Dermatitis Kontak Iritan

Case Report Session

Oleh
Fitrah Nurfauziah

Dosen Pembimbing:
dr. Nuriyah, M. Biomed

Bagian Ilmu Bedah

RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi
 Identitas pasien

“
alamat: RT 10 Tahtul Yaman
Pekerjaan: IRT
Status: Menikah
Jumlah anak: 2
“
Status ekonomi: menengah kebawah

Ny. E
43 th
Rumah non permanen 9 x 6 m2
atap genteng dan dinding serta
lantai yang terbuat dari kayu.
Rumah terdiri dari 1 ruang tamu
sekaligus ruang tengah, 2
kamar tidur, 1 dapur, 1 wc dan 1
kamar mandi
Pasien merupakan seorang IRT
yang saat ini tinggal dengan
suami dan seorang anaknya
yang paling bungsu serta anak
menantunya.
 Laporan kasus
Kulit jari-jari kedua tangan mengelupas yang terasa pedih sejak ± 1 minggu
yll

± 1 minggu Datang ke pkm

•Kulit mengelupas, setelah pasien mengganti sabun •Saat ini kulit terasa semakin pedih dan gatal sehingga menggangu
•Keluhan serupa di bagian tubuh lain disangkal. Keluhan kulit terasa
deterjennya dengan merk baru. tebal atau mati rasa disangkal.
•Awalnya kemerahan dengan bintil-bintil tidak berisi •Demam tidak ada.
•salep ketokonazol yang dibeli sendiri tidak membaik
cairan yang terasa gatal  kering mengelupas dan
membentuk seperti sisik.
•Garuk  perih.
•berkurang  tidak menggunakan deterjen pakaian 2
hari
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga
Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal Riwayat alergi (-)

Riwayat sering gatal-gatal atau masalah kulit lain sebelumnya Riwayat DM (-)
disangkal

Riwayat asma disangkal

Riwayat kencing manis disangkal

5
 Vital Sign
Respiratory Rate
20 x/menit

Heart Rate Blood Pressure

80x/ minute 110/70 mmHg

Kesadaran Temperature

Compos mentis, sakit sedang 36,7 celcius

 Leher : pembesaran kelenjar (-),
Kepala : Normocephal pembesaran thyroid (-)
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor.
Telinga : Sekret (-), nyeri tekan tragus (-)
Hidung : Sekret (-), deviasi septum (-) Paru :
Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), bibir I : Simetris
pucat (-), T1-T1 P : Fremitus taktil Kanan = Kiri
P= Sonor
A : Vesikuler )(+/+), Wheezing (-),
Ronki (-)

Jantung :
Abdomen : I : Ictus Cordis Tidak terlihat
I :datar, bekas operasi (+) P : Ictus Cordis di ICS V linea
P : nyeri tekan (-), soepel, organomegali (-) midclavicula sinistra lebar 2 jari
P : Timpani P : batas janung dbn
A : BU (+) normal A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)

Ektremitas :
Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik,
ROM tidak terbatas.
Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik,
edema (-), ROM Tidak terbatas.
Status lokalisata

Regio Digiti I-V manus dextra et sinistra

Efloresensi : terdapat plak eritema regional,
berukuran plakat, berbatas tegas, difus, dengan
skuama putih kasar diatasnya
Darah Rutin : Diagnosa:
Usulan Pemeriksaan Dermatitis Kontak Iritan e/r manus dextra et
WBC 7.050 sel/mm3
Penunjang sinistra (L24.9)
darah
RBC 4,28 juta/mm3 •Uji tempel kulit (patch test)
Diagnosa banding:
darah
•Pemeriksaan Serum IgE Dermatitis Kontak Alergi (L23.9)
HGB 12,8 g/dl
Dermatitis atopi (L20.9)
PLT 352 sel/mm3 darah
Tinea manus (B35.2)
 MENEJEMEN

Promotif
Preventif
 penyakitnya, faktor resiko dan penyebab penyakitnya,
 Hindari kontak langsung kulit dengan bahan-bahan
perjalanan penyakit serta komplikasinya
yang dapat mencetuskan keluhan
 Tingkatkan asupan nutrisi dengan makanan bergizi dan
 Jangan menggaruk lesi kulit terlalu kuat karena
seimbang dapat menyebabkan luka dan menjadi sumber infeksi
Jaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan. sekunder
Kuratif

Non farmakologi
farmakologi
 Hindari detergen atau zat yang paling dicurigai sebagai
pencetus  Cetirizine 1 x 10 mg po

 Menggunakan pelembab kulit atau emolien untuk mengatasi  Hidrokortison cream 25% setiap habis mandi

kulit kering
 Mandi menggunakan sabun bayi atau sabun dengan
kandungan pelembab lebih tinggi untuk mengatasi kulit kering

11
 Obat tradisional
Minyak kelapa  daging buah
Manfaat: kulit bersisik
Dosis: 1 butir kelapa tua
bahan diparut, ditambahkan 4 gelas air, diperas, saring lalu dimasak sampai menjadi minyak, selanjutnya dioleskan pada bagian yang
sakit.

