0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
402 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas manajemen resiko di Klinik Pratama Nur Aini, meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, dan unit terkait. Tim manajemen resiko bekerja sama dengan penanggung jawab program untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani dampak negatif dari kegiatan klinik.
Dokumen ini membahas manajemen resiko di Klinik Pratama Nur Aini, meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, dan unit terkait. Tim manajemen resiko bekerja sama dengan penanggung jawab program untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani dampak negatif dari kegiatan klinik.
Dokumen ini membahas manajemen resiko di Klinik Pratama Nur Aini, meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, dan unit terkait. Tim manajemen resiko bekerja sama dengan penanggung jawab program untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani dampak negatif dari kegiatan klinik.
No. Revisi : Nur Aini SOP Tanggal terbit : Halaman : Klinik Pratama dr. Wardani Nur Aini a. Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan baik di rumah sakit maupun Klinik dalam rangka 1.Pengertian mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medic. b. Lingkungan meliputi : Staf Klinik, sasaran program, pengguna layanan, masyarakat umum, maupun lingkungan fisik Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah
2.Tujuan untuk melakukan kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas
terhadap lingkungan Surat Keputusan Pemilik Klinik Pratama Nur Aini nomor
3.Kebijakan ……………………… tentang manajemen resiko Klinik Pratama
Nur Aini. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga; 4.Referensi 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; 5. Prosedur 1. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung jawab program/ pelayanan, melakukan identifikasi kegiatan program/ pelayanan yang kemungkinan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan 2. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung jawab program/ pelayanan melakukan identifikasi dampak negatif dari setiap kegiatan program/ pelayanan 3. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung jawab program/ pelayanan melakukan analisis penyebab terjadinya dampak negatif tersebut 4. Tim manajemen risiko bersama dengan penanggung jawab program/ pelayanan Tim mutu menyusun rencana tindak lanjut penanganan dampak negatif 5. Penanggung jawab beserta pelaksana program/ pelayanan melakukan tindak lanjut penanganan dampak negatif 6. Tim mutu, sesuai dengan tupoksinya, melakukan verifikasi atas upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab beserta pelaksana program/ pelayanan 7. Tim mutu melakukan evaluasi atas upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab beserta pelaksana program/ pelayanan 8. Tim manajemen risiko menyusun rencana tindak lanjut berikutnya. 6. Unit Terkait Seluruh petugas klinik Pratama Nur Aini 1. Rekaman Histori Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan