Dinkes Kota
Jumlah Halaman :4
Surabaya
Puskesmas Menur drg Dina P drg Dwiana B Dr Loediono T
1. TUJUAN
Melindungi pulpa untuk tetap sehat dan vital, dengan memberi bahan yang
dapat merangsang pembentukan dentin reparatif pada tempat terbukanya.
2. ELEMEN ISO
Klausul 7.2.2. Tinjauan persyaratan yang berhubungan dengan pelayanan
3. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini digunakan oleh dokter gigi dan perawat gigi Puskesmas
Menur
4. DEFINISI
Suatu upaya untuk melindungi pulpa yang terbuka segera setelah pembersihan
kavitas
5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Poli Gigi Puskesmas Menur
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Gigi tetap vital setelah di pulp capping
1
- Cotton pellet
8. ALUR PROSES
8.1 Gigi telah didiagnosis Pulpitis Reversibel
8.2 Jaringan karies dieskavasi
8.3 Preparasi kavitas
8.4 Pembersihan kavitas
8.5 Pada tempat terbukanya pulpa diberi Ca(OH)2, kemudian dilapisi semen
dasar Zinc Cement.
8.6 Kavitas diberi cotton pellet kemudian ditumpat dengan tumpatan
sementara.
8.7 Setelah 2 minggu, dievaluasi di test kembali dengan vitalitas tes.
8.8 Bila masih vital dan tidak ada keluhan, tumpatan sementara diganti dengan
tumpatan tetap.
8.9 Apabila ada keluhan pada gigi yang sudah di pulp capping maka diberi
anjuran untuk melakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu sebelum
tumpatan tetap.
2
9. DIAGRAM ALIR
Hasil diagnosis
Mulai gigi Pulpitis
reversibel
Jaringan
karies diambil
dgn escavator
Preparasi
kavitas
Selesai
10. REFERENSI
3
9.1. Buku Penuntun Praktikum Ilmu Konservasi Gigi I Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga Tahun 2008