Anda di halaman 1dari 2

TAMBALAN PERMANEN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
BOJONGSOANG Bojongsoang
Jl. Raya Bojongsoang No. dr. Lita Ratna Rosita Ningrum
232 Kab. Bandung NIP.19611001 198901 2 001

1. Pengertian Menumpat gigi berlubang dengan bahan tambal permanen.

2. Tujuan 1. Mengisi ruang yang kosong di dalam gigi, tidak hanya


untuk gigi berlubang saja, tetapi bisa juga untuk gigi
bercelah terlalu lebar atau kasus tertentu pada gigi tidak
utuh (seperti: gigi patah, dll).
2. Menjaga fungsi kunyah dan estetika gigi serta dapat
mencegah bau mulut (halitosis).
3. Jika lubang/karies dibiarkan maka lubang akan semakin
besar dan semakin dalam, bisa masuk ke dalam saraf
gigi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bojongsoang No
440/046/ADMEN/SK/III/2018 tentang Layanan Klinis

4. Referensi Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


di Puskesmas, Penerbit Direktorat Jendral Bina Upaya
Kesehatan, Kemenkes,2012
5. Prosedur Alat:
1. Kaca mulut
2. Sonde
3. Pinset
4. Ekskavator
5. Plastis instrument
6. Stopper sement
7. Burnisher bulat
8. Burnisher y
9. Ash 49
Bahan:
1. Cotton pellet
2. Cotton roll
3. GIC Fuji IX

6. langkah-langkah 1. Pembersihan jaringan lunak dalam kavitas dengan


ekskavator
2. Preparasi kavitas dengan diamond bur berkecepatan
tinggi yang selalu dialiri oleh air.
3. Pemblokiran menggunakan cotton roll.
4. Pasien diinstruksikan untuk tidak menutup mulut.
5. Sampai dengan proses penumpatan selesai pasien
diinstruksikan untuk tidak menggerakkan lidah.
6. Mengeringkan kavitas dengan three way syringe.
7. Irigasi kavitas dengan aquades.
8. Aplikasikan tumpatan tetap pada kavitas, rapikan.
9. Pasien diinstruksikan untuk tidak makan dulu selama
dua jam.
10. Mencatat hasil tindakan pada kartu rekam medis

7. Unit terkait Poli gigi

8. Dokumen terkait Rekam medis, Informed concent

Anda mungkin juga menyukai