Pasien wanita 37 tahun G3P2A0 hamil 40 minggu datang ke RSI Sultan Agung dengan
keluhan nyeri kepala yang sering dirasakan sejak 3 hari terakhir. Nyeri kepala dirasakan
seperti tegang hingga ke tengkuk. Nyeri dirasakan pasien semakin memberat 1 hari
terakhir. Keluhan dirasa berkurang saat istirahat dan memberat saat beraktivitas.
Keluhan lain yaitu pandangan kabur. Pasien tidak mengeluhkan sesak napas, mual-
muntah, maupun nyeri ulu hati. BAK dan BAB dalam batas normal. Pasien sudah
merasa kenceng-kenceng dan sudah keluar lendir darah dari jalan lahir. Selama masa
kehamilan tekanan darah pasien normal. Namun 3 hari terakhir tekanan darah
meningkat yang diperiksakan ke bidan dan tekanan darah terakhir saat pemeriksaan di
bidan 175/105.
Riwayat Menstruasi
Riwayat Pernikahan
Menarche : Usia 12 tahun
HPHT : 14 Desember 2018 Menikah : 2 kali
Siklus haid: 28 hari, teratur Usia menikah I : 22 tahun
Durasi haid : 7 – 8 hari Lama menikah I : 12 tahun
Jumlah : Ganti 3x/hari
Dismenorrhea: (-)
Usia menikah II : 35 tahun
Leukorrhea : (-) Lama menikah : 2 tahun
Menopause : (-)
Riwayat Obstetrik :
G3P2A0 hamil 40 minggu
• G1 : Perempuan, persalinan ditolong
bidan, dilahirkan secara spontan, Riwayat ANC
BBL 3000 gram, PB 46 cm, AS 9-
10-10, sehat, usia 15 tahun
• G2 : Perempuan, persalinan ditolong Pasien melakukan ANC di bidan dan
bidan, dilahirkan secara spontan, Puskesmas setempat sebanyak 4x
BBL 3000 gram, PB 44 cm, AS 9- pada hamil ini dan diberikan vitamin
10-10, sehat, usia 10 tahun. dan suplemen besi. Selain itu pasien
• G3 : Hamil sekarang juga melakukan vaksin TT.
HPHT : 14 Desember 2018
HPL : 12 September 2019
UK : 40 minggu
Riwayat KB :
Pemakaian KB menggunakan suntik
R Diabetes melitus : (-)
Hipertensi : (-)
P Asma
Alergi
: (-)
: (-)
SOSIAL EKONOMI
Merokok : (-)
D
Riwayat operasi : (-) Alkohol : (-)
Riwayat penyakit ginekologi : (-) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Biaya kesehatan : BPJS
R STATUS GIZI
Nafsu makan : Baik
K
Pemeriksaan Fisik
Status Pasien
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : GCS 15/Composmentis
BMI
oBB : 60 kg
oTB : 155 cm
oIMT : 24,9 kg/m2
Tanda Vital
o Tekanan darah : 190/100 mmHg
Nadi : 86x/menit
Suhu : 36,5 ºC
Frek. Napas : 20x/menit
SpO2 : 100%
WAJAH
MATA Pucat (-), sianosis (-), simetris
Konjungtiva anemis -/-, KEPALA
sclera ikterik -/-, eksoftalmus Normal, simetris,
(-), edema palpebra -/-, pupil rambut hitam
isokor kanan dan kiri, refleks kecoklatan, tidak mudah
cahaya +/+ rontok
TELINGA HIDUNG
Bentuk normal, Simetris, septum deviasi
simetris, ottorae -/- (-), nafas cuping hidung
(-), mimisan (-), secret
(-)
MULUT
Simetris, stomatitis angularis
LEHER
(-), bibir kering (-), sianosis
Trakea berada di tengah dan tidak
(-), karies (-), ukuran lidah
devasi, JVP tidak meningkat, tidak
normal, papil arofi (-), tonsil
terdapat pembesaran kelenjar tiroid
T1/T1
dan kelenjar getah bening
Pemeriksaan Thoraks
Pemeriksaan Jantung
Abdomen
• Inspeksi : Perut tampak membesar, membujur, striae gravidarum (+), linea nigra (+), bekas
operasi (-), terlihat gerak janin (+)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Perkusi : Tidak dilakukan
• Palpasi : Nyeri tekan (-), terasa pembesaran uterus dengan bagian-bagian janin
Kulit
• Turgor kulit baik.
Genitalia
• Tak tampak adanya benjolan dari vagina
Ekstremitas
• Akral hangat, CRT < 2 detik, tonus otot baik, bengkak pada kedua tungkai
Status Obstetri
LEOPOLD TFU
• Inspeksi : Perut tampak membesar, membujur, striae • 30 cm
gravidarum (+), linea nigra (+), bekas operasi (-), • TBJ dihitung dengan rumus :
terlihat gerak janin (+). • (TFU-11)x155 = (30-11) × 155=
• Palpasi 2945 gr
• Leopold I : TFU 2 jari di bawah proc. Xyphoideus,
teraba bagian besar, bulat, lunak. DJJ
• Leopold II : Teraba tahanan memanjang sebelah kiri • 12-12-12 = 144 x/menit
dan bagian kecil - kecil di sebelah kanan.
