Anda di halaman 1dari 3

Mengungkap 5 Manfaat Buah

Markisa untuk Kesehatan


Markisa termasuk buah yang dikonsumsi bagian bijinya. Buah ini
mempunyai rasa yang khas, dengan cita rasa asam berpadu manis yang
menyegarkan. Kabarnya, kandungan buah markisa memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Kandungan gizi markisa

Markisa adalah buah dari tanaman tropis yang dikenal sebagai Passiflora.
Tanaman ini tumbuh di negara beriklim hangat seperti Australia, India, dan
Indonesia. Ada dua jenis markisa yang banyak ditemukan di Indonesia,
yaitu markisa ungu dan kuning.
Buah markisa ungu merupakan yang paling banyak dibudidayakan karena
rasanya paling lezat dengan aromanya yang wangi. Biasanya, buah ini
dapat ditemukan di kawasan dataran tinggi dengan iklim basah.
Sementara itu, markisa kuning merupakan mutasi dari markisa ungu. Jenis
bernama ilmiah Passiflora flavicarpa ini berukuran lebih besar dan rasanya
lebih kecut. Markisa kuning tumbuh lebih subur di kawasan dataran rendah
atau beriklim hangat.
Meskipun berlainan dalam warna dan rasa, kandungan gizi pada buah
markisa ungu dan kuning tidak begitu berbeda. Berikut zat gizi yang bisa
Anda dapatkan dari mengonsumsi dua buah markisa seberat 100 gram.
 Energi: 144 kkal
 Protein: 3,5 gram
 Lemak: 1,2 gram
 Karbohidrat: 29,8 gram
 Serat: 11,4 gram
 Beta karoten: 969 mikrogram
 Thiamin (vitamin B1): 0,02 mikrogram
 Riboflavin (vitamin B2): 0,17 mikrogram
 Niasin (vitamin B3): 2 miligram
 Vitamin C: 10 miligram
 Kalsium: 27 miligram
 Fosfor: 203 miligram
 Zat besi: 1,4 miligram
 Natrium: 37 miligram
 Kalium: 453 miligram
 Magnesium: 29 miligram
 Zinc: 0,11 miligram
Buah markisa juga kaya akan senyawa tanaman yang memiliki khasiat
sebagai antioksidan. Beberapa senyawa yang paling tinggi kandungannya
yakni karotenoid dan polifenol.
Manfaat buah markisa bagi kesehatan
Berbagai kandungan gizidalam buah markisa dapat memberikan tubuh
Anda manfaat sebagai berikut.
1. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Penyakit kronis seperti kanker dapat berawal dari efek radikal bebas pada sel
tubuh. Radikal bebas yaitu bagian dari reaksi alami di dalam sel. Namun,
radikal bebas dalam jumlah besar bisa merusak DNA sel dan memicu
pembentukan kanker.
Salah satu antioksidan dalam markisa, yakni beta karoten, mungkin dapat
membantu menurunkan risiko kanker. Menurut beberapa penelitian, ada
kaitan antara pola makan tinggi beta karoten dengan menurunnya risiko
kanker payudara dan lambung.
2. Membantu meredakan gejala asma
Buah markisa diduga memiliki khasiat bagi penderita asma. Kandungan
vitamin C pada buah ini bekerja dengan menghambat fungsi histamin.
Histamin merupakan senyawa di dalam sel yang menyebabkan reaksi alergi
serta berbagai gejala asma.
Apabila Anda menderita asma, saluran napas Anda juga meradang
sehingga bernapas terasa sulit. Kabar baiknya, markisa kaya akan polifenol
yang memiliki sifat antiradang. Zat ini mungkin membantu meredakan
radang sehingga saluran napas kembali lega.
3. Manfaat markisa untuk buang air besar
Kecukupan serat sangatlah penting untuk menjaga sistem pencernaan yang
sehat dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Sayangnya,
masih banyak orang yang belum mencukupi kebutuhan seratnya setiap
hari.
Markisa mengandung serat dalam jumlah yang cukup tinggi. Mengonsumsi
dua buah ini bahkan bisa mencukupi hampir 30% kebutuhan serat harian
Anda. Berkat manfaat ini, buah markisa bahkan kerap dianggap sebagai

Anda mungkin juga menyukai