Anda di halaman 1dari 25

HIPERBILIRUBINEMIA

PADA NEONATUS

MAYASARI PUTRI ARDELA, S.Keb., Bd., M.Keb.


DEFINISI

▰ Hiperbilirubinemia pada neonatus adalah peningkatan


kadar bilirubin serum pada neonatus yang ditandai
dengan pewarnaan kuning di kulit, konjungtiva dan
mukosa.
▰ Ikterus yang nyata tampak bila bilirubin total serum >
5 mg/dl
▰ Jenis paling umum : peningkatan kadar bilirubin tidak
terkonyugasi/indirek, berupa ikterus yang nyata pada
minggu pertama kehidupan
2
BILIRUBIN

Tidak Terkonyugasi / Bilirubin Indirek

• Tidak larut dalam air


• Berikatan dengan albumin untuk transport
• Larut dalam lemak
• Bersifat toksik untuk otak

Terkonyugasi / Bilirubin Direk

• Larut dalam air


• Tidak larut dalam lemak
• Tidak toksik untuk otak

3
INSIDEN

▰ 25%-60% pada neonatus cukup bulan

▰ 80% pada neonatus kurang bulan

▰ Hiperbilirubinemia yang parah dapat menyebabkan


kerusakan otak permanen yang serius

4
MENGAPA BAYI MENGALAMI IKTERUS PADA
MINGGU PERTAMA KEHIDUPAN?

▰ Meningkatnya produksi bilirubin

▰ Menurunnya ekskresi bilirubin

▰ Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu

5
IKTERUS

FISIOLOGIS
• Terjadi pada minggu pertama

PATOLOGIS
• Awitan terjadi sebelum usia 24 jam

6
IKTERUS FISIOLOGIS

▰ Ikterus fisiologis pada bayi cukup bulan


▻ Awitan terjadi setelah 24 jam
▻ Memuncak pada 3 sampai 5 hari
▻ Menurun setelah 7 hari
▰ Bayi cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin
serum puncak 5-6 mg/dL
▰ Ikterus fisiologis berlebihan  bilirubin serum puncak
7-15 mg/dL pada bayi cukup bulan

7
IKTERUS FISIOLOGIS

14
12
10
8
S.Bili mg/dl
6
4
2
0
HARI 1 HARI 3 HARI 5 HARI 7

8
IKTERUS PATOLOGIS

▰ Awitan terjadi sebelum usia 24 jam


▰ Tingkat kenaikan > 0,5 mg/dl/jam
▰ Tingkat cutoff
> 15 mg/dl (12 mg) pada bayi cukup bulan
> 10 mg/dl pada bayi prematur
▰ Ikterus bertahan
> 8 hari pada bayi cukup bulan
> 14 hari pada bayi prematur
▰ Tanda-tanda penyakit lain
9
IKTERUS FISIOLOGIS VS PATOLOGIS

20
18
16
14
12
fisiologis
10
non- fisiologis
8
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7

10
Ikterus pada neonatus
MENGAPA KITA KHAWATIR?
 bilirubin  bilirubin ensepalopati
Kernikterus → kerusakan otak

Tahap 1: Letargi, hipotonia, refleks isap buruk


Tahap 2: Demam, hipertonia, opistotonus
Tahap 3: Gejala klinis menghilang
Tahap 4: Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
Retardasi mental
11
PENILAIAN BAYI KUNING

I Kepala dan leher 5 mg%


II Sampai dada 9 mg%
III Abdomen bawah umbilikus 11,4 mg%
sampai lutut
IV Lengan dan tungkai bawah 12,4 mg
%
V Telapak tangan dan kaki 16 mg%

12
▰ Bayi sering mengalami ikterus pada minggu pertama
kehidupan, terutama bayi kurang bulan.
▰ Dapat terjadi secara normal atau fisiologis dan patologis.
▰ Kemungkinan ikterus sebagai gejala awal penyakit utama
yang berat pada neonatus.
▰ Ikterus perlu ditangani secara seksama, karena bilirubin
akan masuk ke dalam sel saraf dan merusak sehingga otak
terganggu dan mengakibatkan kecacatan sepanjang hidup
atau kematian (ensefalopati biliaris).

