PENUNDAAN
PELAYANAN
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB IV DOKUMENTASI 5
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
pernyataan sepihak pasien atau yang sah mewakili pasien yang isinya berupa persetujuan
atas rencana tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang diajukan oleh dokter atau
dokter gigi, setelah menerima informasi yang cukup untuk dapat membuat persetujuan
atau penolakan.
- Pasien atau yang sah mewakili pasien dalam keadaan cakap (kompeten) untuk
tindakan kedokteran. Meskipun persetujuan tersebut penting tetapi hal tersebut tidak
mencukupi. Yang lebih penting adalah mengadakan diskusi yang rinci dengan pasien, dan
2. Definisi
pelaksanaannya oleh pasien atau yang memberiksan persetujuan dengan berbagai alasan,
misalnya terdapat anggota keluarga yang belum setuju, masalah keuangan atau waktu
pelaksanaan. Jika dalam hal penundaan tersebut cukup lama, maka apabila persetujuan
tindakan medis telah diberikan pasien maka perlu diperiksa kembali apakah persetujuan
pasien.
2. Pelayanan Poliklinik
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan Hemodialisa
7. Pelayanan Farmasi
8. Pelayanan Radiologi
Pemberian pelayanan meliputi layanan assesmen, pemeriksaan penunjang dan pengobatan, dan
rujukan. Banyak sumber daya yang terkait dalam hal pemberian pelayanan antara lain, dokter,
Kelancaran pemberian pelayanan bekerja seperti sebuah sistem yang cukup kompleks.
Apabila ada satu bagian dari sistem yang bermasalah atau mengalami hambatan akan
mengakibatkan proses pemberian layanan akan tertunda. Banyak faktor yang menyebabkan
sebuah sistem mengalami hambatan, dan pada umumnya berkaitan erat dengan komponen-
memperberat morbiditas pasien yang sudah ada. Pada kasus-kasus tertentu keputusan pemberian
informasi penundaan pelayanan harus segera disampaikan baik kepada DPJP pasien maupun
kepada pasien sendiri. Sehingga memerlukan pertimbangan apakah pasien lebih cenderung
dirujuk atau ditransfer ke rumah sakit lain. Disamping itu, pemberian informasi penundaan
pelayanan harus merinci dengan jelas kepastian berapa lama waktu yang diperlukan atau yang
ditoleransi oleh pasien sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. Informasi penundaan
pelayanan tersebut juga sebaiknya disampaikan ke instalasi Humas agar informasi penundaan
Ada beberapa hal yang menjadi topik penting dalam ruang lingkup penundaan pelayanan:
1. Jenis Pelayanan
Jenis penundaan pelayanan harus diinformasikan dengan jelas mengenai jenis pelayanan
a. Pelayanan Medis
- Tindakan Medis
- Radiologi
- Laboratorium
2. Informasi Pelayanan
a. Rencana Penundaan
b. Masalah Penundaan
penundaan.
c. Alasan Penundaan
penundaan harus jelas dan dapat diterima oleh semua pihak yang terkait.
Penundaan pelayanan berkaitan erat dengan masalah waktu. Informasi waktu yang
dibutuhkan harus dirinci dengan jelas agar segera dapat diambil keputusan mengenai
e. Alternative Penundaan
pada pasien. Keputusan adanya penundaan pelayanan harus segera ditindak lanjuti
terutama kasus-kasus kritis. Tindak lanjut dari penundaan pelayanan harus berupa
solusi untuk mencari alternative untuk kelanjutan pemberian pelayanan yang bermutu
dan berkualitas.
3. Penanggung Jawab
Sebagai pemakai jasa layanan kesehatan pasien berhak mendapat informasi atas
konflik antara petugas dan pasien. Informasi penundaan pelayanan yang diterima oleh
petugas media wajib disampaikan kepada DPJP pasien baik secara langsung mapun tidak
kepada pasiennya bahwa ada penundaan pelayanan. Disamping itu DPJP pasien juga
4. Dokumentasi
Semua informasi yang telah diterima dan disampaikan kepada pasien berkaitan dengan
penundaan pelayanan harus dituliskan oleh paramedik dan DPJP pasien di lembaran
integrasi.
BAB IV
DOKUMENTASI