Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO PENATALAKSANAAN ASSISTENSI PELAYANAN

KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA TINDAKAN PENUMPATAN


GIGI DENGAN BAHAN GIC

Dosen Pembimbing : Siti Rahmawati, S.SiT.

Nama/NIM :

Novi Dita Rahmadia/P07125121035

Prodi/Kelas :

D3 Kesehatan Gigi/Reguler A

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KESEHATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2023
Kata Pengantar

Puji dan syukur patut penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan penyertaan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skenario
penatalaksanaan assistensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan judul.
“SKENARIO PENATALAKSANAAN ASSISTENSI PELAYANAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA TINDAKAN PENUMPATAN
GIGI DENGAN BAHAN GIC” Selama penulisan skenario ini tidak terlepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak dalam hal ini ijinkan penulis untuk
mengucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa skenario ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan tangan terbuka
penulis mengharapkan kritik dan saran yang baik demi penyempurnaan skenario
ini dari semua. Semoga skenario ini dapat berguna bagi pembaca dan khususnya
bagi mahasiswa Program Studi Kesehatan Gigi.

Yogyakarta, 1 Februari 2023


Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah agar pembaca atau tenaga medis tau atau
menghafal fungsi dari penumpatan gigi dengan bahan GIC, untuk mengetahui
alat-alat, bahan, metode, langkah-langkah/prosedur dalam penumpatan dengan
bahan GIC pada gigi.

Alat dan Bahan

1) Alat:

● Alat set oral diagnosa

● Handpiece

● carver

● Round bur

● Fissure bur

● Inverted bur

● Bur poles

● Mixing paper/paper pad

● Agate Spatel

● Plastis filling instrument

● Burnisher

● Saliva ejector

2) Bahan:
● Glass Ionomer Cement

● Cotton roll

● Cutton pallet

● Varnish

● Dentin conditioner

● Aquadest

● Betaldin obat kumur

● Articulating paper

Metode

Kuratif

Langkah-langkah

1. Persiapan operator, lingkungan kerja atau area kerja, alat dan bahan

2. Mempersilahkan pasien masuk dan duduk di dental unit

3. Melakukan diagnosa dengan alat diagnosa

4. Melakukan preparasi pada gigi


5. Melakukan tahap etsa pada permukaan kavitas gigi

6. Mencapur bahan dan di aplikasikan pada gigi

7. Melakukan poles pada gigi yang sudah di tumpat

Kisi-kisi

1. Kompetensi Kompetensi tenaga kesehatan gigi atau perawat gigi


dalam penumpatan GIC;

● Mengetahui alat dan bahan penumpatan GIC


● Mengetahui cara pengunaan alat dan bahan GIC
● Mengetahui bagaimana cara melakukan preparasi
● Mengetahui bagaimana cara pengolesan Dentin
conditioner
● Mengetahui tindakan yang dilakukan pada gigi
yang sudah di tumpat

2. Tujuan • Tujuan dari tindakan penumpatan dengan bahan gic


diharapkan gigi yang masih bisa dipertahankan dapat
diselamatkan dengan melakukan tumpatan dengan bahan
GIC ini.

