Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK


CEDERA (KTC), KONDISI POTENSIAL
CEDERA (KPC), MAUPUN KEJADIAN NYARIS
CEDERA (KNC) Pemilik Klinik
Nur Aini
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
Klinik Pratama dr. Wardani
Nur Aini
a. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu kejadian
yang mengakibatkan cidera atau hasil yang tidak sesuai
dengan harapan yang terjadi bukan karena kondisi pasien
tetapi oleh karena penangan klinis.
b. Kejadian Tidak Cidera (KTC) merupakan penanganan klinis

1.Pengertian yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cidera.


c. Kejadian Potensi Cidera (KPC) merupakan keadaan tertentu
dalam pelayanan klinis yang berpotensi menimbulkan cidera.
d. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) merupakan kondisi yang
dalam penanganan klinis hampir saja dilakukan kesalahan
tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan.
Sebagai acuan dalam mengidentifikasi, mendokumentasi,
menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan

2.Tujuan klinis berupa KTD, KTC, KPC, dan KNC untuk itu perlu dibuat
suatu standar prosedur yang dapat membakukan manajemen
resiko klinis.
Surat Keputusan Pemilik Klinik Pratama Nur Aini nomor
3.Kebijakan
……………………… tentang penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.
4.Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009
tentang Praktik Kedokteran;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39
Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko
medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai
kondisi
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KTC,
KNC, KPC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa
isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan
kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis
dan petugas klinis yang berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi.

5. Prosedur 4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan


identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD, KTC,
KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di
dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD,KTC,
KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan insiden
keselamatan)
5. Penanggung jawab Klinik Pratama Nur Aini dan tim
peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisis penyebab
dan tindak lanjut penanganan, sosialisasi rencana tindak dan
pelaksanaannya pada rapat rutin Klinik Pratama Nur Aini.
6.Unit Terkait Seluruh petugas klinik Pratama Nur Aini

7. Rekaman Histori Perubahan


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai