Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN DAN PELAPORAN

KTD, KPC, KNC DAN RESIKO KLINIS


No. Kode : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Lalolae
Terbitan :
Puskesmas
Lalolae
SPO No. Revisi :
Sudarni Geno, SKM
19790923 200212 2 008
Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1.Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KPC dan KNC.
2.Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan
puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan
melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD,KPC,KNC
untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan
manajemen resiko klinis.
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien.
4.Referensi
5.Prosedur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KNC, KPC dan
resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan
lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai
kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input,
proses dan output terjadinya KTD,KNC, KPC dan resiko klinis. Semua
hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen
KTD,KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan insiden
keselamatan)
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin puskesma
6.Distribusi Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan mutu
pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis,
sanitarian.
7.Dokumen Blangko manajemen KTD, KPC,KNC, dan resiko medis
Terkait

Anda mungkin juga menyukai