3. Prosedur Prosedur dalam melakukan tindakan penumpatan GIC:

1. Siapkan bahan dan alat yang dalam keadaan steril


2. Lakukan diagnosa dengan alat OD
3. Melakukan isolasi pada gigi yang akan diberikan
tindakan perawatan, isolasi pada area kerja dapat
menggunakan kapas dan saliva ejector, area yang
sudah diisolasi harus tetap terisolasi
4. Bersihkan kavita dari sisa makanan dan jaringan
lunak menggunakan excavator
5. Ketika kavitas sudah dibersihkan dari jaringan
lunak dan sisa makanan, lakukan pengeboran
dengan round bur pada area yang akan dilakukan
pengeboran. Area yang akan dilakukan
pengeboran adalah area yang di diagnosa dengan
alat OD
6. Ketika kedalaman sudah tercapai, melebarkan area
kerja dengan menggunakan fissure bur
7. Ketika kedalaman dan luas sudah sesuai, ratakan
kavita dengan menggunakan inverted cone bur
8. Gesekkan sonde ke kavita yang sudah di bur, jika
sonde tidak nyangkut maka jaringan karies sudah
tidak ada
9. Geringkan kavita dengan aquades
10. Setelah kavita kering, berikan dentin conditioner
dengan menggunakan pinset dan cotton pellet
selama 15-20 detik
11. Bersihkan kavita dari warna biru dentin dengan
aquades dan keringkan kembali
12. Lakukan pengandukan dengan bahan GIC diatas
mixing lap menggunakan agata spatel hingga
didapatkan kosistensi yang tepat. Konsistensi
campuran bahan tumpatan harus memungkinkan
untuk dapat melapisi seluruh permukaan yang
bergelombang dan dudukan prostesis
13. Bawa hasil pengadukan dengan filling instrument,
dan isi lubang kavita
14. Bentuk anatomi gigi semula dengan bantuan
carver, agar gigi memiliki anatominya kembali
setelah dilakukan penumpatan
15. Berikan instruksi pada pasien untuk menutup gigi
nya, jika pasien merasa kurang nyaman dengan
hasil tumpatan berikan articulating paper diatas
gigi yang ditumpat dan minta pasien untuk
menggesek, mengunyah articulating paper
16. Articulating paper akan meninggalkan warna pada
permukaan yang tidak rata
17. Gunakan bur poles untuk meratakan tumpatan
18. Jika tumpatan sudah rata, oleskan varnish/cocoa
butter dari arah tumpatan ke arah gigi sehat.
Varnish didiamkan selama 30 detik
19. Oleskan varnish kembali dan diamkan selama 30
detik, dengan cara yang sama
20. Berikan instruksi untuk hal-hal sesuai dengan
tindakan penumpatan

4. Tahap Kerja:

Tahap 1. Persiapan operator, lingkungan kerja atau area kerja,


Persiapan: alat dan bahan.

Tahap 1. Lakukan pembersihan kavita gigi dengan


Pelaksanaan: excavator
2. Lakukan isolasi pada area kerja
3. Lakukan pengeboran dengan round bur untuk
mendapatkan kedalaman, jika kedalaman sudah
didapatkan lakukan pelebaran pada kavita dengan
fissure bur, jika kedalaman lebarnya sudah
didapatkan, langkah selanjutnya adalah dengan
meratakan kavita dengan inverted bur
4. Bersihkan kavita dengan aquades dan keringkan
5. Oleskan dentin conditioner selama 15-20 detik.
Bersihkan warna biru hingga hilang, dan
keringkan kavita
6. Pengadukan bahan GIC dengan tesktur yang tepat,
dan bawa ke kavita, lalu bentuk anatomi gigi
7. Jika ada tumpatan berlebihan cek dengan
menggunakan articulating paper, dan poles
tumpatan yang berlebihan dengan menggunakan
articulating paper
8. Oleskan vernis selama 30 detik dari arah kavita ke
gigi yang sehat, lalu setelah 30 detik oleskan
kembali dengan metode yang sama.

Tahap
1. Pasien diberikan instruksi untuk tidak makan
Penyelesaian:
selama 1 jam, mengunjungi klinik gigi apabila ada
permasalahan pada tumpatan. Berikan instruksi
pada pasien agar menyikat gigi 2 kali sehari,
perbanyak makan makanan yang berserat dan
berair, mengurangi makanan makanan yang
manis, lengket, mengurangi minum minuman
yang bersoda, serta mengunjungi klinik gigi 6
bulan sekali
2. Perawat gigi membersihkan area kerja, dan diri
dengan melepas APD.

Anda mungkin juga menyukai