Anda di halaman 1dari 2

Kelengkapan Asesmen Manajemen Nyeri

INDIKATOR
Nama indikator Kelengkapan asesmen manajemen nyeri
Dimensi mutu Efisiensi
Efektifitas
Keselamatan
Fokus pelanggan
Tujuan 1. Semua pasien di RS dilakukan asesmen nyeri
2. Semua pasien nyeri dilakukan pengelolaan nyeri sesuai
panduan manajemen nyeri
Definisi Operasional Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian
rasa sakit/ nyeri pada pasien di RS, yang terjadi atas asesmen
nyeri awal dan asesmen nyeri ulang.

Asesmen nyeri awal adalah suatu tindakan melakukan


penilaian rasa sakit/ nyeri pada pasien saat pasien dilayani
pertama kali di rawat jalan maupun Unit Gawat Darurat.

Asesmen nyeri ulang adalah suatu tindakan melakukan


penilaian ulang rasa sakit/ nyeri pada pasien dengan keluhan
nyeri baik di rawat jalan, UGD, rawat inap maupun rawat
khusus sampai pasien terbebas dari rasa nyeri.
Kriteria
a. Inklusi Semua pasien yang periksa di RS
b. Eksklusi -
Type indikator Proses dan Outcome
Jenis indikator Persentase
Numerator (N) Jumlah semua pasien yang terlengkapi assesmen nyeri
Denumerator (D) Jumlah semua pasien yang periksa di RS
Cara  pengukuran/formula (N/D) x 100%
 Nilai ambang/standar 100 %
Sumber data Rekam medis
Tempat Pengumpulan Data UGD, unit rawat jalan, unit rawat inap, dan unit kamar
operasi
Metode pengumpulan data Concurrent (pengumpulan data dilakukan pada saat atau
setelah timbulnya kejadian)
Pengumpul data Seluruh penanggung jawab data unit terkait
Frekuensi pengumpul data Harian
Periode analisa Bulanan
Rencana analisa Run chart untuk menampilkan data dari waktu ke waktu
dibandingkan dengan target yang ditetapkan. Di indentifikasi
penyebab masalah dan dicarikan solusi pemecahan
permasalahan
Publikasi Data Internal : - Dalam bentuk grafik di laporkan kepada pimpinan
dan disampaikan ke unit layanan masing masing
External : - Sesuai dengan SPO publikasi data

Anda mungkin juga menyukai