Anda di halaman 1dari 2

PULP CAPPING

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala UPTD Puskesmas Kayon

Muhammad Rusli AT
NIP. 19730824 199303 1 004

Pulp Capping adalah adalah perawatan pada gigi dengan atap


1. Pengertian
pulpa yang sudah terbuka atau tidak tetapi gigi dalam
kondisivital dan masih dipertahankan vitalitasnya
Sebagai acuan penerapan langkah- Langkah untuk bagi petugas
2. Tujuan
Ruangan Gigi dalam melakukan perawatan pulp capping
3. Kebijakan

Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


4. Referensi
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Tahun
2012
Persiapan alat
5. Langkah-langkah
1. Set diagnostik
2. Set konservasi
3 Set preparasi

Persiapan bahan dan obat


1. Sarung tangan
2. Masker
3. Gelas kumur
4. Cotton Roll
5. Cotton Pellet
6. Artikulating paper
7. Dycal
8. Zinc cement
9. Caviton

Pelaksanaan Tindakan
Petugas ruangan gigi melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Petugas ruangan gigi mengucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Pastikan identitas pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuan
4 Lakukan persetujuan tindakan asuhan kesehatan /terapi gigi dan
mulut
5. Pasangkan celemek pada pasien
6. Pasang masker
7. Cuci Tangan
8. Pasang sarung tangan
9. Siapkan alat-alat
10. persilahkan pasien berkumur-kumur
11. Lakukan Preparasi kavitas
12.Lakukan manipulasi material tambalan Dycal sesuai petunjuk
produk
13. Lakukan isolasi area kerja dari saliva menggunakan cotton roll di
area labial/bukal dan lingual
14. Keringkan kavita dengan menggunakan treway syringe
15. Aplikasikan bahan tambalan Dycal menggunakan cement stopper
kemudian tutup dengan Zinc cement tekan kapas kemudian tutup
dengan caviton dengan menggunakan plastis filling instrument dan
bentuk kembali anatomi gigi.
16. Evaluasi ketinggian tambalan dengan articulating paper hingga
pasien merasa nyaman
17. Instruksi kembali 2 minggu
17. Rapihkan area kerja intra dan ektra oral
18. Rapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk selanjutnya
dilakukan proses sterilisasi
19. Buang sampah infeksius dan non infeksius kedalam bak sampah
infeksius dan non infeksius
20. Cuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area pelayanan
21. Berikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut dan ucapkan terima
kasih
22. Dokumentasikan pada catatan asuhan kesehatan /terapi gigi dan
mulut

Hal-hal yang harus diperhatikan


Pastikan kavitas tertutup sempurna oleh bahan tambalan sementara,
agar tujuan penambalan sementara efektif
6. Diagram alir
7. Unit Terkait

8. Rekaman Historis

Anda mungkin juga menyukai