MOLA HIDATIDOSA
Koriokarsinoma. Ganas
Nama : Ny. N
No. RM : 878230
Umur : 39
Suku bangsa : Melayu, indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : D3 Nama : Tn. M
Pekerjaan : IRT Umur : 41
Alamat : RT 09 sungai gelam Suku bangsa : Melayu, indonesia
MRS: 13-02-2018 pukul 13:10 WIB Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 09 sungai gelam
IDENTITAS PASIEN
Keluhan utama
Pasien merupakan rujukan dari RS Sungai gelam dengan diagnosa mola hidatidosa + susp.
Hipertiroid. Pasien datang ke RS sungai gelam dengan keluhan keluar darah bergumpal dari jalan
lahir sejak 7 hari SMRS sungai gelam. Darah yang keluar berwarna merah kecoklatan. Awalnya
Perdarahan terjadi sedikit, sehingga pasien memakai satu pembalut setiap harinya. Pada 3 hari
smrs sungai gelam pendarahan dirasakan semakin bertambah sehingga pasien memerlukan 2
pembalut perhari. Penderita sebelumnya mengetahui bahwa ia sedang hamil anak ketujuh melalui
pemeriksaan air seni dengan menggunakan pemeriksaan stik 2 bulan yang lalu. Keluhan ini
mendorong penderita untuk berobat ke RS sungai gelam, lalu dilakukan USG didapatkan kesan mola
hidatidosa. Kemudian pasien di rujuk ke RSUD mattaher untuk dilakukan kuret. Penderita juga
mengeluh jantung berdebar, sering rasa mual dan muntah.
Riwayat penyakit Riwayat
dahulu penyakit
Hipertensi (-), DM keluarga
(-), Asma (-), PJK Hipertensi (-), DM
(-), Tumor (-), (-), Asma (-),
Kista (-), TB (-), PJK (-), Tumor
Hipertiroid (-) (-), Kista (-), TB
(-)
DATA KEBIDANAN
Dissmenorrhea : ya ANC: -
DIAGNOSA
G7P3A3 gravida 7-8 minggu + mola
hidatidosa + hipertiroid
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm,
Inj. Kalnex 2x500mg,
Inj. Ranitidin 2x1 amp,
Konsul Sp.PD,
r/ kuretase
MOLA HIDATIDOSA
Definisi
Faktor risiko:
Usia kurang dari 20 tahun dan di atas 35 tahun,
gizi buruk, riwayat obstetri, etnis dan genetik
ETIOLOGI
Pemeriksa
an
Laboratori
um
Pemeriksaan kadar β-hCG
Pengukuran kadar Hormon Karionik
Ganadotropin (HCG) yang tinggi yaitu β
-hCG urin > 100.000 mlU/ml atau β -hCG
serum > 40.000 IU/ml.5
Kehamilan ganda
Abortus imminens
Hidroamnion
Khoriokarsinoma
Penatalaksanaan Atasi syok
Transfusi darah
Perbaikan keadaan umum
◉ Perdarahan hebat
◉ Infeksi, sepsis
◉ Perforasi uterus
◉ Keganasan (khoriokarsinoma)
◉ Emboli trofoblast
PROGNOSIS
Teori Kasus
Mola Hidatidosa adalah neoplasma jinak Pasien wanita datang dengan keluhan
dari sel trofoblast. Pada mola hidatidosa keluar darah bergumpal dari jalan lahir
kehamilan tidak berkembang menjadi janin sejak 7 hari SMRS. Darah yang keluar
yang sempurna, melainkan berkembang berwarna merah kecoklatan, awalnya
menjadi keadaan patologik. perdarahan darah keluar sedikit kemudian bertambah
pervaginam mulai dari sekedar spotting banyak 3 hari SMRS. Penderita mengetahui
hingga perdarahan masif adalah gejala dirinya hamil melalui tespack sekitar 2
yang paling umum terjadi pada pasien bulan yang lalu. Penderita juga mengeluh
dengan kehamilan mola komplit dan jantung berdebar, sering rasa mual dan
terjadi pada 97% kasus. Juga dijumpai muntah
Amenorrhoe dan tanda – tanda kehamilan,
hiperemesis, uterus sering membesar lebih
cepat dari biasanya tidak sesuai dengan
usia kehamilan, Tidak dirasakan tanda –
tanda adanya gerakan janin maupun
ballotement. Peningkatan hormon β-hCG
pada mola hidatidosa menyebabkan gejala
seperti takikardi, tremor dan kulit yang
hangat, mual dan muntah.
ANALISA KASUS
Teori Kasus
kehamilan mola hidatidosa Pasien wanita datang dengan
uterus sering membesar lebih keluhan keluar darah
bergumpal dari jalan lahir sejak
cepat dari biasanya tidak sesuai 7 hari SMRS. Darah yang keluar
dengan usia kehamilan, tidak berwarna merah kecoklatan,
awalnya darah keluar sedikit
adanya gerakan janin, tidak kemudian bertambah banyak 3
teraba bagian janin, tidak ada hari SMRS. Penderita
mengetahui dirinya hamil
detak jantung janin. melalui tespack sekitar 2 bulan
yang lalu. Penderita juga
mengeluh jantung berdebar,
sering rasa mual dan muntah
ANALISA KASUS
Teori Kasus
Pada mola hidatidosa dan tumor trofoblas Pada pemeriksaan penunjang ditemukan
gestasional umumnya kadar hCG jauh lebih kadar β-hCG meningkat, kadar T3 dan T4
tinggi dari pada kadar puncak hCG pada meningkat.
kehamilan normal. β -hCG > 300.000
mIU/ml mempengaruhi reseptor
thyrotropin, mengakibatkan aktifitas
hormon-hormon tiroid (T3/T4) meningkat.
Patofisiologi terjadinya hipertiroid pada
kehamilan mola hidatidosa adalah
terjadinya peningkatan kadar serum hCG
yang mempunyai efek stimulasi tiroid. .
Hormon hCG dan TSH merupakan hormon
yang termasuk dalam kelompok hormon
glikoprotein yang mengandung subunit α
dan subunit β. Subunit β pada hormon hCG
dan hormon TSH 85% memiliki kesamaan
pada 114 asam amino pertama. Persamaan
ini menyebabkan terjadi stimulasi
berlebihan hCG terhadap reseptor TSH
pada kelenjar tiroid untuk memproduksi
hormon tiroksin dan triodotironin.
ANALISA KASUS
Teori Kasus
Teori Kasus