Markisa ungu
Markisa ungu atau nama latinnya passiflira edulis berbentuk bulat telur atau bulat penuh dan
mempunyai garis tengah sekitar 4 – 6 cm. Varian markisa ini adalah yang terbanyak
dibudidayakan karena rasanya yang paling lezat dan wangi aroma buahnya. Biasanya markisa
ini bisa ditemukan di kawasan dataran tinggi dengan iklim basah.
Markisa kuning
Markisa kuning atau nama latinnya passiflora flavicarpa biasanya berbentuk lebih besar dari
varian markisa ungu dan memiliki kulit buah berwarna kuning cerah apabila sudah matang atau
tua. Varian markisa ini merupakan mutasi varian markis warna ungu. Biasanya markisa ini bisa
ditemukan di kawasan dataran rendah atau kawasan dengan iklim hangat. Markisa kuning
mempunyai buah dengan rasa lebih kecut dibandingkan dengan markisa ungu.
Berdasarkan penjelasan tersebut, perbedaan mencolok antara markisa kuning dan ungu selain
warna dan ukuran – meski tidak berbeda jauh, adalah soal rasanya.
Markisa mengandung banyak antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari
kerusakan sel akibat radikal bebas. Markisa kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan polifenol
yang berfungsi untuk melindungi tubuh agar terhindar dari peradangan kronis, penyakit
jantung dan kanker. Selain itu, mengonsumsi markisa mampu menjaga sistem kekebalan tubuh
yang sehat dan mencegah penuaan dini.
Buah markisa mempunyai kandungan serat yang tinggi. Satu buah markisa mengandung serat
larut sekitar 2 gram. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan,
sehingga saluran pencernaan seperti usus jadi bersih dan terhindar dari sembelit. Selain itu,
buah markisa juga bisa dijadikan obat pencahar ringan.
Buah markisa bisa meredakan serangan asma. Pasalnya, markisa mengandung vitamin C yang
membantu dalam memblokir histamin yang menyebabkan gejala asma. Penelitian terbaru telah
menunjukan jika buah markisa adalah obat mujarab untuk para penderita asma.
4. Mencegah infeksi
Kandungan vitamin C dalam buah markisa memiliki antioksidan yang membantu tubuh
mencegah dan melawan penyakit serta infeksi. Hal ini juga mempercepat penyembuhan luka
dengan melakukan perbaikan jaringan tubuh.
Jus markisa dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori (97 kalori per 100
g), natrium, dan lemak. Selain itu, markisa kaya akan karbohidrat dan gula alami sehingga
mampu menurunkan kolesterol dan mempercepat proses pemulihan tubuh dengan memenuhi
asupan energi akibat berolahraga.
Jus markisa memiliki efek menenangkan saraf sehingga mampu merelaksasikan pikiran Anda.
Hal semacam ini tentunya sangat membantu para penderita insomnia atau mereka yang tidak
bisa tidur pulas. Oleh karenanya, segelas jus markisa sebelum tidur bisa membuat para
penderita insomnia tidur lebih nyenyak.