Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 1

Peraturan Direktur RSKIA Annisa


NO…/PER.DIR/RSKIA-ANNISA/…….2022
Tanggal : 1 Juli 2022

TENTANG

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN PASIEN

RUMAH SAKIT IBU & ANAK(RSKIA) ANNISA

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam panduan ini yang dimaksud dengan:

1. Penundaan pelayanan rumah sakit adalah segala penghentian sementara


menyangkut pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien, baik diagnostik,
pengobataan,maupun rehabilitasi d RSKIA ANNISA.
2. Pelayanan rumah sakit adalah segala bantuan dan pertolongan yang diberikan oleh
rumah sakit kepada pasien untuk kepentingan diagnostik, rehabilitasi, administrasi
maupun hal lainnya yang berhubungan dengan keperluan pasien.
3. Tim medical information adalahtim yang bertugas untuk memberitahukan adanya
informasi kesehatan yang harus di beritahukan kepada pasien dan keluarganya,
seperti penundaan playanan kesehatan.
4. Petugas Admission atau petugas administrasi adalah staf administrasi ruangan atau
unit di bawah kepala ruangan atau kepala instalasi yang bertugas melakukan hal-
hal yang berhubungan dengan pencatatan, pelaporan, dan informasi mengenai
pelayanan kesehatan di unit atau ruangannya.

.
BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penundaan pelayanan kesehatan yaitu:

1. Pelayanan diagnostik laboratorium


2. Pelayanan pengobatan operatif
3. Pelayanan pengobatan tindakan invasif lainya

Sasaran penundaan pelayanan adalah:

1. Pasien rawat inap


2. Pasien rawat jalan

Ruang lingkup penundaan pelayanan ini dapat dibedakan:

1. Kerusakan alat doisgnostik, terapi. Operatif


2. Terhambatnya pasokan sumber daya listrik, atau sumber daya lainnya untuk
pengoperasian alat diagnostik.
3. Belum tersedianya bahan operasional untuk pengobatan operatif maupun tindakan
invasif
4. Gangguan penyediaan darah akibat tidak tersedianya pendonor
5. Banyaknya daftar antrean pasien untuk dilakukan berbagai pelayanan kesehatan di
atas yang dikarenakan keterlambatan datangnya tenaga kesehatan.
BAB III

TATA LAKSANA

Tata laksana penundaan pelayanan kesehatan di RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH yaitu:

1. Identifikasi penundaaan pelayanan kesehatan


2. Informasikan penundaan pelayanan kesehatan kepada pasien
3. Informasikan penundaan pelayana kepada unit lainnya yang terkait dan
menajement yang terkait.
4. Bila mungkin berikan alternatif pelayanan yang dapat diberikan sebagai pengganti
maupun penanganan awal/sementara selama penundaan pelayanan kesehatan
5. Buat dokumentasi tertulis mengenai penundaan pelayana kesehatan pelayanan
kesehatan meliputi antara lain jenis atau nama pelayanannya, waktu penundaan,
perkiraan berakhinya penundaan, kemungkinan sebab penundaan,nama pasien dan
informan penundaan pelayanan.
6. Dokumentasi tertulis dapat dimuat di catatn rekam medis pasien bersangkutan
7. Dokumen harus dikehatui oleh pasien, pemberi informasi penundaan pelayanan,
tim medis dan paramedis yang bersangkutan maupun manajement

Informasi penundaan pelayanan harus berkoordinasi dengan berbagai bidang terkait dari
unit yang bersangkutan hingga tingkat menajement. Oleh karena itu penundaan pelayanan
kesehatan di RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH diketahui oleh:

1. Unit pelaksana penundaan pelayanan, informasi dikelola oleh kepala ruangan/


kepala Unit atau petugas admision.
2. Tim medis dan paramedis yang bersangkutan
3. Tim medical information
4. Manajement
BAB IV

DOKUMENTASI

Dokumentasi penundaan pelayanan kesehatan yang harus di catat dengan jelas dalam
rekam medis pasien. Isi dokument penundaan pelayanan kesehatan pada RSKIA ANNISA
PAYAKUMBUH meliputi:

1. Identitas pasien
2. Jenis atau nama pelayan kesehatan yang ditunda
3. Waktu penundaan meliputi mulai penundaan, lama penundaan, sampai perkiraan
akhir penundaan.
4. Kemungkinan sebab penundaan
5. Alternatif pelayanan lainnya yang dapat diberikan
6. Pemberi informasi penundaan termasuk tim medical information
7. Petugas kesehatan yang bersangkutan dengan penundan pelayanan meliputi dokter
maupun perawat pasien
8. Tandatangan pasien, informan maupun petugas kesehatan yang berhubungan
dengan penundaan pelayanan.
PENUTUP

Informasi penundaan pelayanan wajib disampaikan petugas kesehatan kepada


pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini. Pemberian informasi
juga harus dinyatakan dalam catatan rekam medis pasien, agar terdokumentasi dengan baik
dan diharapkan menjadi pegangan petugas rumah sakit dalam bertugas.

Panduan ini akan dilakukan implementasinya melalui surat keputusan direktur


RSKIA ANNISA melalui standar prosedur operasional tentang penundan pelayanan
kesehatan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai