Latar Belakang
Untuk meningkatkan pelayanan Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan
berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan
pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan. Untuk menjamin bahwa upaya perbaikan mutu dan peningkatan
kinerja dilaksanakan secara berkesinambungan di puskesmas, maka perlu dilakukan
penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui
mekanisme akreditasi puskesmas.
Akreditasi adalah pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama, praktik dokter
dan praktik dokter gigi yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi
yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa fasilitas kesehatan tingkat pertama itu
memenuhi standar pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah ditetapkan
untuk meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan.
A. Hukum
a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Permenkes Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional;
c. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
d. Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
e. Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan
f. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
g. Permenkes 11 Tahun 2018 tentang Keselamatan Pasien
A. Gambaran Umum
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diselenggarakan berbagai
upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah
penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya. Untuk ini Puskesmas harus melaksanakan perbaikan dan
peningkatan pelayanan kesehatan secara berkesinambungan baik dari administrasi
dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat (UKM) serta upaya kesehatan
perorangan (UKP) atau disebut pelayanan klinis.
A. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat Kegiatan Pendampingan Akreditasi Puskesmas adalah
sebagai berikut :
Survei
Regiter Pendampingan Pendampingan Survei
No Nama Puskesmas re-
Pusdatin Pra Pasca Perdana
akreditasi
1 1060808 PALARAN - 1 -
2 1060809 TRAUMA CENTRE - 1 -
3 1060810 BANTUAS - 1 -
4 1060811 BUKUAN - 1 -
5 1060812 MAKROMAN - 1 -
6 1060813 SAMBUTAN - 1 -
7 1060814 SIDOMULYO - 1 -
8 1060815 SEI KAPIH - 1 -
9 1060894 SAMARINDA - 1 -
KOTA
10 1060816 BAQA - 1 -
11 1060817 MANGKUPALAS - 1 -
12 1060818 HARAPAN BARU - 1 -
13 1060819 LOA BAKUNG - 1 1
14 1060895 LOK BAHU - 1 -
15 1060820 PASUNDAN - 1 -
16 1060821 AIR PUTIH - 1 -
17 1060822 JUANDA - 1 -
18 1060823 SEGIRI - 1 -
19 1060824 WONOREJO - 1 -
20 1060825 KARANG ASAM - 1 -
21 1060826 LEMPAKE - 1 -
22 1060827 SEI SIRING - 1 -
23 1060828 TEMINDUNG - 1 -
24 1060829 SEMPAJA - 1 -
25 1060830 REMAJA - 1 -
26 1060831 BENGKURING - 1 -
- 26 - 1
NO NAMA PUSKESMAS
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER ket
1 Palaran V V V V V V
2 Loa Bakung V V V V V V
3 Kampung Baka V V V V V V
4 Mangkupalas V V V V V V
5 Air Putih V V V V V V
6 Pasundan V V V V V V
7 Segiri V V V V V V
8 Karang Asam V V V V V V
9 Wonorejo V V V V V V
10 Sidomulyo V V V V V V
11 Sambutan V V V V V V
12 Sungai Kapih V V V V V V
13 Temindung V V V V V V
14 Lempake v V V V V V
15 Sempaja V V V V V V
16 Sungai Siring V V V v V V
17 Remaja V V V V V V
18 Bengkuring V V V V V V
19 Harapan Baru V V V V V V
20 Trauma centre V V V V V V
21 Makroman v V V v v V
E. Biaya
Adapun anggaran yang dibutuhkan kegiatan ini adalah Rp 816.040.000,- ( Delapan Ratus
Juta Enam Belas Juta Empat Putuh Ribu Rupiah)
F. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan sangat kami harapkan bantuan demi
tereleasinya alokasi anggaran DAK tahun 2018 dari pemerintah pusat untuk mendukung
terakreditasinya 26 (dua puluh enam) puskesmas sesuai dengan roadmap akreditasi
puskesmas di Kota Samarinda