The Power of PowerPoint 12

|
Rehabilitatif
 Ikuti pengobatan secara benar dan teratur
 Pengobatan dilakukan sampai tuntas
 Kontrol ulang setelah obat habis
  dermatitis yang disebabkan terpaparnya kulit
oleh bahan dari luar yang bersifat iritan

Faktor eksogen (1) Sifat kimia bahan iritan

(2) Sifat dari pajanan
(3) Faktor lingkungan

Faktor endogen (1) Faktor genetik

(2) Jenis kelamin
(3) Umur
(4) Lokasi kulit
(5) Riwayat Atopi

14
 Patofisiologi

Hilangnya
substansi daya Jejas pada Denaturasi Efek sitotoksik
ikat air dan lemak membran sel keratin epidermis langsung
permukaan

pelepasan mediator radang (sitokin) dari sel kulit yang non-imun (keratinosit) yang
mendapat rangsangan kimia.  peradangan klasik di tempat terjadinya kontak
dikulit
Iritan kuat  pajanan pertama pada hampir semua orang
iritan lemah  kelainan kulit setelah berulang kali kontak, dimulai dengan
kerusakan stratum korneum oleh karena depilasi yang menyebabkan desikasi dan
kehilangan fungsi sawarnya, sehingga mempermudah kerusakan sel di bawahnya
klasifikasi

DKI akut Reaksi iritan

bahan iritan kuat, mis: H2S04 dermatitis subklinis  pekerjaan basah
lesi : eritema, edema, bula, kadang disertai nekrosis efloresensi tunggal : eritema, skuama, vesikel, pustul dan
tepi kelainan kulit berbatas tegas erosi. sembuh sendiri, menimbulkan penebalan kulit dan
kadang berlanjut menjadi DKI kumulatif

DKI akut lambat DKI Traumatik

gejala klinis 8-24 jam atau lebih berkembang lambat setelah trauma panas atau laserasi
Bahan iritan: podofilin, antrafilin, tretionin, etilen oksida, Gejala  dermatitis numularis (lesi akut atau basah)
benzlkonium klorida, dan asam hidrofluorat, dermatitis Penyembuhan lambat, paling cepat 6 minggu Lokasi
venerata predileksi sering terjadi di tangan

DKI kumulatif/ kronis DKI non eritematosa

kontak berulang-ulang dengan iritan lemah bentuk subklinis DKI ditandai dengan perubahan fungsi
Kulit dapat retak seperti luka iris (fisur) misalnya pada kulit sawar stratum korneum, hanya ditandai oleh skuamasi
Keluhan umum berupa kulit kering atau skuama tanpa ringan tanpa disertai kelainan klinis lain
eritema
 Pemeriksaan penunjang

Patch test Kadar IgE spesifik

Menentukan substansi yang
menyebabkan dermatitis kontak,
dilepas setelah 48 jam.
Alergen yang dicurigai
(+) reaksi eksatema dalam 48 jam
Kultur bakteri
Jika terdapat infeksi sekunder
RAST (Radio Allergosorbent Test), ELISA
(Enzyme-linked Immunosorbent Assay)
Kelebihan : keamanan dan hasilnya tidak
dipengaruhi oleh obat maupun kelainan kulit.
Kekurangan: sensitivitas RAST <<.
 Ta t a l a k s a n a

Prinsip Sistemik Topikal

Antihistamin Pelembab krim hidrofilik urea 10%

Hindari menghindari bahan iritan,
Hiroksidin 2x25 mg per hari selama Kortikosteroid desonid krim 0,05%
melakukan proteksi, melakukan
maksimal 2 minggu atau fluosinolon asetonid krim 0,025%
substitusi (mengganti bahan iritan
Loratadin 1x10 mg per hari selama Atau jika lesi tebal dapat digunakan
dengan bahan lain)
maksimal 2 minggu betametason valerat krim 0,1% atau
mometason furoat krim 0,1%
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar
 Tidak ada hubungan

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan

dalam keluarga
 Tidak ada hubungan

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga

dan lingkungan sekitar
 Tidak ada hubungan

19
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini:
kontak dengan bahan iritan lemah yaitu detergen , berulang
tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan ketika berhubungan dengan
bahan iritan

Analisis untuk mengurangi paparan atau memutus rantai

penularan dengan faktor resiko atau etiologi pada pasien ini
Tidak menggunakan deterjen yang diketahui menyebabkan DKI
Menggunakan alat pelindung diri apabila akan berkontak dengan bahan iritan, misalnya
sarung tangan karet

Edukasi
Jelaskan bahwa penyakitnya disebabkan sebagai akibat kontak langsung dengan bahan
iritan, jauhi kontak dengan bahan tersebut
Untuk membantu penyembuhan penting untuk menjaga kelembaban kulit
disiplin menggunakan obat dengan benar dan rutin

20
THANK YOU