0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penatalaksanaan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Berpotensi menyebabkan Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) di puskesmas, meliputi langkah-langkah identifikasi, analisis penyebab, penanganan, dan evaluasi insiden oleh tim mutu bersama unit terkait.
Dokumen ini membahas tentang penatalaksanaan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Berpotensi menyebabkan Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) di puskesmas, meliputi langkah-langkah identifikasi, analisis penyebab, penanganan, dan evaluasi insiden oleh tim mutu bersama unit terkait.
Dokumen ini membahas tentang penatalaksanaan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Berpotensi menyebabkan Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) di puskesmas, meliputi langkah-langkah identifikasi, analisis penyebab, penanganan, dan evaluasi insiden oleh tim mutu bersama unit terkait.
No.Dokumen : No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : Halaman
Kepala UPTD Puskesmas ................
Pemerintah ................. Tanda tangan : ........................................ Dinas Kesehatan NIP. ............................
Pengertian Upaya Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien menjadi lebih aman yang meliputi identifikasi resiko, analisis insiden, dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terulangnya kejadian. Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis atau karena ketidaksesuaian prosedur. Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera maka kejadian ini disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC) Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan kesalahan dalam penanganan klinis, tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan Keadaan tertentu dalam pelayanan klinis yang berpotensi menimbulkan cedera mis lantai licin yang berisiko menyebabkan pasien jatuh disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Cedera (KPC) Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas ........... ........... Nomor tentang Penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC Referensi Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006 Langkah Tim mutu menerima laporan adanya KTD, KTC, KPC atau KNC Tim mutu melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan, Tim mutu menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi, Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau KNC di dalam buku ketidaksesuaian dalam pelayanan Tim mutu mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku ketidaksesuaian dalam pelayanan Tim mutu dan penanggung jawab masing – masing unit/poli melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan rencana, Tim mutu mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing unit/poli. Tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC yang telah dilakukan, Tim mutu melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas. Unit Terkait Semua Poli/Unit 7. Rekaman Tgl. Mulai No Yang dirubah Isi Perubahan historis perubahan. diberlakukan.