Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN SALURAN AKAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya H. Bosih No 117
Cibitung Kab.Bekasi PPK.ODN.009 0 1 dari 2

Ditetapkan,
Direktur
PANDUAN PRAKTIK Tanggal Terbit
KLINIK 2 November 2015

dr. Aman Mashuri.,MARS

1. Pengertian ( Definisi ) adalah suatu tindakan untuk melakukan perawatan saluran akar gigi dimana
gigi tersebut masih dapat dilakukan konservasi
2. Indikasi 1. Gangren pulpa
2. Pulpitis Irreversible
3. Kontra Indikasi 1. Karies email
2. Karies dentin.
4. Persiapan 1. Siapkan standar set diagnostik
2. Siapkan alat perawatan saluran akar yaitu cairan irigasi, paper point,
kapas steril, guttap percha point, root canal sealer, K-File
3. Siapkan radiography dental
4. Siapkan bahan restorasi
5. Prosedur tindakan I. Penambalan amalgam
1. Persiapan
Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk perawatan saluran
gigi :
1.1. Alat dasar : sonde, kaca mulut, pinset, excavator.
1.2. Alat untuk preparasi : mata bor dengan berbagai ukuran.
1.3. Alat untuk perawatan saluran : jarum ekstirpasi, jarum K-File
ukuran 15-45
1.4. Semua alat-alat disterilkan terlebih dahulu.

2. Pelaksanaan :
2.1. Lakukan open bur pada gigi yang akan dilakukan perawatan
2.2. Lakukan pengukuran panjang akar
2.3. Pembukaan atap pulpa
2.4. Preparasi ruang pulpa
2.5. Ekstipasi pulpa
2.6. Preparasi biomekanik dengan K-File 15-45 ( pembentukan
saluran akar)
2.7. Irigasi NaOCl 2,5%
2.8. Pengeringan saluran akar dengan paper point

135
PERAWATAN SALURAN AKAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya H. Bosih No 117
Cibitung Kab.Bekasi PPK.ODN.009 0 1 dari 2

2.9. Pengobatan saluran akar dengan chresopen


2.10. Kunjungan berikutnya pengisian saluran akar dengan guttap
percha point dan sealer
2.11. Tumpat tetap dengan restorasi sesuai kondisi

3. Proses akhir
3.1. Pasien disarankan untuk kontrol 1 minggu kemudian untuk
dilakukan pemolesan.
3.2. Prosedur ini dapat dilakukan pada gigi dewasa maupun anak-
anak.
6. Pasca Prosedur 1. Kontrol rutin ke dokter gigi
Tindakan
7. Tingkat Evidens I / II / III / IV

8. Tingkat Rekomendasi A/B/C

9. Penelaah Kritis 1. drg. Erik Pandu


2. drg. Jannice.
10. Indikator Prosedur Tidak adanya keluhan pasca tindakan
Tindakan
11. Kepustakaan 1. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesiatahun 1999
2. Jurnal PDGI Volume 56. No.2 tahun 1999

136

Anda mungkin juga menyukai