• Leopold III : Teraba bagian besar, bulat, keras.
• Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
PAP.
Pemeriksaan Genitalia
Eksterna
Inspeksi : air ketuban (-), lendir darah (+), vulva oedem (+),
tanda radang (-), massa (-), Hemoroid (-).
Interna (VT)
Pembukaan : 6 cm
Penipisan : 50%
KK : (+)
Bagian bawah janin : Bulat keras, Kepala
Penurunan : H-2
Point of Direction : Ubun-ubun kecil
Sarung tangan : Lendir darah (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGY
IMUNOSEROLOGI
HBsAg Kualitatif Non Reaktif Non Reaktif -
KIMIA
Gula Darah Sewaktu 107 75 - 110 mg/dl
Ureum 16 10 – 50 mg/dl
Kreatinin 0.067 0.6 – 1.1 mg/dl
Na, K, Cl
Natrim 135.3 135 – 147
Kalium 3.5 3.5 – 5
Chloride 101.0 95 – 105
• Laboratorium (30 Juni 2019 pukul 20.20 WIB)
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
URINE
Urine Lengkap
Warna Kuning -
Kejernihan Keruh -
Protein 100 (H) <30 (Negatif) mg/dL
Reduksi Negatif <15 (Negatif) mg/dL
Bilirubin Negatif <1 (Negatif) mg/dL
Wanita G3P2A0 37 tahun, hamil 40 minggu datang ke IGD RSISA dengan keluhan
nyeri kepala sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai dengan nyeri tengkuk,
pandangan kabur. Pasien mengaku sudah merasa kenceng-kenceng dan sudah
keluar lendir darah dari jalan lahir.
Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelum hamil. Riwayat
operasi disangkal. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah pasien diatas normal yaitu
190/100 mmHg. Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan bengkak pada kedua
tungkai. Pada pemeriksaan protein urine kuantitatif didapatkan 100 mg/dL.
Status Obstetri
LEOPOLD TFU
• Inspeksi : Perut tampak membesar, membujur, striae • 30 cm
gravidarum (+), linea nigra (+), bekas operasi (-), • TBJ dihitung dengan rumus :
terlihat gerak janin (+). • (TFU-11)x155 = (30-11) × 155=
• Palpasi 2945 gr
• Leopold I : TFU 2 jari di bawah proc. Xyphoideus, DJJ
teraba bagian besar, bulat, lunak. • 12-12-12 = 144 x/menit
• Leopold II : Teraba tahanan memanjang sebelah kiri
dan bagian kecil - kecil di sebelah kanan.
• Leopold III : Teraba bagian besar, bulat, keras.
• Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk
PAP.
Pemeriksaan Genitalia
Eksterna
Inspeksi : air ketuban (-), lendir darah (+), vulva oedem
(+), tanda radang (-), massa (-), hemoroid (-).
Interna (VT)
Pembukaan : 6 cm
Penipisan : 50%
KK : (+)
Bagian bawah janin : Bulat keras, Kepala
Penurunan : H-2
Point of Direction : Ubun-ubun kecil
Sarung tangan : Lendir darah (+)
DIAGNOSA
S O A P
Nyeri luka operasi KU : Baik Post SCTP H+4 Lanjutkan terapi
berkurang, sudah bisa TD : 135/85mmHg
jalan Nadi : 80x/menit
Suhu 37.1
RR : 20x/menit
Skala nyeri 4
FOLLOW UP POST OPERASI
Tanggal 17 september 2019 pukul 13.30 WIB
S O A P
HT dalam
kehamilan
<20 minggu >20 minggu
Teori inflamasi
FAKTOR RESIKO
Fakto risiko yang dapat dinilai pada kunjungan antenatal pertama
Anamnesis:
■ Umur > 40 tahun
Pemeriksaan fisik:
■ Nulipara
■ Indeks masa tubuh > 35
■ Multipara dengan riwayat preeklampsia sebelumnya
■ Tekanan darah diastolik > 80 mmHg
■ Multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru
■ Proteinuria (dipstick >+l pada 2 kali
■ Multipara yang jarak kehamilan sebelumnya 10 tahun atau lebih
pemeriksaan berjarak 6 jam atau secara
■ Riwayat preeklampsia pada ibu atau saudara perempuan
kuantitatif 300 mg/24 jam)
■ Kehamilan multipel
■ IDDM (Insulin Dependent Diabetes Melitus)
■ Hipertensi kronik
■ Penyakit Ginjal
■ Sindrom antifosfolipid (APS)
■ Kehamilan dengan inseminasi donor sperma, oosit atau embrio
■ Obesitas sebelum hamil
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Solutio Placenta
Edema paru
Oligohidramnion
Chronic Heart Disease
Kenaikan morbiditas
& mortalitas janin
Ruptur hepar