadi tp reversible
3. Setelah penundaan berhari2 hingga berminggu2  gejala sisa neurologis

Glikol lainnya : dietilen glikol dan


glikol ester
 Sangat beracun : depresi CNS, AKI,
asidosis metabolic, dan neurotoksik
155 kasus kumulatif Gangguan Ginjal Akut Progresif
Atipikal Pada Anak di 18 Provinsi

18

PAPUA
1

1 PAPUA
2 1
BARAT
3 1
21

1 1

1
50 1
15

2 24

11
1
Sumber: Data IDAI, 16 Oktober 2022 jam 20.00 WIB
Tren Jumlah Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
Pada Anak Tahun 2022
Tren kasus AKI Januari – Oktober 2022

78
Tren kasus AKI pada
tahun 2022
menunjukan
peningkatan sejak
bulan Juli sampai 36
dengan September
2022. Kasus tertinggi 24

ada di bulan
September 2 2
5 3 5
0 0
i i et ril ei ni li s r er
uar uar ar p M Ju Ju stu be b
Ja
n br M A u em to
F e Ag t Ok
S ep

Sumber: Data IDAI, 16 Oktober 2022 jam 20.00 WIB 24


Jumlah kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak berdasarkan umur

Jumlah Kasus berdasarkan Kelompok Umur


75

Jumlah kasus paling tinggi pada


35 anak dengan kelompok umur 1-5
tahun.
24
18 Total kasus adalah 155 orang
3

n n un n si
hu hu h hu k a
ta ta ta ta rifi
<1 5 10 18 e
1- 6- - V
11 alam
D

Sumber: Data IDAI, 16 Oktober 2022 jam 20.00 WIB 25


Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal
❶ Anak berusia kurang
dr 18 tahun
❷ Demam

❸ Gejala ISPA (batuk, pilek)

❹ Gejala infeksi saluran cerna


(diare, muntah )

❺ perubahan warna
urine (pekat/kecoklatan )

❻ jumlah urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari)
Himbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia
Terkait Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA)
19 Oktober
Himbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia
Terkait Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA)
19 Oktober
Peran Orang Tua terhadap Gangguan Ginjal Akut
Progresif Atipikal

• Terapkan perilaku • Orang tua yang memiliki anak • Terapi Non-


hidup sehat seperti : terutama usia balita tidak farmakologis
mengkonsumsi obat-obatan
cuci tangan, minum
yang didapatkan secara
cukup, tidur cukup bebas tanpa anjuran dari
sehingga imunitas tenaga kesehatan yang
anak baik kompeten

JIKA TERDAPAT TANDA BAHAYA, SEGERA BAWA ANAK


KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TERDEKAT
Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

• Cukupi kebutuhan cairan


anak (hidrasi)
• Kenali tanda awal infeksi
saluran kencing pada anak Rumus Kebutuhan cairan anak :
dan segera atasi • BB < 10 kg : 100 ml/kgBB
• Minum obat dengan dosis • BB 10 – 20 kg : 1000 ml + (50 x (BB-10))
sesuai anjuran dokter • BB > 20 kg : 1500 ml + (20 x (BB – 20))
• Gizi seimbang
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai