1. 1 Pengertian
FMEA (Failure Mode Effect Analysis) adalah metode perbaikan kinerja dengan
mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan sebelum terjadi. Hal tersebut didesain untuk
meningkatkan keselamatan pasien. FMEA juga merupakan proses proaktif dimana kesalahan
dapat dicegah dan diprediksi. Mengantisipasi kesalahan akan meminimalkan dampak buruk
(Daud, 2007).
TABEL 1
HAZARD SCORE
TINGKAT BAHAYA
KATASTROPIK MAYOR MODERAT MINOR
4 3 2 1
SERING
4 16 12 8 4
KADANG
3 12 9 6 3
JARANG
2 8 6 4 2
HAMPIR
TIDAK 4 3 2 1
PERNAH
1
TABEL 3. ANALISIS HAZARD (TINGKAT BAHAYA)
YA
TIDAK
TIDAK
Terjadi perawat
kejadian Pasien/ melakukan
Pasien, Pasien, jatuh atau Keluarga tindakan untuk Perawat
keluarga keluarga atau terpeleset pasien atau menanggapi melakukan
pasien, atau petugas pada pasien, petugas pelaporan
komplain/laporan
petugas keluar dari keluarga komplain/ kepada tim
mempergunak kamar mandi dari mutu Rumah
pasien atau melapor
an kamar pasien/keluarga Sakit
petugas kepada
mandi Rumah Sakit perawat pasien maupun
dari petugas
Sub proses : Sub proses : Sub proses : Sub proses : Sub proses :(alur yang di pilih) Sub proses :
Saat masuk tidak Pasien/keluarga Pasien/keluarga Pasien / Perawat mendatangi kamar KUPP Ruang
memperhatikan pasien/petugas pasien/petugas keluarga pasien dan mencari solusi Camelia
jarak antara
keluar dari keluar dari pasien awal melakukan
lantai kamar
mandi dan kamar mandi kamar mandi terjatuh/terpel Perawat melapor kepada tindak lanjut
kamar tidur tidak melihat tidak melihat eset sehingga unit CS agar melakukan pelaporan
Pasien/keluarga ada genangan ada genangan melakukan pembersihan di ruangan insiden kejadian
pasien/petugas air air sehingga komplain pasien kepada tim
mempergunakan Tidak ada yang jatuh / Petugas Perawat melapor ke unit mutu Rumah
air di kamar memegangi terpeleset jatuh/terpeles terkait (dr jaga, pengawas / Sakit
mandi terlalu
pasien saat Tidak ada yang et meminta MOD) pada saat kejadian
banyak, sehingga
air meluber ke keluar dari memegangi pertolongan jatuh
bagian luar kamar mandi pasien saat serta Perawat melakukan
kamar mandi keluar dari melakukan pelaporan tertulis terkait
kamar mandi pelaporan insiden kejadian, untuk
diteruskan ke KUPP ruangan
LANGKAH 3 B (Gambar alur sub proses)
Perawat jaga
Perawat melapor Perawat melapor ke
Perawat melakukan pelaporan
kepada unit CS agar unit terkait (dr jaga, tertulis terkait
mendatangi
melakukan pengawas / MOD)
kamar pasien insiden kejadian,
pembersihan di pada saat kejadian
dan mencari untuk diteruskan ke
ruangan pasien jatuh
solusi awal KUPP ruangan
AMKD Langkah 4 – Analisa Hazard AMKD Langkah 5 – Identifikasi Tindakan & Outcome
MODUS P P SKORING Analisis Pohon Keputusan U YG M
O E K T A
Kegagalan : K P N Poin Ada Kemu P Tiga Tindakan/
T N U A N
E R I Tunggal Ukuran dahan R
Evaluasi awal E Y Tindakan Alasan R N A
G O L K K D O
N E A G J
modus A B A E O I S (Kontrol, Untuk
S B N G E
W A I L N D E
kegagalan I A Terima, Mengakhiri U M
A B E T E S
B O N E
T I H M R T Eliminasi)
U G N
A L A A O E ?
T J
N I Z H L K
C A T
T A A S
O W I
A R N ? I
M A M
S D
E B
?
Perawat jaga Perawat Mo Kadang- 6 TIDAK YA - - Kontrol Dapat Tidak ada PJ O
tidak kurang derat kadang menurunkan insiden shift K
menulis konsentra (2) (3) kejadian
laporan kualitas E
si dengan yang tidak
insiden pelayanan
pekerjaan terlaporkan
kejadian
(KTD/KNC) ke tim
mutu
KUPP tidak KUPP Mi Kadang- 3 TIDAK YA - - kontrol Dapat Tidak ada KUPP O
mengetahui tidak nor kadang menurunkan kejadian K
ada insiden melakuka (1) (3) yang tidak E
kejadian kualitas
n tugas di ketahui
(KTD/KNC) pelayanan
kontroling oleh KUPP
terhadap
kinerja
perawat
dengan
baik
KUPP tidak KUPP Mi Jarang 2 TIDAK YA YA- - Kontrol Bila KUPP rutin KUPP O
melakukan tidak Nor (2) berlangsung melakukan K
pemeriksaan melakukan (1) lama dapat kontrolling E
penyebab fungsi dan
menurunkan
kejadian kontrolling monitoring
Terutama terkait kepuasan terkait
terkait sarana pasien yang kesiapan
kondisi fisik prasarana Rawat Inap sarana
bangunan RS dengan prasarana di
baik ruangan
KUPP tidak Komunika Mo Kadang- 6 TIDAK YA YA - 1. Kontrol Dapat me ↑ Tidak ada KUPP O
bekerjasama si antara Derat kadang kan fasilitas di K
2. Eliminasi
dengan UPS KUPP (2) (3) kemampuan Rumah Sakit E
untuk dengan perawat yang dapat
menindaklan Unit UPS dalam menimbulka
juti laporan kurang berkomunik n bahaya
, sehingga efektif asi bagi
kemungkina Dapat me masyarakat
n jatuh bisa ↑an Rumah
terjadi lagi kepercayaan Sakit.
klg pasien
terhadap
petugas
BAB 3
KESIMPULAN
Pada kejadian Resiko jatuh pada pasien dan keluarga dan petugas (Terpeleset), hal hal yang
dapat ditemukan adalah :
perawat melakukan tindakan Perawat jaga melakukan Perawat jaga tidak Tidak
untuk menanggapi pelaporan tertulis terkait menulis laporan Berlanjut ke
komplain/laporan dari insiden kejadian, untuk insiden kejadian AMKD
pasien/keluarga pasien diteruskan ke KUPP (KTD/KNC) Langkah ke-5
maupun dari petuga ruanga