13
PENILAIAN KLINIS UNTUK BERATNYA
IKTERUS

▰ Laju sefalokaudal
▻ Wajah : 5 mg/dl (kurang lebih)
▻ Dada atas : 10 mg/dl (kurang lebih)
▻ Abdomen dan paha atas : 15 mg/dl (kurang lebih)
▻ Telapak kaki : 20 mg/dl (kurang lebih)
▰ Pemeriksaan secara visual mungkin membuat kita kurang tepat memahami situasi

14
DIAGNOSIS

▰ Riwayat
▰ Pemeriksaan fisik:
▻ Usia kehamilan
▻ Pemberian minum
▻ Kadar ikterus
▻ Pucat
▻ Hepatosplenomegali
▻ Memar, cephalhematoma

15
DIAGNOSIS : UJI LABORATORIUM

▰ Kadar bilirubin: total dan direk

▰ Golongan darah ibu dan tipe Rh-nya

▰ Golongan darah bayi dan tipe Rh-nya

▰ Pemeriksaan darah lengkap

▰ Sediaan apusan darah

16
PEMERIKSAAN PENUNJANG

▰ Pemeriksaan penunjang kadar bilirubin serum total saat tanda klinis


ikterus pertama ditemukan sangat berguna untuk data dasar
mengamati penjalaran ikterus ke arah kaudal tubuh.
▰ Bila tersedia fasilitas, maka dapat dilakukan pemeriksaan
penunjang sebagai berikut:
▻ Pemeriksaan golongan darah ibu pada saat kehamilan dan bayi
pada saat kelahiran.
▻ Bila ibu memiliki golongan darah O dianjurkan untuk
menyimpan darah tali pusat pada setiap persalinan untuk
pemeriksaan lanjutan yang dibutuhkan.
▻ Kadar bilirubin serum total diperlukan bila ditemukan ikterus
pada 24 jam pertama kelahiran
17
PEMERIKSAAN DI FASILITAS TERBATAS

▰ Untuk Puskesmas fasilitas penunjang biasanya


jarang tersedia, sehingga pemeriksaan atau
penajaman klinis sangat diutamakan
▰ Tentukan tingkat keparahan ikterus secara kasar
dengan melihat pewarnaan kuning pada tubuh
dengan metode Kremer

18
PEMERIKSAAN SISTEMATIS IKTERUS
PADA NEONATUS

▰ Ibu hamil – golongan darah dan jenis Rh


▰ Jika ibu Rh negatif atau memiliki golongan darah O: periksa
golongan darah/jenis Rh tali pusat bayi
▰ Memantau ikterus pada bayi setidaknya setiap 8 sampai 12 jam
▰ Kontak kulit ke kulit untuk waktu lama dan sering serta
menyusui akan membantu menurunkan ikterus
▰ Jika tingkat ikterus kelihatannya terlalu tinggi untuk usia bayi,
lakukan pengukuran bilirubin transkutan atau bilirubin serum
total

19
TATALAKSANA

▰ Hidrasi – pemberian asupan


▰ Fototerapi
▰ Transfusi tukar
▰ Koreksi hipoksia, infeksi, asidosis

20
FOTOTERAPI

BUKAN SINAR UV!

▰ Panjang gelombang cahaya 450 sampai 460 nm


▰ Gelombang sinar biru: 425 sampai 475 nm
▰ Gelombang sinar putih: 380 sampai 700 nm

21
FOTOTERAPI

▰ Daerah permukaan: maksimal, lepas semua pakaian kecuali popok,


popok juga dapat dilepas, dilakukan secara kontinyu, dan jaga status
hidrasi

▰ Sumber cahaya: cahaya alami siang hari, cahaya putih, cahaya biru, neon
fluoresen biru khusus, lampu halogen tungten, selimut serabut optik,
dioda yang memancarkan cahaya galium nitrida.
▰ Jarak dari cahaya: cahaya fluoresen harus berada sedekat mungkin
(sampai 10 cm dari bayi), sinar halogen dapat menyebabkan panas
berlebihan
▰ Daerah permukaan: maksimal, lepas semua pakaian kecuali popok,
popok juga dapat dilepas, dilakukan secara kontinyu, dan jaga status
hidrasi
22
PENURUNAN BILIRUBIN SERUM YANG BAGAIMANA
YANG DIHARAPKAN TERJADI DENGAN FOTOTERAPI?

▰ Kecepatan penurunan bergantung pada efektivitas fototerapi dan


penyebab yang mendasari ikterus.
▰ Dengan fototerapi intensif, penurunan awal dapat mencapai 0,5
sampai 1,0 mg/dl/jam pada 4 sampai 8 jam pertama, kemudian
menjadi lebih lambat.
▰ Dengan fototerapi standart, penurunan yang diharapkan adalah
6% sampai 20% dari kadar bilirubin awal pada 24 jam pertama.

23
KAPAN FOTOTERAPI DAPAT DIHENTIKAN?

Bergantung pada :
▰ Usia bayi dan jika bilirubin total < 10 mg%
▰ Penyebab hiperbilirubinemia
▰ Jika fototerapi tidak berhasil menurunkan kadar bilirubin
< 10 mg% → TRANSFUSI TUKAR

24
“ Thank You

25

Anda mungkin juga menyukai