Hipotermia
✓ Adalah suhu tubuh inti di bawah 35⁰C.
✓ Severe hypothermia terjadi pada suhu tubuh inti di
bawah 32,2⁰C.
✓ Suhu tubuh di bawah 32,2⁰C mengakibatkan
terganggunya fungsi fisiologis.
✓ Suhu tubuh turun sampai di bawah 25,6⁰C dapat
mengakibatkan kematian.
Klasifikasi Hipotermia
Ringan : 34 – 36 ⁰C
Sedang : 30 – 34 ⁰C
Berat : <30 ⁰C
Hipotermi Ringan
Menggigil secara hebat, terutama di seluruh ekstremitas
Apabila suhu lebih turun lagi, pasien kemungkinan
mengalami amnesia dan disartria (susah bicara dengan
jelas)
Peningkatan kecepatan napas juga mungkin terjadi
Hipotermi Sedang
Terjadi penurunan konsumsi oleh sistem saraf secara
besar sehingga mengakibatkan hiporefleks (rerfleks
melemah), hipoventilasi (kurang tarikan napas), dan
penuluran aliran darah ke ginjal.
Bila suhu tubuh semakin menurun, kesadaran pasien
menjadi stupor
Tubuh kehilangan kemampuan untuk menjaga suhu tubuh
Adanya risiko aritmia (gangguan irama jantung)
Hipotermi Berat
Pasien rentan mengalami fibrilasi ventrikuler (kontraksi otot
jantung pada ventrikel/bilik jantung tidak teratur dan tidak
terkendali, sehingga mengakibatkan henti jantung)
Penurunan kontraksi miokardium (otot jantung)
Kesadaran pasien rentan untuk menjadi koma
Denyut nadi sulit ditemukan
Tidak ada refleks
Apnea (henti napas)
Oligouria (pengeluaran urine >100 ml/hari namun <400
ml/hari, ini menandakan adanya gangguan ginjal
Kelompok yang Rentan Hipotermia
Penanganan :